
Colby Curtin, gadis berusia 10 tahun penderita kanker vaskuler fatal, bilang pada ibunya bahwa dia ingin tetap hidup untuk menonton film Pixar terbaru, Up. Tapi sebelum ia sempat datang ke bioskop, kondisinya memburuk dan membuatnya tak stabil untuk dipindahkan kemana-mana.
Keluarganya kemudian menelepon kantor Pixar, mengarang nama untuk melewati mesin penjawab otomatisnya, dan menceritakan kondisi Colby kepada orang pertama yang menjawab telepon mereka tersebut. Seorang pegawai Pixar langsung terbang mengunjungi rumah sakit tempat Colby dirawat dengan membawa DVD, mainan, dan poster film Up tersebut.
Colby tidak bisa menonton karena sakitnya yang amat parah memaksa matanya terus tertutup, sehingga sepanjang film, ibunya yang berada di sampingnya menceritakan adegan-adegan filmnya.
"Do you think you can hang on?" tanya ibu Colby suatu waktu.
"I'm ready (to die), but I'm going to wait for the movie," jawab gadis itu.
Di akhir film tersebut, sang ibu bertanya apakah Colby menikmati film tersebut, dan Colby mengangguk mengiyakan.
Colby kemudian meninggal dunia pada sore itu, dengan satu permintaan kecil terakhirnya terpenuhi...
(cerita lengkapnya di sini)
huwaaaaaaa........
BalasHapusaduhhh.......
BalasHapustouchy...
BalasHapushiks...
BalasHapushuhuhuhuhuhuhu... :((
BalasHapusahhhh... so sweet... animation for humanity now!... make animation, not war...
BalasHapusHiks.... T.T
BalasHapus