"Ayah." panggil Aidan sambil menggambar.
"Kalo mobil rodanya berapa?"
"Empat." jawab gue sambil terus nonton tv.
"Enggak. Delapan."
"Empat. Delapan dari mana sih? Emangnya truk?"
"Bukan, mobil."
"Ya empat, dong."
"Delapaan!" Aidan mulai ngotot. "Coba itung deh.. Di depan berapa?"
"Dua"
"Belakang?"
"Dua."
"Samping kiri?"
"Hee...?"
"Kiri dua kan. Samping kanan juga dua. Dua tambah dua tambah dua tambah dua jadi delapaan!"
"...."
udah, anak2 jgn dlawan. hehe.
BalasHapushahahahahah
BalasHapus=))
anaknya hariiiiiiiiiiiiiiiiiiiissss!!
oh, itu ceritanya teka-teki ya, hehe
BalasHapusdari bawah belum diitung dek...jadi ada 12 dong ...
BalasHapus@hani, @pemi: kan gue kirain nanya karena lupa beneran, makanya gue berprasangka baik menjawab. Ternyata itu jebakan :P
BalasHapus@harley:.. dan Dewi! :D
@roel: tolong jangan memperkeruh suasana :))
ana hebat bisa ngejebak bapaknya :p
BalasHapus