Rabu, 14 November 2007

Terhebat sepanjang masa!

Semalam gue menonton sebuah acara tivi yang cukup menarik. Judulnya Greatest Ever: Motorcycles. Acara ini mengulas sepuluh motor paling hebat sepanjang masa menurut versi mereka. Yang menarik, hampir semua motor-motor yang masuk hitungan adalah motor-motor lawas dengan berbagai cerita menarik dibalik kesuksesan mereka.

Di nomer sepuluh ada sebuah Harley Davidson Knucklehead (1936). Di nomer sembilan ada sebuah Moto Guzzi V8 (1955) yang pertama kalinya mengawinkan mesin mobil V8 diatas roda dua, dan di nomer delapan ada Vespa PX 125 (1977). Ternyata awalnya vespa itu dibuat oleh Piaggio untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan alat transportasi dasar pada saat ekonomi Italia hancur karena Perang Dunia II. Yang lucu, vespa didesain oleh Corradino D'Ascanio, insinyur pesawat terbang yang sebenarnya benci sepeda motor :D. Karena itu desain Vespa sebenarnya keluar pakem desain sepeda motor dan menjadi inovasi yang menjawab banyak kekurangan sepeda motor pada saat itu. Sebut saja desain bodi yang melindungi mesin, kaki, dan baju pengendara dari cipratan lumpur. Selain itu, vespa didesain untuk diproduksi dengan menggunakan onderdil pesawat terbang yang kebetulan sudah terlanjur dipunyai pabrik Piaggio, misalnya ban kecil dan panel pelindung depan yang awalnya dibuat dari panel pesawat. Nama Vespa sendiri berarti tawon, yaitu kesan pertama Enrico Piaggio begitu pertama kali melihat motor ini, dan nama itu melegenda hingga sekarang.

Kemudian di nomer tujuh ada sebuah Brough Superior SS8 (1923), dan di nomer enam ada Britten V1000 (1993), motor yang dibangun oleh legenda balap asal Selandia Baru, John Britten. Uniknya, dia membangun sendiri motor ini dalam arti yang sesungguhnya, hingga mengecor sendiri mesinnya. Terhitung bagian yang tidak dia buat sendiri hanya ban, steel cylinder liners, gearbox (aslinya Yamaha), dan suspension shocks. Hebatnya, motor berdesain nyeleneh yang dibikin di garasi ini menang di berbagai balapan melawan motor pabrikan besar.

Di nomer lima ada sebuah Triumph Boneville T100 (2001), di nomer empat ada motor edan Y2K (2002). Edannya motor ini adalah karena memakai mesin turbin jet yang dipakai oleh helikopter! Pada saat dinyalakan pun, suaranya gak kaya motor, bener-bener kaya pesawat terbang. Dan acara itu iseng-iseng mengadakan balap kecepatan antara sebuah jet (keliatannya Hawk) dan si motor sinting itu, dengan hasil si motor yang menang. Kata Jay Leno, penyiar ternama juga kolektor motor yang saat itu menjadi testernya, naik motor Y2K menyenangkan sekaligus menakutkan...

Di nomer tiga ada sebuah Honda CB 750 (1969) yang berhasil mematahkan dominasi motor Inggris dan Amerika dengan menjadi yang paling canggih saat itu. Di nomer dua ada Ducati 916 (1995) yang gue gak nonton karena pada saat itu gue sambi nonton Pimp My Ride di channel sebelah :D

Lalu motor apakah yang terhebat sepanjang masa?

Semua narasumber di acara itu yang mencakup kolektor, ahli sejarah permotoran, kritikus, sampai legenda balap Kenny Roberts setuju bahwa tidak ada yang lebih hebat dari Honda Cub (1958). Kenapa motor yang keliatan cemen ini bisa menjadi yang terhebat? Pertama, tidak bisa dipungkiri bahwa Honda Cub ini adalah motor terlaris sepanjang masa. Diproduksi hingga 50 tahun sejak awal diluncurkan, Honda Cub sudah terjual lebih dari 50 juta unit di seluruh dunia. Kedua, di amerika sendiri motor ini berhasil membalikkan citra sepeda motor dari tunggangan penjahat dan anggota geng menjadi kendaraan keluarga. Dengan iklan bertagline "You will meet the nicest people on a Honda", Honda Cub menjadi kendaraan idaman semua kalangan usia. Ketiga, mesin 49 cc nya yang katanya tidak lebih rumit dari mesin pemotong rumput dan cuma mampu lari sampai 40 km/jam itu sangat tangguh. Kenny Roberts bilang, "If you want to kill a Cub, you will have to do it with a C4, otherwise it will still come over and over again." Kebandelan mesin Cub dibuktikan oleh pembawa acara tersebut dengan melakukan tes kecil-kecilan.

Pertama, motor dibawa ke jalanan rusak tanpa mengalami hambatan berarti. Lalu motor tersebut dibawa mampir ke sebuah restoran cepat saji, olinya dikuras dan diganti sama minyak jelantah hasil gorengan di restoran tersebut. Setelah dibawa jalan kembali, ternyata mesinnya tidak juga rusak, bahkan kata testernya lebih enak dari sebelumnya :D. Lalu percobaan dilakukan dengan memberi beban kurang lebih 200 kg di atas motor 65 kg itu. Ternyata, motor kecil itu masih mampu menghela beban tiga kali beratnya sendiri. Dan terakhir, Honda Cub yang malang itu dijatuhkan dari atap sebuah gedung tingkat tiga (apa empat ya?). Motor itu tentu saja berantakan, bodinya pecah, garpunya patah, dan kedua rodanya penyok. Tapi ajaibnya begitu dinyalakan, mesinnya masih hidup. Bisa ngebut lagi! ckckckckck...

Sungguh motor yang hebat...

7 komentar:

  1. segitu hebatnya ni mesin? gw kirain yg paling mantep tuh Honda 90.
    *penasaran sama si Cub* :D

    BalasHapus
  2. Kalo jadi transformer bahaya dong,ya?

    BalasHapus
  3. roel:
    Iya, mestinya Optimus Prime adalah sebuah Honda Cub biar gak kalah-kalah :D

    elementarypenguin:
    Ya si Kenny Roberts agak hiperbola juga sih kayanya.. tapi kalo gue gak liat percobaannya juga agak gak percaya :D

    BalasHapus
  4. dan itu motornya sapa yang mejeng?
    sungguh beruntung yang punya........

    BalasHapus
  5. itu yang di foto motor sapa om . . ? ?
    hehehehe . . . kepincut nih hati ngeliat foto motor itu . . . hehehe

    BalasHapus