Percakapan mesra sepasang pasutri di atas sepeda motor di tengah macetnya jalanan ibukota...

"Mas, pilkada DKI kapan sih?"

"Gak tau, emang kamu peduli?"

"Enggak juga sih, heheheh.."

"Lha trus kenapa?"

"Udah eneg aja liat poster banyak banget. Pengen buru2 disingkirin biar bersih.."

"Heheheh, ironis ya... Yang banyak ngotorin Jakarta justru yang ngajak benahin Jakarta. Sekarang kamu perhatiin aja slogan-slogannya. Trus liat nanti kalo mereka beneran terpilih, dipenuhin gak janjinya. Kalo gak yah minimal dosa lah janji gak ditepati... "

"Cari kerja susah amat - Mari benahi Jakarta... Nata kota kok bikin sengsara - Mari benahi Jakarta... Mau sehat kok mahal - Mari benahi Jakarta... Wah banyak amat janjinya. Dosanya gede banget tuh kalo sampe gak ditepatin...."

"Heheheheheheh..."

Iseng...

Dari tadi  baru dateng iseng ngubah2 theme.  Pakek gambar wallpaper yang gak pernah gue pake. Dan berhubung gue gak punya pengetahuan apapun soal CSS, jadinya beginilah. Berantakan.

Jadi inget dulu jamannya masih ngeblog pake blogspot, ngedit tampilan lewat kode html cuma dipandu lewat telpon oleh pak roelworks :D

Mau beresin lagi males. Ntar aja deh... Kapan gue kerjanya kalo gini caranya :P Kenapa link di atas itu gak bisa naek lagi gue gak tau. Gimana cara ngilangin border yang ganggu di kiri kanan gue juga gak tau. Ternyata kemampuan menebak-nebak gue gak secanggih itu, heheheheh....

Ato ada yang bisa bantu?

Mobil aja dibajak...

Gue selalu ingat kata-kata salah satu yang mengajari gue menggambar. Cara paling mudah buat berlatih adalah meniru. Dari meniru itu kita bisa mencoba berbagai macam cara dan gaya, yang akhirnya dari situ akan ketemu cara menggambar paling enak buat kita terapkan. Dan buat gue itu saran yang hebat...

Sekarang mari kita lihat industri mobil Cina. Dengan pertumbuhan yang begitu sekejap, mereka menggelontorkan produk-produknya untuk membanjiri pasar dalam negeri Cina, dan akhir-akhir ini juga seluruh dunia. Indonesia sudah mencicipi sedikit lewat Chery QQ yang penjualannya entah bagaimana karena agak jarang juga gue lihat di jalanan. Bagaimana industri mobil mereka bisa tumbuh demikian pesat? Ternyata ya mereka banyak berkaca pada kesuksesan industri otomotif yang sudah lebih dulu maju. Berkaca dalam arti sampai meniru (kalo gak bisa dibilang menjiplak habis) produk yang sudah sukses. Apakah mereka meniru dalam rangka proses pembelajaran? Ataukah seperti juga industri motornya yang pernah booming disini, sekedar untuk mengejar produksi murah dan penjualan tinggi sambil (agak) mengabaikan kualitas? Atau mari kita berbaik sangka saja bahwa para produsen ini menjalin kerjasama dengan produsen mobil aslinya sehingga mereka bisa memakai desainnya..

Terlepas dari itu semua, dibanding industri mobil Indonesa yang jadi tukang jahit saja, kayanya masih (agak) lumayan. Kalo mobil-mobil ini ada di indonesa, pada mau beli gak?

Rambo IV first teaser trailer...

Makin tua makin jadi, mungkin itulah yang pantas kita ucapkan kepada Sylvester Stallone. Setelah sukses membangkitkan Rocky dari kubur, nantikanlah proyeknya selanjutnya, membangkitkan John Rambo dari kubur!

Ya, John Rambo yang sudah terlihat tua akan berhadapan dengan teroris-teroris Amerika Selatan yang menjajah penduduk desa. Meskipun sudah tua dan tidak lagi berhadapan dengan helikopter rusia sambil naik kuda, John Rambo masihlah John Rambo yang dulu. Yang mesti dirayu dulu sebelum mau turun gunung dan beraksi. Hanya sekarang John Rambo lebih tidak berperikemanusiaan. Mungkin mau menyesuaikan diri dengan film jaman sekarang yang lebih keras dan sadis. Jadilah John Rambo yang tanpa tedeng aling-aling merobek perut lawan, memenggal kepala, hingga membuat lawan tercerai burai dengan menembaknya pakai senapan mesin dari jarak dekat.

Ya, mungkin judul yang tepat untuk film ini adalah John Rambo: mangkin tua mangkin sadis!

[UPDATED] Iron Man the movie (2008)

Looks promising so far...

UPDATE:
Akhirnya ketahuan juga tampang si Robert Downey Jr. yang berkumis sebagai Tony Stark. Buat gue tetep kurang cocok sih :P Tapi karena Downey orang yang asik ya bolehlah... Desain armor juga oke, walau gak persis tapi sangat komik... Hebat!

keterangan foto cast (dari kiri ke kanan) :
- Terrence Howard sebagai James Rhodes: seorang pilot sahabat Stark. Kalo di komik, dia pemakai baju besi War Machine buatan Stark juga.
- Gwyneth Paltrow sebagai Virginia "Pepper" Potts: sekretaris pribadi Stark.
- Robert Downey Jr. sebagai Tony Stark / Iron Man: Seorang jutawan yang mengembangkan baju besi berteknologi canggih yang bisa dijadikan senjata pembasmi kejahatan
- Jeff Bridges sebagai Obadiah Stane: mentornya Tony Stark

Yang belon keliatan sekarang, siapa yang jadi penjahatnya? Oh ya, ada isu juga Samuel L. Jackson akan cameo di film ini. Dugaannya adalah sebagai Nick Fury, ketua S.H.I.E.L.D., organisasi militer tingkat tinggi super canggih Amerika. Kabarnya lagi cameo ini sebagai pembuka bagi film 'Nick Fury' yang akan diproduksi. Lucunya, karakter Nick Fury ini aselinya adalah orang kulit putih, dan dibuat ulang sebagai orang kulit hitam dengan model persis Samuel L Jackson dalam komik The Ultimates yang terbit awal 2000-an. Tahun 80-an kalo gak salah karakter Nick Fury ini pernah difilmkan dengan pemain David Hasselhoff, tapi hanya sebagai pilot episode dan langsung dihentikan produksinya saking burukya :D

Ow yeah...

Seperti apa sidejob impian kamu?

The future Kaka!

Berasal dari ibu penggila AC Milan dan bapak penggila makan, Alif ini bisa jadi jawaban atas kekurangan pemain muda di skuad inti AC Milan. Lihatlah gocekannya yang matang dan semangatnya dalam mengejar bola!

Kenapa Kaka? Karna Alif anak pertama, kalo anak kedua jadi Adek kan.. *HAIYAH!!*

Liburan bareng anak sok tau...

Liburan empat hari kemaren gue habiskan di Jakarta saja. Wong ibunya Alif hari jumatnya masup dan bapaknya hari saptunya ngajar, jadilah kita bertiga cari keasikan sendiri yang murah meriah berhubung dah mau akhir bulan....

Dasar orang Amerika!

Pertama mereka mengusir penduduk aseli benua Amerika dari tanahnya sendiri,

lalu memilih George W. Bush untuk kedua kalinya,

lalu mereka tidak ikut meratifikasi protokol Kyoto,

dan menghapus enam belas playlist lagu gue di multiply,

sekarang mereka mendepak Melinda Doolittle dari American Idol?

Dasar orang Amerika gilaaa!!

way back then and oh not so long ago....

Kemaren sama Dewi lagi asik scan foto2 lama yang mulai mengkhawatirkan kondisinya, trus jadi iseng bikin beginian...

Halal tapi ilegal...

Akhirnya, setelah ditunggu-tunggu dengan harap-harap cemas, sampailah juga surat cinta tersebut pagi ini di inbox gue:

"One or more of your content items was found to be in
violation of Multiply's terms of service regarding
copyrights. We have deleted the item(s). We suggest you do
the same with any other items that may contain copyrighted
material. We reserve the right to cancel your account if we
discover another violation. Here is the list of items which
contained copyrighted material:

http://anakhalal.multiply.com/music/item/101
http://anakhalal.multiply.com/music/item/306
http://anakhalal.multiply.com/music/item/103
http://anakhalal.multiply.com/music/item/17
http://anakhalal.multiply.com/music/item/285
http://anakhalal.multiply.com/music/item/327
http://anakhalal.multiply.com/music/item/33
http://anakhalal.multiply.com/music/item/348
http://anakhalal.multiply.com/music/item/369
http://anakhalal.multiply.com/music/item/434
http://anakhalal.multiply.com/music/item/541

Thank you for understanding.

Multiply customer service"

Gue lupa apa aja yang udah diapus. Tapi setelah dipikir2, sebelas playlist. Lumayan juga ya... kebayang ngaplodnya yang ngumpet2 dari bos, diulang berkali2 karna hang, dan senangnya mendapat respon atas aplodan ajaib gue. Buat yang sempat menikmati, slamet ye... Yah, namanya juga gratisan,...

Dasar orang amerika...

Cannibal

Rating:	★★★
Category:	Music
Genre:	Hard Rock & Metal
Artist:	Static-X

Sejak album Start A War (2005), gue belum pernah menikmati Static-X seperti gue menikmati album Cannibal ini. Pengusung apa yang dinamakan industrial metal, Static-X kembali menyajikan lagu-lagu metal yang danceable, apalagi karena ditimpali dengan beat dan sampel industrial membuat gue lebih setuju sama review Popmatters yang menyebut musik Static-X ini sebagai 'evil disco'. Cannibal mungkin album terbaik Static-X sejak debut mereka yang legendaris, Wisconsin Death Trip.

Yang membuat Static-X band metal yang menarik karena musik mereka yang tidak begitu mengikuti pakem metal. Vokal Wayne Static yang, berada di tengah-tengah antara growling dan screaming terasa penuh emosi. Meskipun terdengar sangar, kalau mau usaha dikit, kita masih bisa menangkap kata-kata yang ia nyanyikan. Seperti layaknya evil-disco style, suara gitar Koichi Fukuda tidak meraung-raung, tapi bergetar secara ritmis mengikuti beatnya. Dan kalau dengar beatnya, mesti gak percaya kalo drummernya, Nick Oshiro, adalah eks band Seether yang lagu ngetopnya di sini slow abis. Di sini dia bermain cepat dan disiplin menyajikan beat-beat monoton khas lagu dance, tapi bervariasi mengingatkan bahwa beatnya tidak diisi oleh sebuah drum machine.

Overall, meskipun bukan album yang sempurna, gue sangat menikmati album Cannibal ini. Cocok buat yang pengen denger lagu-lagu keras dan emosional tapi gak bikin sakit kepala atau menyeret-nyeret emosi. Recommended.

Favorite cuts: "Cannibal", "No Submission", "Cuts You Up", "Chroma Matic"

An Inconvenient Truth

Rating:	★★★★
Category:	Movies
Genre:	Documentary

Sejak menonton Bowling for Columbine, gue jadi keranjingan menonton film dokumenter yang menghibur. Mulai dari dokumenter hal yang ringan seperti Just for Kicks atau Super Size Me, sampai yang agak mengerikan seperti Fahrenheit 9-11 dan An Inconvenient Truth ini. Film garapan Davis Guggenheim ini memang tidak sejenaka film-filmnya Michael Moore. Tapi sesuai premisnya, ini adalah 'by far the most terrifying film you will ever see.'
Dan memang terbukti. Pemaparan Al Gore tentang isu global warming di film ini memang membuka mata dan pikiran. Cara bertuturnya yang lugas seperti seorang dosen membuat isu yang sebelumnya agak sulit dipahami ini menjadi lebih jelas. Bahkan kopian nakajab yang gue punya yang subtitelnya kacaw, tidak menyulitkan gue memahami pemaparan Gore. Belum pernah sebelumnya melihat grafik dan data statistik membuat gue merasakan sensasi mencekam. Apalagi foto-foto tentang dataran es dunia yang mencair, sampai, gambaran naiknya permukaan laut bila kita terlambat bertindak, sungguh menyeramkan.
Ada perumpamaan bagus yang diperlihatkan di film ini. Seekor kodok akan seketika meloncat menyelamatkan diri begitu dicemplungkan ke air panas mendidih. Tapi kodok yang sama bila ditaruh di air dingin yang dididihkan perlahan , akan diam saja di situ hingga akhirnya dia mati. Ini yang terjadi pada kita manusia.
Sebaiknya nikmati film ini dengan melupakan sejenak latar belakang politik Al Gore. Terlepas dari bahwa dia adalah, seperti yang dia bilang sendiri. "used to be the next president of the United States.", apa yang dipaparkan Al Gore adalah lebih dari sebuah isu politik. Ada bagian dimana Al Gore menjelaskan bahwa para skeptis yang duduk di pemerintahan Amerika berusaha menempatkan isu global warming menjadi sekedar perdebatan dan bukan tindakan (sebuah langkah yang sukses selama ini dijalankan oleh para pendukung industri rokok). Dengan jenakanya Al Gore berkata, untungnya pemerintahan adalah 'renewable resources' :D.
Sangat gue rekomendasikan.

Garing...

Di kantor gue ini ada seorang tokoh legendaris. Sebutlah namanya Ninik (memang nama sebenarnya). Dia menjadi legenda hidup karena kegaringannya. Dan bukan itu saja, dia sering garing secara sadar. Yang kalo orang2 pada misuh2, dia dengan santainya menjawab, "Ya, kan biar kalian gak bosen, sekali2 garing dong.. masa lucu terus." Begitulah Ninik. Meskipun kerap bikin jengkel, tapi kami semua sayang padanya :)

Hobi Ninik adalah mengirimkan email berisi joke-joke garing yang dicc ke seluruh kantor. Siapapun yang mengirimkan email garing selain dia, langsung kita beri 'Ninik Award'. Tidak hanya itu, dia juga senang membuang pulsanya dengan mengirimkan joke garing lewat sms.

Salah satu contoh email garingnya Ninik yang sepertinya memang forwardan:

"Akhirnya Adam Air ditemukan:"
Betapapun gue sering mencela-celanya (dan kadang-kadang ingin mencekiknya), ternyata gue juga sering menikmati joke yang garing. Apakah ini tandanya gue mengalami degradasi selera humor? Misalnya, gue geli banget waktu pertama kali denger ini:

Tau penyanyi Tata Young kan? Tau nama panjangnya gak?

Tak kenal maka Tata Young.

Atau akhir-akhir ini waktu gue denger:

Tau kembarannya Ikang Fauzi?

Ikang Fauzan.

Ah, Haris.. kelihatannya ini tanda-tandanya kamu kurang bergaul :D

Three UN soldiers stranded on a deserted island. The US Ranger, being the highest rank of the three take the command. He said to the Chinese Navy, "You, search the island and get some supplies. We might be here awhile." Then he said to the German army. "You, search the island for any local residents. We'll meet at this point at oh six hundred."

At six, only the US ranger and the German army returns at meeting point. "Where the hell is he? He's only out there to get supplies. It shouldn't take this long." The German suggested that they search for the Chinese navy, fearing something bad happened to him. The ranger agreed so they marched into the woods.

While they were in the woods, suddenly a shadow is jumping from the trees ambushing the two soldiers.

It was the Chinese navy. He said, "SUPPLIEEESSS!!!!"

Yellow Matter Custard - While My Guitar Gently Weeps

Satu lagi penampilan Yellow Matter Custard, membawakan lagu lawas The Beatles berjudul While My Guitar Gently Weeps. Meskipun kualitas bootleg, tapi gue gak pernah bosan melihat video ini, apalagi sampai pada bagian masturbasi Paul Gilbert dengan gitarnya yang sampe sepertiga lagu... Keren!

Pasangan kurang harmonis..

Gak jelas abis...

Ayo dong ada simbiot nempel di gue!

Hitam adalah warna gue beberapa hari ini. Baru gue sadari kalo baju-baju gue kebanyakan berwarna hitam. Sebenernya gak masalah sih, cuman gue suka merasa canggung kalo lagi mengajar anak-anak itu memakai baju hitam. Kesannya gue adalah guru yang seram. Padahal mukanya culun. Meskipun baju hitamnya dengan logo Batman yang keren. Atau siluet mukanya Hellboy yang sangar, Tetep aja gak nolong.

Sabtu kemaren akhirnya nonton Spider-Man 3. Rasanya pengen review, tapi kok dah banyak yang review ya. Mungkin lebih tepatnya curhat dan uneg-uneg gue soal salah satu film yang paling ditunggu-tunggu tahun ini. Yang budgetnya luar biasa besar. Tapi jadinya, yah... Gitu lah. Still worth my 25K but I would've expected more.

Minggunya tiba-tiba mendapat kabar kalau ada salah seorang kerabat Dewi yang meninggal dunia. Dalam usia 79 tahun, beliau meninggal sendiri di tempat tidurnya, diduga dibunuh oleh orang-orang yang merampok rumahnya. Tragis. Gue gak kebayang kalau hal itu terjadi pada keluarga gue. Sepanjang hari gue memikirkan hal itu, sambil nyetir Pondok Bambu - Cinere - Buncit yang kok ya lagi macet-macetnya.

Hari ini gue masuk dengan segudang pekerjaan menanti di depan gue. Kalo perkiraan gue benar, gue bakal lembur lagi sampai hari rabu. Si Boss yang gak ngebantu sama sekali lewat sambil melihat kita sedang badai otak sambil berujar, "Jangan lupa kerjaan ******** buat hari Rabu ya...."

Uuh, rasanya pengen ada simbiot jatoh di kepala gue dan gue mengobrak-abrik isi kantor ini... (Tapi rambutnya gak mau kaya Peter Parker sok emo gitu ah..)

"Selamat hari buruh!"

Begitu pesan bang ardie ke ym gue pagi ini. Hmm... Jarang-jarang doi nyapa lewat ym, sekalinya nyelamatin gue. Selamat apanya ya? Hari buruh kali ini disambut dengan naiknya harga bahan bakar tak bersubsidi. Tentu saja bahan bakar jenis ini memang bukan diperuntukkan bagi buruh, apalagi yang baru bisa kredit motor seperti gue ini. Sudahlah Haris, jangan sok-sokan! Terima saja nasibmu. Kembali pakai premium. Kembali didera-dera oleh majikan. Tadi pagi di radio gue dengar hari buruh kali ini dirayakan dengan slogan 'Tingkatkan produktivitas' (dan bla..bla..bla..). Gue pikir tentu saja slogan tersebut diperuntukkan bagi buruh yang kurang produktif. Bagi buruh seperti saya dan banyak lagi yang jarang pulang disapa matahari terbenam, masa disuruh lebih produktif lagi? Masih kurang ya?

Gue jadi berpikir, slogan-slogan macam itu apa gunanya ya? Seperti perayaan hari besar apapun di negeri ini yang dirayakan dengan berbagai slogan yang panjang lebar dan Pancasilais. Saking panjangnya sampai kalau slogan itu dipakai lagi tahun depan gak ada yang tau bedanya. Gak ada yang peduli juga. Apakah dengan mendengar 'tingkatkan produktivitas', orang-orang yang (merasa) buruh menjadi lebih tergerak untuk lebih produktif? Kenapa tidak ada hari majikan sedunia yang dirayakan dengan slogan 'Mari Tingkatkan Kesejahteraan Buruh Kita'? Mungkin itu sebabnya para majikan kurang termotivasi.

'Dengan semangat hari buruh mari kita tingkatkan produktivitas demi meningkatnya kesejahteraan secara adil dan beradab sesuai prinsip kemanusiaan para majikan kita...itu kalau para majikan menganggap dirinya manusia."