The Simpsons, komedi satir tentang kehidupan keluarga Amerika Serikat (AS) ditayangkan di Venezuela dengan menggunakan bahasa Spanyol, dan ditayangkan di stasiun televisi Televen pada pukul 11.00.
"Hari ini kami percaya, mereka telah memulai suatu suguhan hiburan yang sangat berbeda. Serial Simp-sons telah menggagalkan banyak hal dalam kaitan tanggung jawab sosial televisi dan radio," kata juru bicara badan penyiaran Venezuela, Conatel.
Dikatakan, penarikan tayangan itu merupakan respons dari penonton yang mengeluhkan serial Simp-sons. Televen akan menggantikan The Simpsons dengan acara Baywatch Hawaii, yang tak lain adalah episode terakhir dari serial yang dibintangi Pamela Anderson. Masyarakat Venezuela lebih banyak disuguhkan tayangan-tayangan ulang dari serial Amerika Serikat, dan opera-opera sabun khas Amerika Latin.
sumber: Suara Pembaruan, 10 April 2008
Heheheheh, ternyata pemerintahan yang clueless bukan cuma di Indonesia. The Simpsons kok tayangan anak-anak. Dan digantikan Baywatch dan opera sabun?
kok sama ya..
BalasHapuspas baca gw mo komen gini juga... ^^;;
Sepertinya itu sebabnya pemerintah kita sering studi banding ke negara-negara Amerika latin. Betapa sama cara berpikir mereka :D
BalasHapusHahahaha. Keren. Kutulis di The Fool ah, Ris.
BalasHapusseperti halnya studi banding Busway ke Kolombia?
BalasHapusYa, kira-kira begitulah Roel.. :D
BalasHapusbelajar apa ya dari Baywatch.....berenang?
BalasHapusBelajar berlari dalam slow motion, mbake :D
BalasHapusck ck ck ck .....
BalasHapuskoneksine karo gaya gravitasi yo?
BalasHapusJustru Baywatch itu penting sekali untuk memacu minat anak laki-laki untuk belajar angka dan huruf. Bayangkan si Kekoa Tanako muncul di bagian akhir Baywatch (lengkap dengan "seragam"-nya), lantas ada voice over, "This program was brought to you by the number "36"... and the letter "C"."
BalasHapusIya mbak, semakin berat tubuh bagian atas, semakin selow larinya :))
BalasHapusOh, seperti sesame street tapi untuk dewasa ya? Yang kebagian angka Z kira-kira siapa ya?
BalasHapusmungkin si borat bakal kesana...:)
BalasHapusRis, ijin untuk ngelink posting ini ya..ben teman2 ndak begitu sedih sama UU ITE dan Slank vs DPR, bul okeh tunggale di negara laen
BalasHapusSilakan mbake, (dan Isman juga). Lucunya sebenernya di koran kemarin itu kubaca sepertinya tidak dimaksudkan sebagai berita aneh. Bahkan si koran tidak membahas ironinya, sepertinya mereka menganggap semua ini normal normal saja.
BalasHapussama normalnya kayak para ortu yg ngebiarin anak2nya nongton sinetron
BalasHapuswajib lo nonton sinetron..supaya update dan bisa mencerap ilmu akting..melotot sambil umikumik
BalasHapuscitacita anak sekarang: bintang sinetron atao ikut reality show
yang punya anak...ingat: wajib les akting dan nyanyi ya...
owwhh.. i miss carmen electra... :)
BalasHapusBiasakan pake make-up (terutama yang laki!) dan bisa menitikkan air mata saat dipasang lagu-lagu sendu plus close-up wajah orangtuanya.
BalasHapusbeli aja dvd bajakan Meet the Spartan..
BalasHapuslet's look at the bright side lah..
BalasHapushidup sudah susah, apa salahnya bermimpi..tanpa narkoba
kalo di Penesuela baywatch dan opera sabun jadi..
di Indonesia..Nona Ivan dan Cinta Pitri jadi lah...
duh, ada apa sih dengan bencong di setiap acara televisi buatan Indonesa?
BalasHapusSadly, they still sell.
BalasHapuscomoditione numero uno
BalasHapusadinda duta gedong kalo mawar ngondek booookkkkk......capcus..ikutan....
BalasHapus