Pagi ini gue sampai di kantor dengan kepala yang amat berat. Ngantuk. Semalam seperti biasa si Alif bangun jam setengah tiga. Yang gak biasa, setelah diberi susu dia bukannya tidur lagi malah bangun segar sesegar segarnya.
Ayah ibunya yang ngantuk berats langsung meluncurkan jurus yang biasa kalau Alif lagi susah tidur begini: Jurus Pura-Pura Tidur! Hanya kali ini jurus tersebut dapat dipatahkan dengan sempurna. Bukannya ikutan tidur, Alif malah guling guling di antara gue dan Dewi, manjat tempat tidur gue dan melempar barang-barang di atas tempat tidur gue ke atas kasur.
Dengan sabar gue dan Dewi mengembalikan barang-barang tersebut pada tempatnya, lalu pura-pura (dah beneran ding..) tidur lagi. Si Alif yang bosan mulai memanjat badan gue ato Dewi, berusaha loncat turun dari tempat tidur. Kita yang udah mulai tidur ayam jadi kebangun-bangun dengan shock begitu sadar dia udah di atas badan kita tinggal berguling meluncur ke samping tempat tidur. Gue pindahin ke tengah kasur, dia manjat Dewi. Dewi pindahin ke tengah kasur, dia manjat gue. Begitu terus menerus sampe dia bosan.
Pas kita mulai tidur-tidur ayam lagi, si Alif sebentar bengong ngeliat kita berdua tidur, lalu mendekati gue dan... mengorek-ngorek lubang hidung gue! Gue (lagi-lagi) terbangun dengan shock dan itu cuma bikin si Alif ketawa geli. Gue merem lagi, dia ngorek-ngorek idung gue lagi. Gue menjauh dan pura-pura tidur lagi sambil ngorok boong-boongan, dia malah tambah ketawa geli. Haduuuhhhh.... mati gaya dah gue... Sayangnya gue gak secanggih kak Isman yang pintar meninabobokkan anak jam tiga pagi.
Gue lupa akhirnya bagaimana, tapi setelah sejam kemudian Alif berhasil dijinakkan. Gue pikir dia bakal bangun siang, tapi begitu shubuh, dia kembali bangun dengan segar! huhuhuhuhuhuh...
ahahahahahahahahahahahahhh.....
BalasHapusbegitulah rasanya jadi ortu! ^_^;
mau punya anak nggak yach entar?? (^__^)
BalasHapushuahahahaha kelakuan alif makin mirip ayahnya.
BalasHapusduh, bersyukur deh aku msh bisa tidur & bangun sesuka hati.
Wah, sudah mengorek hidung! Kemampuan tingkat tinggi tuh, Ris. Dulu Aza seumur Alif juga nggak mempan kok pake jurus pura-pura tidur. Karena dia langsung balas pake jurus koprol, haha.
BalasHapusTapi sekarang mendekati umur tiga tahun dah pengertian kok. Kalau aku dan donna masih tidur, dia nggak akan ngebangunin. Diam aja tenang di tempat tidur. Dan kalau kita dah bangun, menyambut dengan senyum, "Eh, Papih dah bangun." Orangtua mana yang nggak luluh. (Jadinya, walaupun masih ngantuk, kepaksa nemenin deh, huehuehu.)
Jadi asal Haris ama Dewi sering-sering nemenin (seperti sekarang), pas dia tidur maupun bangun, pengertian itu biasanya muncul sendiri. Perkecualian: kalau anak mimpi buruk. Ini sih satu buku sendiri, hahah.
sementara dik hari baru bobo kalo pantatnya udah ditepuk2 bapaknya dgn irama drum lagu "That Thing You Do"-nya The Wonders... tapi nggak mesti juga sih, yang rada sering juga "Across The Universe"-nya The Beatles, sontrek Mission: Impossible & Super Mario Bros... '^_^
BalasHapuswah, ntah saya bisa sesabar itu ..Pak Haris MEMANG
BalasHapus