Kamis, 19 April 2007

Planet Hulk (Marvel Comics)

Rating:★★★★
Category:Other
Hulk adalah salah satu karakter komik yang agak canggung buat gue. Sama seperti Wonder Woman, misalnya. Terlalu ngetop buat dilupain, tapi juga terlalu membosankan buat diikutin. Tapi pendapat gue itu segera berubah begitu membaca storyline Planet Hulk ini.

'Planet Hulk' adalah event Marvel yang kira-kira terjadi bersamaan dengan 'Civil War'. Hanya dia terjadi di luar bumi. Awalnya sebenarnya dimulai dari karakter Hulk itu sendiri yang selama komiknya selalu berubah-ubah. Dari yang alter ego Bruce Banner yang hanya keluar di saat marah, menjadi mahluk buas tak terkalahkan, menjadi raksasa kuat tapi masih mewarisi kecerdasan Bruce Banner dan pernah menjadi anggota Avengers, sampai Hulk yang mendominasi kepribadian Banner sehingga dia yang menentukan kapan mau berubah menjadi manusia atau tetap menjadi Hulk. Tapi satu hal yang pasti, Hulk menjadi semakin kuat setiap kali ia marah, dan yang tadinya mahluk yang sulit dikalahkan, menjadi mahluk mungkin tidak bisa dibunuh oleh siapapun di dunia Marvel.

Dan ini membuat para jagoan lain di dunia Marvel menjadi jengah. Hal ini menjadi masalah yang serius kalau-kalau Hulk kembali ke bentuknya menjadi makhluk buas yang tak berperikemanusiaan. Selain sulit dikalahkan, para jagoan cukup mengenal Banner dan Hulk hingga segan untuk membunuhnya. Akhirnya, kelompok rahasia tertinggi di dunia Marvel, The Illuminati, mengambil keputusan untuk 'mengatasi' Hulk setelah Hulk yang terkena bom Gamma senjata rahasia kelompok teroris Hydra kembali buas dan membunuh penduduk beberapa kota.

Solusinya adalah menjebak Hulk untuk bekerja menonaktifkan sebuah satelit di luar angkasa. Tapi seselesainya Hulk menjalankan tugas itu, pesawat yang seharusnya membawanya pulang ke bumi berbalik arah. The Illuminati telah mengatur agar Hulk dibawa ke sebuah planet kosong dimana takkan ada yang bisa mengganggu, ataupun diganggunya. Dalam kemarahannya, pesawat Hulk terjebak ke dalam sebuah pusaran yang membawanya ke sebuah planet.

Dan mulai dari sini kita seperti menonton film 'Gladiator' tapi tidak dibintangi oleh Russel Crowe melainkan The Hulk. Hulk jatuh di sebuah planet yang menawannya, menjadikannya gladiator sebagai tontonan bagi raja lalim yang berkuasa. Hulk yang kemudian bertahan hidup dari amarahnya pelan-pelan memancing simpati masyarakat planet tersebut yang tertindas. Dari seorang gladiator menjadi seorang pemimpin gerakan pembebasan.

Cerita komik yang berlangsung 24 buku (termasuk tie-in) ini asik banget. Biasanya gue gak terlalu suka cerita komik bersetting luar angkasa tapi ini salah satu perkecualian. Dan Hulk digambarkan begitu kerennya, perpaduan menarik antara kekuatan tak terkalahkan, kebuasan, tapi kadang-kadang kebijaksanaan, sampe gue mungkin mulai ngefans sama raksasa hijau ini.

Dan yang bikin gue makin ngefans, cerita ini berakhir pada awal dari event Marvel berikutnya: World War Hulk. Yaitu saat para pahlawan Marvel yang baru bangkit dari berakhirnya Civil War harus menghadapi ancaman baru: pulangnya Hulk yang jauh lebih kuat untuk membalaskan dendam pada umat manusia!

9 komentar:

  1. aku mauuuuuuuu komiknyaaaaaa.... aku beli dari mas haris aja yaa???

    BalasHapus
  2. wah ini gue blom punya. Lo punya marvel 1602 gak?? (gak mau kalah gitu ;p)

    BalasHapus
  3. enggak tertarik sama hulk dari dulu...
    sampe filmnya dibuat juga enggak minat nontonnya,
    (kecuali OST nya yg velvet revolver itu)

    tapi hulk yg di series ultimates gue suka =]
    (yg anunya ditendang)

    BalasHapus
  4. akbar:
    gue punya 1602 yang awal. Tapi karna gak gitu suka gue gak donlot yang barunya...

    ocal:
    hulk yang di ultimates memang keren, sayangnya dia dibuat lebih loser... Gue juga tadinya kaya elu begitu cal, tapi karna penasaran sama World War Hulk gue jadi baca Planet Hulk ini. Ternyata keren...

    denger gosip kalo film hulk berikutnya akan tidak berhubungan dengan film hulk yang kemaren dan akan dibintangi oleh Edward Norton?

    BalasHapus
  5. ris, copy, ris... besok sabtu ngajar kan?

    BalasHapus
  6. Jangan lupa baca World War III-nya DC Comics juga ya...
    Bakal jadi fondasi utk komik2 DC Comics berikutnya

    BalasHapus
  7. Ah ya, bapak ranger... baru dapet kemaren, belon sempet kebaca... Abis baca 52 week 50 jadi pusing melihat begitu banyak pembunuhan... :D

    BalasHapus