Senin, 30 Juni 2008

Hyde - Careless Whisper




Vokalis L'arc En Ciel ini ternyata pernah bermenye-menye ria dengan lagu milik grup vokal Wham ini. Dengan bahasa inggris yang belepotan, tetap saja dia pede bernyanyi lagu pop tanpa ditemani tiga rekannya yang lain. Namun karna dia Hyde, kita boleh menganggap dia keren...

Pesan moral:
Jangan takut terlihat cupu, atau tertangkap basah menyanyikan lagu Careless Whisper, karena Hyde yang keren pun pernah cupu... :D

Senin, 23 Juni 2008

9999-Hit SUPER COMBO FINIIISSHHH!! PERFECT!

kurang tidur + bangun bangun diare + sarapannya ternyata sudah agak basi + minum kopi + deadline mepet + komputer hang tiap mau ngeprint...

Bonus:
setelah semua diprint, ternyata kelupaan ngerjain satu..

:((

Kamis, 19 Juni 2008

Paprika

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Animation
Sebenernya gue dah agak lama nonton film ini, tapi baru gue review sekarang karena baru kemaren gue nemu DVD originalnya. Ya! Dengan harga tidak sampai seratus ribu rupiah kita bisa mendapatkan DVD edisi koleksi dua keping dengan bungkus yang cantik ini. Sayang gak ada booklet atau sejenisnya, tapi ini saja udah cukup bikin gue bahagia :D

Eniwei, gue termasuk penggemar karya-karya Satoshi Kon, yang ciri khasnya adalah anime-anime dengan karakter kondisi psikologis yang rumit, dengan background yang realistis, dan penggambaran dunia impian dan kenyataan dengan batas yang amat blur. Dibandingkan Perfect Blue, Millenium Actress, atau Tokyo Godfathers, Paprika bisa dibilang agak kurang realistis karena memasukkan unsur fiksi ilmiah. Namun unsur inilah yang kemudian memblow up 'impian dan kenyataan dalam batas tipis' yang jadi ciri khas Satoshi Kon tadi.

Paprika bercerita tentang dunia masa depan yang tidak terlalu jauh, dimana sudah ditemukan alat untuk masuk ke dalam mimpi dan berinteraksi dengan pikiran dibawah sadar seseorang. Alat bernama DC Mini ini digunakan dalam hal medis untuk psikoterapi. Dokter Atsuko Chiba yang mengepalai proyek terapi ini mulai secara ilegal menggunakan DC Mini ini untuk mengobati pasien gangguan jiwa di luar fasilitas risetnya. Dengan alter egonya yang bernama Paprika, Atsuko bertualang di dalam pikiran para pasiennya, sambil berhati-hati supaya keberadaan alat ini tidak diketahui karena terapi semacam ini belum disetujui oleh publik.

Suatu hari, disadari bahwa salah satu alat DC Mini yang masih berupa prototipe itu hilang dicuri, dan keanehan-keanehan mulai terjadi karena alat itu membuat si pencuri mampu memasuki mimpi siapa saja. Dan yang lebih buruk, mimpi orang-orang mulai muncul menjadi kenyataan.

Melihat Paprika, kita seperti dibawa melihat visi Satoshi Kon yang imajinatif mengenai dunia mimpi. Namanya juga mimpi, semua bisa tidak menjadi logis. Semua absurd dan aneh, penuh warna-warni. Belum pernah gue menikmati visual surealis seasyik ini. Dan seperti film-filmnya Satoshi Kon yang lain, mungkin perlu dua atau tiga kali nonton buat menikmati setiap detil film ini, karena ceritanya yang tidak ringan.

Untuk versi DVDnya tidak ada kekurangan berarti (gue belum liat disc-2nya sih). Cuman yang agak kurang, subtitel hanya ada Indonesia, dan menu utamanya layoutnya buruk. Selain itu, filmnya jempolan! :D

Gue rekomendasikan sekali. Asik!

..dan bahagiaaaa!

Sudah hampir jam enam pagi. Si anak masih lelap tertidur.

"Nak, bangun nak... Kamu kan hari ini berulang tahun" panggil ibunya.

Si anak tak juga membuka matanya, dia hanya mengulet dan membalikkan badannya.

Si ibu mencium anaknya dengan gemas, "Iiih, bangun dong, itu liat tuh ada yang udah ngasih kamu kado."

Si anak terus tidur dengan cueknya.

Lalu si ibu mulai bernyanyi, diikuti si ayah.

"Selamat ulang tahun, kami ucapkan
Selamat ulang tahun, kita kan doakan
Selamat bahagia, sehat sentosa
Selamat panjang umur dan baha...."

Si ayah dan ibu terdiam menunggu respon si anak.

"...giaaaaa." sambung si anak, masih dengan mata terpejam.

Ya, hari ini Alif anak (yang baru) semata wayang gue berulang tahun. Sudah dua tahun umurnya dia. Klise banget, tapi emang gue merasa waktu berlalu begitu cepat. Dia sudah tumbuh jadi anak yang sehat (meskipun kata orang-orang kurus :P), aktif, dan terutama cukup pintar. Otaknya sudah cukup canggih menghapal banyak kata, dan menyusunnya jadi kalimat panjang dengan logika berbahasa yang cukup bagus. Kadang, kalo lagi ngobrol sama dia, gue suka lupa kalo dia baru berumur dua tahun. Udah bisa baca surat Al-Fathihah dan doa sebelum makan dan sebelum tidur. Belum lagi koleksi lagu-lagunya yang buanyak, sampe ada beberapa yang mesti gue hapus dari ingatannya saking banyaknya :D

Duh, jangan buru-buru besar ya nak. Semoga kamu jadi anak yang sehat dan sholeh. Dan yang juga penting, jadi manusia yang bahagia seperti selama ini kamu menularkan kebahagiaan buat kami semua...

 

Rabu, 18 Juni 2008

Genius!

.. or after seeing the ingredients, maybe it's pure evil. Or maybe it's evil genius.

I can't wait to build my block house, and then in a Godzilla manner, eat it. Not that Godzilla ever eaten a house (or has it?), but still It'd be cool.. :D

This is not for kids, I guess.. because as adults we are obliged to tell kids not to eat Lego bricks. Only adults eat Lego bricks. Imagine the envy you'll see in their eyes...

What's My Blog Rated?

http://www.oneplusyou.com/bb/blog_rating
Situs yang secara asal merating isi blog kita. Bekerja baik dengan berbagai macam situs blog. Dan hasil rating untuk blog gue ini adalah:
OnePlusYou Quizzes and Widgets

OnePlusYou Quizzes and Widgets


Kesimpulannya, blog gue aman buat segala umur karena hanya terdapat satu penampakan kata yang berbahaya, yaitu 'zombie' =))

kebangaan semu, part 2

Setelah ini, internet sekali lagi memberi gue satu alasan bego buat gue banggakan.

Ceritanya, sesuai peluncuran Firefox 3, Mozilla mengadakan event untuk memecahkan rekor Guiness Book of Record untuk entry donlod software paling banyak dalam 24 jam. Waktunya sendiri akan berakhir mbesok tanggal 19 Juni waktu Jakarta jam 1.15 pagi. Mozilla sampai menyiapkan websitenya untuk mengadakan perhitungan realtime dari donlodnya seluruh dunia yang dibagi berdasarkan negara.

Berhubung gue penggemar firefox, jadilah gue antusias buat ikutan. Sampai saat gue nulis ini, dari Indonesia sudah terjadi 17,654 download dan terus bertambah. Serunya sampe negara macam Greenland yang kirain isinya es doang, Irak yang sedang perang, sampai Ethiopia yang katanya negara miskin pun ada yang mendonlod (mungkin di Greenland yang mendonlod beruang kutub). Yang tidak ikutan donlod antara lain Korea Utara dan West Sahara dan negara yang ternyata ada yang bernama Svalbard And Jan Mayen :D

Dan akhirnya, dengan bangga gue bisa tunjukkan ke kalian semua:

:))

Selasa, 17 Juni 2008

Official Punisher War Zone Trailer




To be honest, I thought the previous The Punisher movie is not that good. Not only because it had John Travolta in it, but to me Thomas Jane, while convincingly brutal, didn't have enough bulkiness to match the comic book version of Frank Castle. The 1994 Dolph Lundgren version looks more comic book like. But Lundgren is blonde and looked nowhere like an Italian. And he's fatally flawed by not wearing the skull insignia of his chest.

Now, seeing this trailer, I'd say that Ray Stevenson is not doing any better in this department. He looked nothing like Frank Castle. However, this movie looked like it packed more action and violence than the watered-down previous movie. And you know that action and violence means awesomeness. And awesome is good. And to make it even better, this movie doesn't have John Travolta. So let's see..

Senin, 16 Juni 2008

Malu bertanya, sesat di kota...

Pagi ini, salah seorang sahabat gue melangsungkan akad nikah. Berhubung di hari kerja, jadi agak sulit mencari barengan karena teman-teman yang lain pada gak bisa datang *mengingat gue juga dapet undangannya baru kemaren, gak heran sih :P* Jadilah gue berniat datang meskipun mesti sendirian..

Gue liat alamatnya, Oh di kediaman penganten perempuan: Gambir.

Wah, deket lah, abis ngedrop Dewi di kantornya di Thamrin, Gambir sih dah deket. Bisa dateng kepagian gue.

Trus gue liat petanya. Lho, ini bukan Gambir deket stasiun kereta api itu. Ini Gambir daerah Kampung Duri Barat, deket Roxi sana. Wedew... blank abis gue daerah itu. Meskipun dengan noraknya temen gue mencantumkan koordinat latitude dan longitude tempat acara di undangannya, tapi menurut gue itu sama sekali gak membantu :D

Tapi berhubung ini sahabat gue, tak ayal gue berangkat juga. Salah satu kebiasaan (kadang-kadang jelek) gue adalah, kalo mencari alamat, gue cenderung lebih suka sok tau daripada bertanya. Dan berhubung secara sok tau gue lebih gampang ke Roxi lewat tanahabang, jadilah gue lewat tanahabang.

Padahal petanya menunjukkan arah lewat gatot subroto.

Yang terjadi kemudian adalah petualangan gue menyasar ke berbagai tempat. Dengan berbekal 'feeling' gue belok di sana sini. Dan ternyata salah. Gue malah masuk di daerah agak-agak bronx dengan jalan berbatu dan becek, dan rumah berdempetan penuh orang di kiri kanan jalan. Sebelah kiri gue rel kereta api. Bagus lah, pikir gue. Soalnya di petanya ada gambar rel kereta api. Betul-betul pemikiran yang bodoh, karena semakin gue menyusuri rel, suasananya semakin bronx. Gue mencoba mencari jalan besar. Akhirnya ketemu, dengan feeling lagi gue belok kanan. Eh, jalannya mengecil lagi. Karena gak mau nyasar lagi (padahal udah nyasar), gue ikutin aja taksi di depan gue. Eh, ternyata taksinya minggir mau nurunin orang. Gue terus, keukeuh ngikutin jalan sampe ketemu jalan besar sambil berdoa gue gak nyenggol orang atau ngelindes anak kecil. Yang gue pikirin waktu itu, kalo Dewi ikut sama gue, dia pasti bete banget. Seperti biasanya.. :D

Sampai di jalan besar. Asik! Belok kanan lah gue (kenapa gak belok kiri juga gue gak tau). Lalu ketemu ATM BCA. Lalu dengan gaya sok asik gue parkir di ATM dan ngambil duit di ATM. Pas mau keluar, dengan gaya alami gue nanya ke tukang parkir,

"Mas, kalo mau ke Roxi ke mana ya?"

Mas tukang parkirnya yang ramah menjawab, "Oh, ini mas lurus aja, nanti ada lampu merah belok kanan. Kalo lampu merah yang satu lagi kan verboden. Begitu ketemu lampu merah belok kir... eh, kanan aja."

"Oh, oke. Makasih ya mas!" sahut gue girang.

Lalu sesuai perkataannya, setelah lampu merah, gue belok kanan. Trus gue menemukan keganjilan. Gue kan buta daerah sini, tapi kok jalannya rasanya familiar ya?

Bodoh! Ini kan jalan menuju bronx yang gue lewatin tadi :((

Akhirnya gue berbalik arah dan mulai mengendus-endus buat mencari jalan. Walhasil sejam kemudian sampai ke tempat tujuan... Alhamdulillah :D

PS.
Ternyata kenapa akadnya dilaksanakan di hari kerja jam sepuluh pagi pula, karena itu adalah hari baik bulan baik menurut petunjuk eyangnya... ealaaahh...

20th Century Boys trailer




A more lengthy (and revealing) trailer for the 20th Century Boys movie (supposedly) out this August.

Sorry for the size guys, but I think it's worth the 3 minutes :D

Special thanks to dibot for sharing this...

Minggu, 15 Juni 2008

The Incredible Hulk Trailer (again)




This time, with Tony Stark in it! :D

PS.
Letterier said that originally there was a scene that Bruce Banner met a still iced Captain America, but they cut it. Let's hope that it'll find its way to the internet..

Senin, 02 Juni 2008

Bagaimana memprogram ulang anak dua tahun?

Beberapa siang yang lalu. Bapak sedang sibuk channel browsing di TV dan tidak menemukan sesuatu yang menarik untuk dilihat. Lalu beliau nyangkut di channel-nya si Alif, Disney Playground. Kebetulan Little Einsteins sedang tayang.

"Aidan! Nih film kamu!" teriak Bapak.

si Alif yang sedang sibuk menjungkir balikkan kulkas dan kompor langsung melesat ke arah TV. Bapak langsung memangkunya mereka pun nonton bersama.

Alkisah, para Little Einsteins terkena alat pengecil ukuran yang membuat mereka jadi sangat kecil. Ketika sedang mencari jalan untuk mengembalikan lagi diri mereka ke ukuran semula, mereka berhadapan dengan seekor semut, yang kini menjadi berukuran raksasa di hadapan mereka.

"O-oow!" seru para Little Einsteins terkejut.

"O-oow!" tiru Bapak.

"...kamu ketahuaaan... pacaran lagiii..." sambung si Alif.

Minggu, 01 Juni 2008

Menjijikkan!

Bubarkan FPI dan ormas preman sejenis berkedok Islam!

Jangan bawa-bawa Islam buat menghalalkan aksi anarkis tak berotak! Rasulullah tercinta tidak mengajarkan umatnya buat menjadi barbar!

Siapapun pemimpinnya harus bertanggung jawab atas semua kerugian moral maupun material yang selama ini sudah terjadi. Anda benci Ahmadiyah karena mengaku mempunyai Rasul sendiri, tapi kelakuan anda lebih hina karena berlagak seperti Tuhan dengan seenaknya menghalalkan darah manusia lain.

*maaf lagi esmosi*

PS.
Oh ya, MUI juga sekalian dibubarin deh...