Kamis, 28 Agustus 2008

Lupa, pt.2

Kantor Dewi istri gue membatasi akses internet bagi karyawannya. Akibatnya, selain tidak bisa browsing yang enggak-enggak pada jam kerja, ia juga tidak bisa melakukan kegiatan favorit yang dulu mempertemukan kita berdua (ca'ilah!) yaitu chatting.

Lalu setelah kita tercerahkan dengan teknologi mobile internet, akhirnya Dewi bisa terhubung lagi dengan kawan-kawan chattingnya menggunakan program IM di henponnya.

Pada saat dia membuka account Messengernya, dia agak bingung karena menemukan beberapa nama yang dia tidak bisa ingat orangnya.

"Kamu panggil aja, tanya namanya." usul gue.

"Ih, gak ah. Seakan-akan kita jahat karena ngelupain teman."

Padahal iya. Bukan jahat, padahal emang iya melupakan teman :D

Sebagai pelupa akut, gue sangat memaklumi masalah lupa-lupa sama orang ini. Jangankan teman masa kecil, teman SMA, ato teman kuliah. Sodara sendiri pun kalo gak ketemu sering-sering pasti gue lupa namanya.

Lalu gue mengecek account IM gue sendiri dan ternyata kontak-kontak yang gue gak tau atau memang lupa, jauh lebih banyak :D. Salah satunya tadi pagi sempat mengganti avatarnya dengan foto dirinya (kayanya sih..) dan sepagian ini gue memandangi foto itu sambil berpikir keras...

"Gue kenal orang ini di mana yaaaa?"

:D maaf ya teman-teman...

13 komentar: