
Rating: | ★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Science Fiction & Fantasy |
Setelah X-Files tamat, gue merasa kehilangan film serial fiksi ilmiah yang menarik hati. Gue sempat mengikuti serial Eureka yang meskipun tidak jelek, gue sering merasa ceritanya kedodoran dan membingungkan. Waktu gue mendengar bahwa Fringe ini dibuat, awalnya gue skeptis karena dari jajaran pemainnya gue hanya mengenal nama Joshua Jackson dari deretan pemainnya, yang cuma gue kenal dari film remaja menye-menye legendaris, Dawson's Creek. Tapi nama JJ Abrams (Alias, Lost, Mission Impossible III, Star Trek)-lah yang menarik gue buat menjajal nonton serial ini.
Dan gue tidak menyesal. Cinta gue akan film serial fiksi ilmiah bersemi kembali.
Fringe bercerita tentang Olivia Dunham (Anna Torv), agen FBI yang handal, dan terlibat asmara dengan rekan kerjanya, agen John Scott. Ketika suatu saat keduanya sedang menyelidiki kasus tewasnya seluruh penumpang sebuah pesawat secara misterius, John Scott terkena toksin yang dapat menghancurkan daging tubuh manusia tanpa sisa, yang juga menjadi sebab tewasnya para penumpang pesawat tersebut. Satu-satunya harapan yang mungkin menyelamatkan nyawa John Scott adalah Dr. Walter Bishop (John Noble), ilmuwan nyentrik yang namanya tenggelam tapi mempunyai track record hasil kerja yang mencengangkan.
Masalahnya adalah Dr. Walter Bishop ini sedang menjadi pasien rumah sakit jiwa karena dituduh membunuh salah satu asistennya dalam salah satu eksperimennya.
Satu-satunya harapan untuk mengeluarkannya adalah persetujuan dari anak satu-satunya, Peter Bishop (Joshua Jackson) yang bekerja serabutan keliling dunia. Ternyata keberadaan toksin penghancur manusia itu adalah bagian dari sebuah misteri besar yang dinamai "The Pattern", di mana banyak kejadian aneh bermunculan di seluruh dunia, yang ditengarai adalah ulah manusia. Tidak seperti The X-Files yang langsung menyalahkan makhluk dari planet lain sebagai kambing hitamnya, kejadian-kejadian di film Fringe ini diakibatkan oleh sekelompok orang yang punya agenda rahasia. Mereka menjadikan seluruh dunia seperti ruang eksperimen pribadi mereka.
Agen Olivia Dunham pun akhirnya ditugaskan ke dalam satuan khusus yang menyelidiki kasus-kasus yang berkaitan dengan The Pattern ini. Keterlibatan Dr. Walter Bishop pun dilanjutkan dengan terus diawasi oleh Peter Bishop yang sepertinya mewarisi otak jenius bapaknya, karena Walter ternyata beneran menjadi gila setelah disekap 17 tahun di rumah sakit jiwa.
Btw, kenapa berjudul Fringe? Ini karena tema film ini adalah Fringe Sciences, cabang ilmu pengetahuan yang berada di luar teori-teori science ortodoks karena tidak mempunyai dasar keilmiahan yang kuat. Dengan begini, semua fenomena yang terjadi di film ini selalu dipandang dengan kacamata ilmiah, betapapun absurdnya itu. Teleportasi, pyrokinesis, dunia paralel, kemampuan psikis, dan sebagainya dijelaskan sebagai hal-hal yang sudah ada dan memang sedang dalam penelitian. Sebagian malah adalah hasil karya Dr. Walter Bishop sendiri yang sudah ia lupakan :D.
Film ini gue rekomendasikan banget buat siapa saja yang patah hati karena ditinggal habis The X-Files. Para pemainnya, meskipun menurut gue beberapa masih terlihat kaku, buat gue cukup berhasil membikin film ini jadi menarik. Hubungan bapak dan anak Bishop menjadi hal yang membuat film ini tidak kering dengan hal-hal ilmiah. Juga karakter Olivia Dunham sepertinya disiapkan untuk menjalin hubungan romantis gantung dengan Peter Bishop seperti halnya dulu Mulder dan Scully. Untung saja, terlepas dari gosip bahwa film ini akan dihentikan karena krisis yang melanda studionya, Fringe akhirnya diumumkan akan diteruskan dengan season 2...
ah patut dicoba bang haris....tapi tdk ada yg bisa menggantikan cinta sayah pada scully :)
BalasHapusthanx for the info \m/
Langkahi jenazahku dulu sebelum kau menyentuh Scully! :D
BalasHapussesama supir angkot dilarang saling mendahului yah..ntar dilaporin sama cgb spender :)
BalasHapuskayaknya mo di cancel dehh ni series.... sebel.
BalasHapushilangin karakter olivia, gak jelas nih orang.
BalasHapuskerjaanya cuman mondar mandir aja..
terus bikin serial ini tentang bapak-anak Bishop aja!
bagian penjelasannya walter soal misteri2 lebih menarik soalnya..
scully.. gue sampe bela2in beli poster orinya...
BalasHapusdulu pas dia masih okehh banged bodinya.. *halah*
kayanya gue baca di mana gitu gak jadi dicancel kok. Serial ini termasuk yang lolos dan bakal diterusin gitu...
BalasHapusJangan sampe deh, ending season 1-nya lagi keren-kerennya...
heheheh... meskipun gue juga suka gregetan sama perempuan ini, rasanya kalo dia gak juga kayanya ada yang kurang. Dengan masa lalunya, gue rasa dialah karakter Mulder di film ini..
BalasHapusMending lebih sering suruh dia masuk tangki pelebur memori aja.. biar pakek bikini, hehehehehe...
Lho, padahal perasaan gue Scully itu gak pernah berbodi aduhai. Gue suka banget sama dia karena penampilannya wajar, tapi tetap terlihat menggemaskan dan daya tariknya tetep meleleh tumpah ruah dari tiap pori-pori kulitnya.. *mulai berlebihan*
BalasHapusloe lagi ngomongin apa sih ris? ^_^;;;
BalasHapusemang ga aduhai sih, tapi kan ada difoto yg sekseh gituuu.. :P
BalasHapusmasih ada dibungkus plastik, dijual laku nggak yahh :P
hmm gitu ya..kalau the x files gue paling sebel kalau dah berkaitan dengan makhluk angkasa luar itu ( i hate alien story!) .tapi banyak kok cerita2nya yang ga berkaitan dengan alien. kayak mulder dan scully ke segitiga bermuda de el el..ah, jadi pengen nonton x-files lagee.
BalasHapusbtw, scully ga seksi dan ga cantik2 amat, tapi dia keliatan banget kalau cerdas. bagus ya ris? dvd bajakannya dah ada? btw, dah nonton the mentalist?
Apanya? Gillian Anderson? Dibungkus plastik?
BalasHapuskejam...
Masih banyak. Ini serial baru kok. Pergerakan dvd bajakannya mirip Heroes. Nyicil dikit-dikit gitu :P
BalasHapusThe Mentalist? belum. Bagus? Bukan cerita persaingan antara Deddy Corbuzier dan Romy Rafael kan? :P
the mentalist banyak yang muji2 siy..ceritanya detektif yang pake indra keenam gitu untuk menyelesaikan kasus2 pembunuhan..
BalasHapusI think u should call this "series" not "film"..
BalasHapusI love it! but I do love LOST the most..
di kategori review mp sini gak ada tv series sih...
BalasHapus