Senin, 07 Februari 2011

Tujuh bulan kemudian...

Setelah lama mencueki requests, tadi tiba-tiba kepikiran buat buka, dan tampaklah friend request terakhir dari seseorang, sebutlah mbak M (usia dirahasiakan, maksudnya dirahasiakan dari gue :D). Di request tersebut tersebut bahwa mbak M ingin menjalin pertemanan (ta'elah) setelah membaca blog gue yang ini. Tulisan yang gue buat sesaat setelah Dafi lahir itu membuat gue senyum-senyum sendiri setelah gue baca ulang. Tentu saja bukan karena betapa indahnya tulisan tersebut karena sesungguhnya ia teramat bodoh. Tapi juga karena gue jadi teringat masa kita baru mengalami kelahiran anak kedua.

Tujuh bulan kemudian..

Abang Aidan yang tadinya cemburu sekarang malah jadi sayang sekali sama adiknya. Ia agak tidak rela jika harus bermalam di tempat terpisah. Belum lagi dek Dafi yang dengan sukarela tertawa terhadap bercandaan ajaib abangnya. Duh, mudah-mudahan awet begini yak..


Abang Aidan sekarang sudah bersekolah di TK, dan meskipun kita sempat kuatir dia cepat bosan karena jamnya yang lumayan (8 pagi sampai satu siang), ternyata (sampe sekarang) dia tidak juga bosan. Alhamdulillah dia banyak belajar hal-hal yang baik, sehingga seimbang karena di rumah banyak belajar hal yang tidak patut dari Ayahnya :D. Hanya yang masih kurang adalah keseimbangan emosinya. Ini agak sulit karena ayah ibunya agak labil :D Mari belajar bersama, anak-anakku...


7 komentar:

  1. Adek Dafi lucu... pengin nyubit pipinya.. :)

    BalasHapus
  2. eaaaahhhh, pengen nyubit pipinya!

    BalasHapus
  3. ealah... sebegitu lamanya loe nyuekin tante M? ^_^a
    *teringat gw juga dah lama ga liat2 invitations juga deng.. :P *


    dan entah kenapa.. sepertinya bagi seorang adik... abangnya adalah memang yang paling lucu sedunia.. ^_^a

    BalasHapus
  4. dek dafi mukanya pipi semuaaaaaaa

    BalasHapus
  5. asik! Dek Dafi sini tante emut pipinya...

    BalasHapus
  6. tante M.. pipi bapaknya dek dafi juga ga kalah menggiurkan lho...
    *dorong2 haris*

    BalasHapus
  7. di mana-mana yang masih bayi itu lebih seger, empuk, manis... *lho*

    BalasHapus