Rabu, 29 Juli 2009

Freedom

Rating:★★★★
Category:Other
Freedom adalah anime yang dibuat sebagai bagian dari promosi Nissin Cup Noodles untuk ulang tahunnya yang ke-35 pada tahun 2006 silam. Yang membuat film ini menarik adalah karena ada nama besar Katsuhiro Otomo (Akira, Steamboy) yang duduk sebagai desainer karakter dan mecha. Maka tidak mengagetkan kalo desain karakternya sangat mengingatkan kita pada Akira, dengan setting masa depan dan perhatiannya akan detail yang mengagumkan. Freedom adalah film yang patut ditonton untuk diperhatikan kualitas animasinya.

Dalam pembuatannya, Freedom menggunakan teknik 3D rendering, tapi diwarnai seperti animasi 2D tradisional. Hal ini konon untuk menekan biaya sekaligus meningkatkan produktivitas animator. Hasilnya, meskipun 3D kita tidak akan melihat film serupa film-film Pixar, atau film animasi 3D Jepang seperti Appleseed atau Vexille yang keren itu. Yang gue pikirkan waktu menonton film ini adalah, "coba Akira dibikin ulang kaya gini. Pasti keren.." :D Ekspresi wajah para karakternya pun meskipun tidak seekspresif animasi 2D aseli, tetap tidak seplastik animasi 3D standar. Keren. Kayanya tinggal masalah waktu sampe animasi model begini bisa lebih halus lagi.

Freedom bercerita tentang manusia yang membangun koloni di bulan sebagai titik tolak dari proyek eksplorasi dan penghunian planet Mars. Namun, karena pada tahun 2110 stasiun luar angkasa Freeport jatuh ke bumi dari orbit, ditambah efek dari perang manusia akan sumber daya, bumi mengalami kerusakan yang amat parah dan atmosfirnya tidak memungkinkan untuk ditinggali. Sebagian manusia berhasil melarikan diri ke bulan dan menetap di koloni yang kemudian diberi nama Eden selama 300 tahun. Takeru adalah seorang anak yang lahir dan tinggal di Eden, dan seperti anak muda pada umumnya, tertarik pada balapan Tube Racing dengan kendaraan buatannya dan dua sahabatnya, Biz, dan Kazuma. Waktu Takeru dihukum kerja sosial karena melanggar hukum, ia secara tidak sengaja menemukan pesan dari bumi yang mengabarkan bahwa bumi telah pulih. Takeru dan teman-temannya begitu penasaran dengan keadaan bumi dan menemukan bahwa pemerintah administratif Eden ternyata berusaha untuk membungkam mereka.

Sayangnya, kelemahan dari anime ini adalah cerita yang ditulis oleh tim penulis Dai Sato, Katsuhiko Chiba dan Yuuichi Nomura.. Seringkali gue bertanya-tanya bagaimana caranya tiga juta orang bisa hidup di bulan dalam waktu yang begitu lama, atau kenapa sistem pemerintahan Eden begitu aneh, atau bagaimana manusia bumi yang hidup dalam kehancuran mampu membuat roket yang bisa sampai ke bulan. Tapi yang paling membingungkan mungkin adalah plot utama mengenai kenapa pemerintah Eden sengaja menyembunyikan fakta bahwa bumi sudah bisa ditinggali dari masyarakat Eden? Ada beberapa hal dari film ini yang terasa janggal dan maksa banget, yang entah karena keterbatasan episod OVA yang cuma tujuh episod, atau karena memang penulisnya karena satu dan lain hal mengabaikan logika dan memutuskan untuk maju dengan cerita khas yang berkutat pada roman berbunga-bunga tentang harapan dan persahabatan tipikal anime. Sayang, padahal animasinya sudah begitu keren..

Karena disponsori oleh Nissin Cup Noodle, maka jangan heran kalau product placementnya bertebaran di mana-mana. Meskipun kentara dan kadang-kadang terasa maksa, buat gue ditontonnya jadi kocak. Bayangkan setiap adegan makan, selalu karakternya makan Nissin Cup Noodle. Waktu Takeru dan kawan-kawan mau melarikan diri ke bumi, mereka membawa bekal satu kardus Nissin Cup Noodle. Di bumi, mereka makan Nissin Cup Noodle, dan Takeru sempat-sempatnya bilang, "Wah, yang ini enak sekali!" sambil gambarnya close up Nissin Cup Noodle rasa Seafood yang lagi dimakannya. Waktu mereka berada di ruang angkasa dalam keadaan gravitasi nol, dua pak Nissin Cup Noodle bisa terlihat melayang-layang di dalam kapal antariksanya. Dan masih banyak lagi. Dan gue jadi pengen makan Nissin Cup Noodle. Rasa Sapi. Sayang yang rasa seafood udah gak dijual lagi di sini. Padahal udangnya banyak dan masih berbentuk udang. Enak...

Uhm, eniwei..

Terlepas dari kekurangannya, film ini bagus ditonton dan bisa dinikmati semua penggemar film animasi bertema science fiction, terutama penggemar karya-karya Katsuhiro Otomo yang kangen sama karya-karyanya yang detail itu. Episodnya yang sedikit membuat film ini terasa padat (meskipun rasanya agak melompat-lompat di beberapa bagian) dan tidak bertele-tele. Meskipun gue merasa mungkin kalo dibuat dengan episod yang lebih banyak, lebih banyak yang bisa diceritakan sehingga kejanggalan ceritanya tidak terlalu ketara. Tapi tetep, ini adalah film yang indah dilihat. Sekali lagi para animator Jepang memberi kita sesuatu yang baru buat dilihat. Tiga setengah bintang!

11 komentar:

  1. Wuaaaah pengen nongton!! DVD bajakan Har? atau donlot? inti ceritanya mirip Wall-E ya, tentang koloni yang meninggalkan bumi karena bumi dah kotor n rusak :)

    BalasHapus
  2. Donlodh... gak tau di bajakan udah ada apa belon :D

    BalasHapus
  3. punya bajakannya dan sampe skrg belon ditongton... 'T_T

    BalasHapus
  4. tentu saja harus mengantri di belakang ribuan tokusatsu, anime, dan comicscan yang berusaha menyelip di tengah-tengah kesibukan pakranger yang SUNGGUH MEMANG ini..

    BalasHapus
  5. dan tadi baru dapet lagi pinjem 7 dvd pocoyo ori, beli 2 dvd pocoyo bajakan, green lantern: first flight, blood: the last vampire (live action), eureka seven: pocketful of rainbows, wolverine and the x-men (26 eps, sr 1 - 2), the beatles: live at shea stadium, the beatles: help! with the beatles (apa coba? O_o), the beatles: the greatest hits karaoke vol. 1... 'T_T

    BalasHapus
  6. thanks for the review, kayaknya msti liat. ada trailernya?

    BalasHapus
  7. di youtube ada kok. Malah ada iklannya yang ada Nissin Cup Noodle. Cari aja dengan keyword "freedom katsuhiro otomo"

    BalasHapus
  8. mbeer... Pas adegan di episod terakhir malah gue pengen ikut-ikutan teriak, "TETSUOOOOOOOOO!!" :D

    BalasHapus