Rabu, 05 Desember 2007

What the... (DC COUNTDOWN spoiler ahead!)

"All right, Booster. But first, there's one more person to help. One more anomaly that Supernova caused that we missed, and we need to fix it. The current leader of the Justice League shouldn't be Black Canary..."

"What? What are you talking about?"

"The current leader should be Barbara Gordon."

"Oracle?"

"No. NOT Oracle. Barbara Gordon was never supposed to be in that wheelchair. They set that in motion. They crippled her. We'll save Ted Kord, Booster. But first, I'm asking ou to save the woman he loved...


:-O

14 komentar:

  1. mantaaap ..ilmu ngelesnya pasti belajar di Indonesia

    BalasHapus
  2. Hebat ya, sejarah 19 taun mau dibolak balik lagi...:D

    BalasHapus
  3. astaga... udah lah si batwoman dimunculin, sekarang batgirl mau dibalikin lagi? edan... beneran udah desperate banget pgn cari duit ya, kontinuitas dikorbanin abis2an

    (splash page batgirl-nya juga nggak keren... siapa tuh artisnya)

    BalasHapus
  4. Kontinuitas? Kontinuitas apa?

    Terus terang baca komik DC akhir-akhir ini bikin gue sakit kepala. Crossover akbar dengan event skala galaktik yang mengedepankan tokoh-tokoh kelas dua, dan mengutak atik kejadian yang puluhan taun lalu terjadinya...

    Dan puncaknya kembalinya 52 multiverse... Baru dipetakan 26 aja gue dah kesulitan ingetnya. Kalo bukan DC fanboy pasti tersesat. Seperti gue.

    Beberapa judul gue udah males ngikutin. Yang ini pun gue ikutin karna pengen tau. Dan artis2 yang nanganin komik-komiknya emang banyak yang bergaya kuna. Yang ini digambar oleh Dan Jurgens dan Norm Rapmund...

    BalasHapus
  5. Yah roel, sebagai pembaca yang cuma bisa ngritik seperti gue, ngomong emang enak :D

    Tapi bukannya sepenuhnya bermaksud mencela, gaya gambar banyak komik2 DC akhir-akhir ini emang agak menurun, apalagi kalo dibandingkan sama Marvel yang ke lebih trendy.

    Entah disengaja ato enggak, gaya gambar yang seperti itu plus cerita yang mengarah kepada kembalinya ciri khas DC lama dengan multiverse itu membuat gue berpikir mereka emang pengen kembali ke akarnya (yang padahal sudah dipangkas dengan cantiknya beberapa tahun terakhir ini :((). Mau membuat diferensiasi yang lebih jelas dengan Marvel mungkin?

    BalasHapus
  6. *manggut-manggut*

    lebih nggak ngerti lagi ...

    BalasHapus
  7. kalian lagi ngobrolin apa sih?
    *pusing*

    BalasHapus
  8. sama bu ranger aku juga pusing, levelku masih rendah.. :D

    BalasHapus
  9. Dan Jurgens? I should've known...
    What do you expect from a man who killed and married Superman?

    Crossover akbar emang bikin sakit kepala...
    meskipun headwriter-nya paporit gw, Paul Dini.

    Tokoh2 kelas dua bisa jadi 'harta terpendam'...
    Marvel sukses banget dgn merevitalisasi mrk (Spider Woman, Moon Knight, dll)

    Eh, Dik Haris... artis2 bergaya jadul kuna banyak yg keren2 abis lho, art-nya!
    - Bruce Timm (He's one hell of an artist, goddammit! Every piece drawn by him is a treasure!)
    - Stuart Immonen (Superman: Secret Identity, Nextwave: Agents of H.A.T.E, dll)
    - Cliff Chiang (Green Arrow & Black Canary... apa lagi ya?)
    - Paul Smith (The Uncanny X-Men, Leave it to Chance, dll)
    - George Perez (gw nggak suka gaya gambarnya... but his attention to detail is amazing!)
    - Jose Ladronn (titisan Jack Kirby di masa kini... coba liat cover2nya Planet Hulk deh)
    - dll

    Udah lama banget nggak ngikutin komik via comicscan... hiks

    And, BTW... Rob Liefeld's art is still...
    Well, let's just say... he's persistent '^_^

    BalasHapus
  10. padahal dc sukses banget di animated universe-nya...
    makanya gw heran, kenapa nggak digarap dgn lebih serius?

    kontinuitas di animated universe-nya asli bagus banget
    rapi, walau tokoh2 datang & pergi silih berganti

    animated series-nya marvel? jauh banget... 'T_T
    x-men evolution & silver surfer doang yg mending...
    padahal pilot project-nya x-men: pryde of the x-men keren abis!
    kenapa ya kok nggak diterusin jadi serial betulan?
    semoga spectacular spider-man bisa lebih baik lagi...

    marvel mencoba kembali ke jalan yg benar via animated movie
    iron man & dr strange lumayan lah... walau ultimate avengers garing

    BalasHapus
  11. Pakranger, artist2 yang pakranger sebutkan sih menurut saya gayanya agak modern. Timm, Immonen, dan Chiang malah menurut gue bersih dan proporsi orangnya gak terlalu berlebihan. Enak lah diliatnya.

    Yang agak kuna tapi gue masih bisa maafkan sih si George Perez. John Romita JR juga agak kuna, tapi herannya gue agak suka :D mungkin karna beda ajah..

    Menurutku sih, kalo Marvel mau menyaingi DC dengan seri animatednya udah agak ketinggalan. Mending coba bikin live action series aja. Ceritanya kan settingnya realistis tuh, udah gitu Marvel udah sukses duluan di film2 layar lebarnya.

    Asal jangan kaya Generation X aja lagi :D

    Buat Bu Lia dan Andy, kuberi ringkasan cerita ya:
    Jadi DC Comics akhir-akhir ini lagi bikin cerita yang menghubungkan (hampir) semua judul komiknya. Ceritanya agak luar biasa karena menabrak pakem mereka selama ini. Pertama, mereka pake tokoh-tokoh kelas dua yang selama ini cuma jadi figuran. Kedua, mereka membuka luka lama dengan mengembalikan dunia DC seperti sebelum tahun 1988. Kenapa luka lama? Karena pada saat itu DC punya beberapa dunia alternatif yang masing-masing punya para jagoan yang sama versi alternatif. Jadi ada beberapa Superman, beberapa Batman, dst.

    Pusing kan?

    Nah, taun 1988 DC bikin cerita yang menghapuskan dunia2 alternatif itu dan dijadiin satu. Semua jagoan juga cuma ada satu versi. Biar gampang diikutin pembaca katanya. Trus kenapa dibikin memusingkan lagi? Nah itu yang gue gak tau :D

    Dalam masalah batgirl ini, dia kan udah dinyatakan lumpuh sejak taun 1988 karena ditembak Joker. Sejak itu dia gak jadi Batgirl lagi dan lebih jadi sumber informasi buat para jagoan, The Oracle. Dan Oracle adalah tokoh yang keren. Sementara udah ada tokoh lain yang jadi Batgirl. Eh, tau-tau sekarang dibilang bahwa kelumpuhannya itu sebenernya melawan takdir dan dia seharusnya tetep jadi Batgirl.

    Jadi cerita selama 19 taun dia jadi Oracle itu sepertinya akan dihapuskan dari realitas begitu saja, seperti tidak pernah terjadi.

    Masih pusing? :D

    BalasHapus
  12. oh gitu ya mas.. dalam versi komik si batgirl tertembak itu yang aku nggak tau dan nggak ngikutin, aku baru tahunya waktu dulu pernah ada serial tv-nya di rcti malem banget yang judulnya "birds of prey", ceritanya si batgirl (dina meyer) udah lumpuh dan di kursi roda pula... (what the..) trus ada anaknya batman dari catwoman pula namanya the huntress.. (lagi2 what the..)

    trus si batmannya kemana? nah itu dia katanya menghilang...

    BalasHapus
  13. Dan serial itu pun tak bertahan lama karena (katanya) mengecewakan. Sepertinya perbedaan yang mendasar dari cerita komiknya salah satu alasannya.

    Di komik, Birds of Prey menceritakan petualangan 'tim tidak sengaja' yang isinya jagoan-jagoan cewek di kota Gotham (dan Metropolis nantinya). Motornya adalah si Barbara Gordon (Oracle) yang mensupport Black Canary, juga Huntress (yang sebenernya lebih keren asal usulnya dibanding jadi anaknya Batman) dan Batgirl (Cassandra Cain). Lebih asik lah pokoknya! :D

    BalasHapus