Wacana untuk menghadirkan adiknya Alif sedang hangat digulirkan akhir-akhir ini, mulai dari kapan sebaiknya, perkiraan perubahan keuangan, sampai apakah memang secara mental kita sudah siap. Jadi kalo diranking dari segi kesiapan mental, paling semangat adalah Dewi, kedua gue, baru terakhir yang agak membingungkan, si Alif.
Emang kita sepakat pengen punya anak lagi kalo si Alif udah mau, dan sebisa mungkin menanamkan konsep 'adik' sama dia. Mulai dari sering2 main sama sepupu2nya yang kecil-kecil, sampai kita tanya berulang kali.
Herannya, kalau ditanya, dia bisa sangat tegas. Yang jelas bukan nurun dari orang tuanya :D, jadi sebagai eksperimen pertanyaan tersebut seringkali kita selipkan dalam percakapan. Ya, colongan lah :D
"Aidan* sayang gak sama Ayah?"
"'ayang Ayah.."
"Kalo sama ibu sayang gak?"
"'ayang ibu Awi!"
"Kalo sama Eyang Kakung sayang gak?"
"'ayang eyang atung, tung!**"
"Aidan mau punya adik gak?"
"GAK MAU!"
"Kenapa gak mau? Kan asik, nanti ada temen mainnya.."
"main..."
"Iya, nanti Aidan dipanggilnya Abang Aidan, asik kan?"
"Abang Aidan.." katanya si Alif sambil ketawa.
"Jadi mau punya adik?"
"GAK MAU!"
Lalu iseng-iseng gue ubah pertanyaannya..
"Aidan kalo punya kakak mau gak?"
(berpikir dulu)
"Mau..."
Duh, gimana caranya ya? :D
*) di rumah dia dipanggil Aidan, nama aslinya, karena sepertinya dia lebih senang dipanggil begitu daripada Alif :D
**) entah belajar darimana, untuk beberapa kata si Alif suka menambahkan echo sendiri, panjangnya tergantung moodnya sendiri :D misalnya, "Motor Ayah 'ais, is, is.." atau "Mobil eyang 'atung, tung, tung, tung.."
Pastilah belajarnya dari vokalis Europe, pas nonton video klip Final Countdown koleksi bapaknya.
BalasHapustanggung jawab lu ris atas keisenganmu sendiri.. gyahahaa..
BalasHapusduh Ris...bukannya buka aib lama kan? hahahaha
BalasHapushuahahahahahaha.......
BalasHapushihihi lucunya alif
BalasHapusAh, sekarang sudah ditemukan solusinya (kalau bisa disebut solusi sih) :D
BalasHapusJadi pertanyaannya diubah menjadi;
"Aidan mau punya ADIK BAYI?"
Baru dia jawab 'Mau!"
Itupun setelah berpikir keras dan kelihatannya dia tidak terlalu yakin sama jawabannya. Sepertinya dia sadar itu pertanyaan jebakan :D