Kamis, 27 Desember 2007
Selasa, 25 Desember 2007
Reaper (TV Series)

Rating: | ★★★ |
Category: | Other |
Alkisah Sam Oliver (Bret Harrison) adalah seorang pemuda yang bosan dengan hidupnya di Seattle. Ia drop out dari kuliah karena 'kuliah membuatnya ngantuk' dan bekerja dengan sebagai pegawai di toko alat-alat pertukangan, The Work Bench. Sam sering merasa heran kenapa orang tuanya begitu membiarkannya bebas. Tak pernah sekalipun Sam mendengar mereka mengeluh atau menegurnya akan hidupnya yang gak karuan, bahkan tiap kali Sam mengganggu adiknya, selalu orangtuanya membelanya. Hingga tiba ulang tahunnya yang ke-21, ia baru tahu jawabannya.
Ternyata orang tuanya sudah menjual jiwa Sam ke setan, sejak sebelum ia lahir.
Sam mengetahuinya karena pada usia ke 21 itulah ia harus membayar hutangnya ke sang setan. Awalnya ia mengira bahwa ia akan dijebloskan ke neraka, yang langsung dijawab oleh setan, "Oh, no, no, no... Not right now, anyway." :D. Sam diminta menjadi pesuruh bagi setan yang bertugas mengembalikan arwah-arwah yang kabur dari neraka untuk dikembalikan. Semacam bounty hunter, tapi buat setan gitulah..
"So people can break out of hell?"
"Yeah, those things happen nowadays. We never expected it, but with overpopulation and all.. "
Sang setan yang diperankan oleh Ray Wise adalah sosok bapak-bapak yang suka memasak, selalu berpakaian rapih, dan tidak suka ditolak. Ia tak segan-segan membunuh untuk menyampaikan maksutnya. Tapi meskipun kejam, kelihatannya ia adalah orang yang baik dalam arti tak berani menentang Tuhan. Lebih seperti sipir neraka yang kejam daripada penggoda umat manusia.
Dalam menjalankan tugasnya, Sam disuruh melakukan investigasi terlebih dahulu untuk mencari tahu bagaimana mencari jiwa-jiwa yang kabur dari neraka tersebut. Selain itu dia diberi kemampuan telekinesis dan selalu dibekali dengan senjata yang disebut 'vessel' untuk menangkap jiwa-jiwa yang kabur itu. Tiap tugas Sam diberi vessel yang berbeda, dan untuk tugas pertamanya, senjatanya adalah sebuah.. vacuum cleaner portabel...
Bagaimana sebuat vacuum cleaner bisa menangkap arwah penasaran? Kenapa orangtua Sam menjual jiwanya ke setan? Film ini sedikit banyak mengingatkan gue pada The Ghost Busters tapi lebih berkesan jaman sekarang, dan tentu saja ada bumbu kisah cintanya. Direkomendasikan buat yang pengen nonton film-film ringan dengan bumbu komedi lumayan...
Eyeshield 21 (Riichiro Inagaki (story) & Yuusuke Murata (art))

Rating: | ★★★★ |
Category: | Other |
Boy, I was so very wrong.
Setelah dapat pinjeman sepuluh edisi pertama, gue langsung jatuh cinta sama komik ini. Sejak buku pertama, gue gak bisa berhenti baca sampe sakaw setelah buku ke sepuluh. Kenapa sih komik yang sebelumnya gue pandang sebelah mata ini (meskipun gue tau ini populer banget) bisa menarik?
Eyeshield 21 bercerita tentang Sena Kobayakawa, tipikal tokoh utama dalam cerita manga. Lemah, tak punya prestasi apa-apa, tak punya tujuan hidup. Dan tentu saja, punya seorang perempuan teman dari kecil. Sungguh klise. Dan ini diperparah dengan si teman perempuan yang tipikal cewek idaman, Mamori Anezaki lebih tua dari Sena dan selalu melindunginya dari para berandalan yang selalu menggencetnya. Sekarang Sena yang sudah lulus SMP berhasil masuk SMA pilihannya, Deimon, dan tentu saja jadi satu sekolah dengan Mamori. Hari pertamanya di SMA Deimon akhirnya mengubah hidup Sena karena sebagai cowok lugu ia masuk jebakan Yoichi Hiruma yang mencari anggota untuk klub American Football. Klub yang tidak terkenal ini selama dua tahun hanya beranggotakan dua orang dan hampir tidak pernah bertanding. Sena yang tidak bisa menolak akhirnya menerima tawaran bergabung karena diiming-imingi akan dijadikan manajer yang tak perlu bermain.
Namun sedari awal Hiruma memang sedang mencari pemain, dan ia melihat potensi dari Sena yang terlihat lemah. Siapa sangka, akibat bertahun-tahun sering digencet dan dibully, Sena memiliki kemampuan lari (tepatnya kabur :D) yang luar biasa. Sena yang lemah dan ikut bermain American Football karena terpaksa, akhirnya menemukan keasyikan sendiri dan ikut jatuh cinta dengan olahraga ini, dan lagi-lagi dengan klisenya, pribadi Sena ikut terbentuk menjadi lebih dewasa dan percaya diri.
Judul Eyeshield 21 datang dari nama julukan Sena kalau berada di lapangan. Ia harus memakai pelindung mata (eye shield) untuk menyembunyikan identitas aslinya. Hiruma memaksanya supaya Sena tidak ditarik ke klub olahraga lain, sedangkan Sena terpaksa memakainya karena kalau Mamori tahu ia bermain olahraga keras, ia pasti akan melarangnya.
Komik ini memang kelihatan kurang menarik kalau dibaca ringkasan ceritanya. Karena kekuatan terbesar komik ini adalah dari cara penyampaiannya. Pertama dari segi art. Komik ini keren banget gambarnya! Detil khas komik cowok. 'Jurus-jurus' digambarkan dengan kerennya dan meskipun agak hiperbolik, setidaknya gak sehiperbolik Kapten Tisubasah, misalnya. Adegan pertempuran antar karakter (di lapangan maupun di luar lapangan, seperti saat Sena mengejar penjambret, misalnya) selalu didahului dengan panel 'versus' mirip game fighting. Karakter-karakter digambarkan dengan kekhasannya masing-masing. Kalau sempat mengagumi desain karakter di manga Shaman King, pasti suka dengan desain karakter di komik ini. Gambar background dan propsnya pun digarap detil dan bagus. Keren banget.
Ceritanya sendiri mengalir penuh aksi. Yang hebatnya lagi, komik ini sukses mengedukasi gue tentang olahraga American Football. Beda dengan baca manga H2 yang setelah 34 edisi gue tetep gak ngerti baseball, di komik ini peraturan dan strategi olahraga American Football dimasukkan dengan halus ke cerita. Gue merasakan daya tarik dari olahraga ini dan akhirnya menambah kenikmatan baca komik ini.
Selain desain visualnya, karakter-karakternya sendiri memang ditulis dengan menarik. Tim Deimon Devil Bats akhirnya cukup punya pemain untuk bertanding akhirnya diisi oleh orang-orang yang tertarik sendiri atau terjebak oleh tipu muslihat Hiruma. Mereka masing-masing punya alasan pribadi untuk bermain, namun akhirnya tim yang para anggotanya kelihatan kurang meyakinkan ini tumbuh menjadi tim kuat yang diakui oleh tim-tim yang lebih dulu eksis.

Dan ini tak lepas dari peran karakter favorit gue di komik ini, Yoichi Hiruma. Hiruma yang penampakannya lebih cocok buat peran antagonis karena mirip drakula ini merupakan sosok yang jenius, ahli strategi hebat dengan kemampuan berpikir deduktif dan membuat plot yang brilian. Semua itu disembunyikannya dengan tingkah lakunya yang gila dan hobinya mengumpulkan senjata. Tapi senjatanya yang paling menakutkan bukanlah senapan mesin yang selalu dibawanya di tas sekolahnya, tapi sebuah buku catatan hitam yang berisikan rahasia gelap hampir semua orang di sekolahnya, bahkan mungkin seluruh Jepang! Dengan buku itu ia tak segan-segan memeras dan menggunakan orang-orang untuk mencapai tujuannya. Dalam salah satu bukunya dijelaskan bagaimana Hiruma mendapatkan informasi-informasi tersebut, dan ternyata ia memakai prinsip MLM :D. Dari satu orang yang ia pegang rahasianya, ia mendapat rahasia satu atau dua orang lain lagi, begitu seterusnya hingga jaringan 'rahasia gelapnya' menggurita kemana-mana :D. Hal-hal yang sepertinya ia lakukan secara impulsif tanpa pikir panjang ternyata selalu punya tujuan tersembunyi atau jangka panjang yang sering kali tak terpikirkan. Dan untungnya ia selalu menggunakannya untuk kecintaannya pada American Football dan tim Deimon Devil Bats.
Eniwei, buku ini layak banget diikutin buat siapa aja yang suka komik aksi. Gak perlu suka American Football buat bisa mengikuti komik ini, dan itu terbukti pada gue sendiri. Recommended banget!
Rabu, 19 Desember 2007
Ahh, I thought I saw something...
One of that jump making moments was when I saw this nicely detailed set of an empty Times Square. Nobody was there. All the cars and building looked as if they were left behind for ages. Weeds actually grows on the street of Times Square, and there it was, catching my geeky eyes right on top of one of the building.
A F$&*!~G GIANT MOVIE POSTER WITH SUPERMAN/BATMAN LOGO IN IT!
Not only that, just like every movie teaser poster, it came with a date. It says 5.15.10
Was this to say that finally there is a release date to the previously only rumored movie? Was this not-so-subtle 'easter egg' was deliberately put there by the studio to tell us fans that Superman/Batman movie was finally in a fixed production date?
How I was very disappointed when I found out that it was only a gag put by I Am Legend's writer, Akiva Goldman. This Goldman person was known to have been attached to one of the failed Superman/Batman script, and he also wrote 1997's Batman & Robin.
THAT Batman & Robin? I shouldn't be surprised something like this coming from a person with a horrible sense of humour.
Damn you, Akiva Goldman! Damn you to hell for putting this pure-hearted geek's hope so high, only to smash it apart.
Now that I think of it again, maybe it was the studio trying to tell us that the existence of a Superman/Batman movie will be very much unlikely. Ever. Because apocalypse will hit mankind first before anything like that could possibly happen.
Senin, 17 Desember 2007
The Dark Knight

After the dissapointing teaser, finally we are treated to a full trailer of next summer's most anticipated movie (at least, by me.. heh :D), The Dark Knight. The sequel to the successful Batman Begins still sports the same familiar cast (Christian Bale as Bruce Wayne/Batman, Michael Caine as Alfred, and Gary Oldman as Comissioner Gordon) and now getting more awesome with the addition of Heath Ledger as the crazy-ass SOB The Joker. I personally doubted Ledger's being cast for this role, but after seeing this trailer, I'm sold! This is not Jack Nicholson's cartoony but still crazy nonetheless The Joker, this is the more realistic and genuinely creepy and psychotic The Joker.
Originally uploaded in glorious HD by comicbookgeek , thanks bro!
Wanted

Satu lagi film aksi yang diangkat dari komik yang bakal rilis tahun 2008. Kali ini korbannya adalah Wanted, sebuah cerita novel grafis karya Mark Millar dan JG.Jones yang diterbitkan Top Cow di tahun 2003-2004.
Komik Wanted bercerita tentang dunia di mana keberadaan superhero hanya dipandang sebagai suatu mitos. Diceritakan bahwa para superhero sudah musnah sejak pertempuran besar dengan para penjahat super. Yang orang-orang tidak tahu, pada waktu itu para penjahat super-lah yang ternyata menang dan diam-diam mengendalikan dunia. Tokoh utamanya Wesley Gibson adalah seorang anak mama yang baru mengetahui bahwa ia adalah anak dari seorang penjahat super karir bernama The Killer, dan ia mewarisi kekuatan ayahnya yang bisa dengan mudah menguasai berbagai macam senjata dengan ketepatan luar biasa. Dan ia akhirnya menggunakan kekuatannya itu di jalan kejahatan :D
Di film, Wesley Gibson digambarkan sebagai tipikal seorang pecundang yang menjadi sasaran bulan-bulanan atasannya di tempat kerja dan pacarnya yang gemar berselingkuh. Ia kemudian diberitahu bahwa ia adalah anak dari anggota The Fraternity yang mempunyai kemampuan hebat dengan berbagai senjata. Lalu Wes direkrut dan menjalankan tugasnya sebagai anggota dengan membunuhi para 'penjahat' sampai akhirnya dia menyadari bahwa dia mungkin tidak berada di pihak yang selama ini disangkanya.
Film ini menampilkan James McAvoy, Morgan Freeman dan Angelina Jolie, disutradarai oleh Timur Bekmambetov, otak dibalik film Rusia paling sukses, Night Watch dan Day Watch. Dari trailernya, film ini kelihatannya akan menjadi tontonan aksi yang cukup edun...
Go Speed Racer, GO!!

Dijadwalkan buat rilis pada musim panas 2008, film yang diangkat dari anime jadul (baca: klasik) ini sepertinya akan mempertahankan hal-hal yang khas animenya. Misalnya desain mobil Mach-5 yang legendaris, sudut pengambilan yang 'ngartun', lagu tema yang sama, desain racing track yang mengingatkan kita pada track maenan Hot Wheels, sampai warna-warni mencrang yang disengaja.
Film yang disutradai oleh Wachowski bersaudara (The Matrix) ini menampilkan Emille Hirsch sebagai Speed Racer, Christina Ricci sebagai Trixie, juga Susan Sarandon dan John Goodman sebagai orang tua Speed Racer. Oh iya, Matthew Fox akan memerankan Racer X.
Go Speed Racer,
Go Speed Racer,
Go Speed Racer, GO!!
Minggu, 16 Desember 2007
Mesin Cinta-The Squirt
Senin, 10 Desember 2007
Pink Tights and Plenty of Props (buat Avie :D)

Another Rowan Atkinson's live performance. This time he was presenting the 'actor's art' on Victorian-era stories... :D You can see a bit of Mr.Bean's slapstick-ish style here..
Hilarious! This sketch actually made me jump wide awake while I was just about to go to sleep two days ago when this was on TV.
Jumper

Trailer dari film fiksi ilmiah yang diangkat dari novel karya Steven Gould dan disutradarai oleh Doug Liman, otak di balik trilogi film Jason Bourne. Journey menceritakan kisah David Rice (Hayden Christensen), seorang pemuda dengan anomali genetik yang memungkinkannya berteleportasi ke tempat yang dia inginkan. Ini membuat ia sering memakai kekuatannya secara sembarangan untuk pergi kemanapun, bahkan ke dalam lemari besi bank sekalipun tanpa takut konsekuensinya karena tidak ada seorangpun yang bisa menangkapnya. Setidaknya itu yang dia kira. Yang ia tidak tahu, kelebihannya tersebut menempatkannya dalam golongan 'jumper' yang berperang selama ribuan tahun dengan para Paladin, yang bertugas membunuh para jumper yang terlalu kuat dan menyalahgunakan kekuatannya.
Selain Christensen, film ini juga dibintangi oleh si keren Samuel L. Jackson, Rachel Bilson, Jamie Bell, dan Diane Lane.
A Warm Welcome
Minggu, 09 Desember 2007
Lain kali kalo dia nanya lagi, gue gak mau jawab.. :D
"Apaan"
"Aku mau beli kamera digital. Pilihin yang bagus. Kamu kan ngerti begituan."
"Budgetmu berapa?"
"[menyebutkan sejumlah uang]"
"Oke, bentar ya aku cari tau dulu..."
Beberapa jam setelah browsing sana-sini kemudian...
"Nih, beli [merek kamera dan serinya] ini aja. Masuk budgetmu. Processor-nya udah yang tipe terbaru. Udah ada image stabilizernya, optikal pula. Di beberapa review hasil fotonya lumayan bagus. Udah gitu dia pake memory card SD yang murah dan yang jual berserakan dimana-mana.. "
setelah beberapa lama
"Tapi mas, bentuknya cupu. Pinggirannya kok gendut gitu ya."
"Yey, itu buat grip emang begitu. Biar kalo make satu tangan megangnya enak."
"Iya sih, tapi bentuknya cupu. Aku gak suka. Aku maunya yang tipis trus warna-warni gitu. Aku mau beli yang warnanya biru. Kan lucu..."
"......"
Kamis, 06 Desember 2007
Tentang resolusi...
Misalnya, "Tuliskan 8 resolusi kamu untuk tahun 2008. Lalu tugaskan 8 teman kamu untuk menuliskan 8 resolusinya dan membeli produk [nama brand di sini] dari yang mengirimkan pesan ini."
Tentu saja angka 8 bisa diganti, dan 'resolusi untuk 2008' juga bisa diganti dengan 'harapan cinta di hari valentine', 'pesan kemerdekaan di 17 Agustus ini', atau 'ungkapan maaf memaafkan di hari raya'.
Tapi mengingat begitu banyak yang trauma dengan MLM di sini, sepertinya itu tidak akan terjadi :D
Solid proof that Tony Stark is still a delusional and foolish drunk... (an Iron-Man comic spoiler followed by meaningless rants ahead!)

Other aliases include The Viper, Leona Hiss, Merriem Drew, and Ophelia Sarkissian, which just might be her real name.
This footage is from the time she hijacked our helicarrier and tried to crash it into congress during a presidential address. That she almost suceeded tells you all you need to know about her threat level.
She commands the most dangerous cell of the deadliest terrorist organization on earth. We know exactly where she is. We know she's actively planning Hydra operations that would result in the death of thousands.
And we can't lay a finger on her.
We can't touch her because she is also ruler of The Principality of Madripoor. A sovereign island nation. Meaning she can do pretty much whatever she pleases, and unless we catch her personally engaged in provable terrorist activities..
..there's not a damn thing we can do about it."
--------------
My God, Tony! Aren't you the leader of the most advanced and sophisticated intelligence agency on the planet? Aren't you the so called futurist, one of the brightest brain among us mortals who designed the famous Iron-Man armor? That's the best you can do?
Have you ever heard about Irak?
Of course with all that technology, you can simply manufactured some kind of proof to legitimate the war with the country? It was just a small island nation, for god's sake! You can simply parked your oversized flying raft there and occupy 3/4 of their landmass! Just tell the other that they have some weapons of mass destruction. The Americans and the Marvel fanboys will believe you anyway..
Oh hell, who am I kidding? You said you KNOW their plan. That should be good enough of a reason. Just veto the UN and send your troops there and hang that goddamn Madame Hydra already!
------------
Grrr.. gemas gue sama si Marvel ini. Ceritanya yang keren suka bikin ilfil gara-gara mereka terasa seperti PR-nya pemerintahan Bush. Iron-Man yang menangisi para korban 9/11 dan mengutuk tindakan para teroris, sementara beberapa edisi lalu digambarkan menumpas teroris Jemaah Islamiyah asal Indonesia. Komik Captain America pun sedang menggambarkan komunikasi batiniyah Cap dengan tentara Amerika yang sedang berperang di Irak. Maunya bikin referensi cerita yang realistis, tapi malah ngeselin...
Rabu, 05 Desember 2007
Best viewed with any browser with 2008 px resolutions...
Pesannya, tulislah 8 resolusi untuk tahun 2008. Cuma delapan (ato, duh, banyak amat sih delapan?) dan gak boleh kurang atau lebih. Btw, resolusi apaan sih? Gak pernah gue bikin resolusi taun-taun kemaren. Kalo rencana sih banyak. Kalo niat sih banyak. Kalo keinginan sih buanyaaak..
Janji? Janji buat diri sendiri? Duh, berat :D
Setelah dipikir-pikir delapan poin itu kira-kira akan berbunyi seperti ini..
1. Kurangi mengeluh dan lebih banyak berbagi kebahagiaan.
Percuma MP desainnya ngejreng kalo isinya mengeluh terus. Tapi lebih dari itu, mungkin gue harus lebih bisa merasa bahagia dengan apa yang gue punya dan tidak menerus merasa tertekan...
2. Kurangi mengumpat dan lebih banyak berkata-kata baik.
Seperti Rasulullah bilang, "Kalau tidak bisa berbicara yang baik, lebih baik diam." Apalagi si Alif udah mulai bisa meniru. Besok-besok saya ketemu pengendara motor yang menyebalkan, saya akan diam saja dan langsung tancap gas dan menggilasnya :D
3. Kurangi malas dan lebih banyak beribadah
Haris, kamu pemimpin di keluargamu!! *pecut*
4. Kurangi tidur dan lebih banyak belajar
Karena hidup ini adalah ruang kelas yang besar.. BENKYOOO!! Mau belajar digital painting, fotografi, web design, dan membesarkan anak... Ada yang bisa bantu? :D
5. Kurangi minuman manis dan lebih banyak air putih hangat.
Berat.. Jakarta panass!

6. Kurangi jajan dan lebih banyak menabung
Berat.. oh komik-komikku sayaang..

7. Kurangi merasa iri dan lebih banyak bikin karya.
Komik, atau apapun... biar memperkaya portfolio dan gak panas melulu liat postingannya Roel dan Ogie :D
8. Kurangi lupa dan lebih sering ingat.
Supaya saya bisa selalu menepati janji-janji saya, termasuk yang tujuh di atas ini, huhuhuhuhu...
Ya kira-kira gitu lah. Semua ini masih subject to revision(s)

Oh iya, katanya gue sebenernya harus menularkan ini ke delapan orang lagi. Tapi karna seperti sudah gue sebut tadi sebenernya gue malas meneruskan pesan berantai. Jadi gue tutup sampe di sini saja. Meskipun gue sebenernya penasaran pengen denger denger resolusinya Isman, Roel, Avie, Pakranger, Upil, Dieny, Jeung Ita, Oom Pidibaiq, Oom Bejosh dan seluruh contact multiply gue lainnya...
... itu juga kalo ada (gak maksa, kok :D).
What the... (DC COUNTDOWN spoiler ahead!)
"What? What are you talking about?"
"The current leader should be Barbara Gordon."
"Oracle?"
"No. NOT Oracle. Barbara Gordon was never supposed to be in that wheelchair. They set that in motion. They crippled her. We'll save Ted Kord, Booster. But first, I'm asking ou to save the woman he loved...

:-O
Selasa, 04 Desember 2007
Dan baru saja gue membuktikan bahwa meskipun gue merasa sudah berubah, ternyata gue masih bebal..
Tapi kadang-kadang kita kurang awas sama perubahan pada diri sendiri, sampai ada orang lain yang bilang begitu. Atau saat kita ketemu sama orang yang lama sekali gak berhubungan sama kita, dan hanya mengenal kita 'yang dulu'.
Pembicaraan gak nyambung, candaan dimasukin ke hati, akhirnya sebagai jalan aman jadi basa-basi. Seperti baru kenal pertama kali. Padahal dulu mungkin pernah dekat dan sehati.
Kadang kalau kita merasa nyaman sama orang, kita berharap bahwa orang itu akan selalu menyenangkan seperti itu. Padahal orang berubah, dan perubahannya gak mesti jadi sama atau lebih menyenangkan. Padahal juga, perubahan yang kurang menyenangkan itu bisa jadi karna kita keukeuh dengan ekspektasi bahwa orang itu gak bakal berubah.
Atau jangan-jangan dari dulu kita salah menilai dia?
Buat gue dengan social skill yang kacaw, suasana canggung seperti ini sungguh mengganggu. Ada yang punya tips menghadapi kawan lama yang mengganggu?
Senin, 03 Desember 2007
Udah pernah cerita belum sih? Kayanya udah deh...
Kenapa gue tiba-tiba ingat dia? Karena tadi pagi pada saat salah seorang teman kantor menyelamati gue, dia mengungkapkan suatu hal yang amat tidak penting,
"Wah, lu ulang taunnya sama dengan Dude."
"Dude?"
"Iyah, Dude Herlino pemaen sinetron itu. Dude kan artinya Dua Desember.."
Anjrot gak penting banget. Untungnya teman gue itu gak tau bahwa dulu kata Bapak, waktu gue lahir sempat diusulkan gue dinamakan Rhodes. Bukan karena gue waktu bayi mirip personil Duran-Duran, Tapi yah seperti sudah diduga, karena gue lahir pada tanggal 2 (loro ) Desember...
Huhuhuhuh, untung orangtuaku waktu itu masih waras...
Minggu, 02 Desember 2007
Kenyang...
"Heek!"
Dan lucunya, dia masih paham beda antara kodok binatang dan 'kodok karena kekenyangan' meskipun suaranya sama.
Akhir-akhir ini Alif susah banget makannya. Buat menyuruh dia makan entah mesti dengan tipu muslihat, sedikit pancingan dan kekerasan :D, atau perlombaan adu keras kepala. Di tengah-tengah pertempuran, kemaren agak dengan putus asa si Alif ditanya,
"Emangnya kamu udah kenyang?"
Karena tidak terbiasa menjawab dengan 'iya' dan 'tidak', dia lalu menjawab,
"Heek!" (menirukan suara sendawa)
Kita yang kaget sambil nahan ketawa bilang lagi, "Ah, bo'ong niih.."
"Heeeek!"
jawab Alif dengan suara yang lebih rendah dan berat, seolah-olah bisa lebih realistis...
:))
Iri dan terima kasih...
Dulu waktu kecil, gue iri setengah mati sama seorang teman yang punya banyak koleksi game & watch (gimbot? :D). Atau teman yang punya. Dulu sulit sekali rasanya memahami pada saat orangtua gak mengabulkan permintaan kita yang timbul akibat rasa iri itu. Dia punya, kenapa kita gak bisa?
Belakangan setelah beranjak gede, gue jadi ngerti caranya bersabar. Makin gede lagi, gue juga belajar caranya ikhlas dan bersyukur dengan apa yang dipunya. Karena satu hal emang bener, rasa iri kalo diturutin gak bakal ada habisnya. Akan ada selalu orang yang lebih dari kita, dan semanusiawi rasa iri itu sendiri, manusia sampai kapanpun gak bakal pernah puas...
Tapi seperti sudah gue sebut diatas, ternyata gue cuma casingnya saja yang gede. Jiwa kekanak-kanakan gue sepertinya masih nyisa, bahkan gue curigai lebih besar dari ukuran kaki gue. Rasa iri masih aja hinggap meskipun lebih sering gue pendam sendiri. Ada yang bilang bahwa rasa iri dan rasa gak pernah puas tadi sebenernya ada sisi positifnya juga, membuat kita jadi gak mau kalah, dan akhirnya kita jadi ada motivasi buat maju.
Gimana membedakan iri yang negatip sama iri yang positip? Emang iri ada negatip positipnya?
Sulitnya, rasa iri itu ada bermacam-macam. Sampe sekarang pun gue masih suka iri akan materi sama orang lain. Selain rasa iri akan gak penting banget kaya gitu, rasa iri akan pencapaian orang lain ternyata juga gak selalu membawa dampak positif, apalagi kalo dipikirkan gak pake akal sehat. Misalnya kaya gue yang iri sama anak-anak sekarang yang lebih muda dari gue dan sudah lebih sakses. Dan mungkin lebih dewasa dalam berpikir. Ngeselin kan? Mau nyusul juga gak mungkin wong gue dah terlanjur tua :D
Dulu waktu gue berumur dua puluh taun, semangat gue meluap-luap, Gue merasa ini adalah awal kedewasaan, petualangan, dan eksplorasi gue untuk menuju pribadi yang lebih matang (ta'elah). Dan sekarang pada saat gue berumur tiga puluh taun, gue ternyata merasa bahwa gue belum beranjak banyak, "WHAT THE HELL AM I DOING IN THE LAST TEN YEARS??" :D
Yah, terlalu klise juga buat bilang ke diri sendiri bahwa penyesalan itu gak ada gunanya. Sepertinya yang paling baik adalah mengambil pelajaran dari keteledoran gue sendiri dan berharap kalau gue masih dikasih umur sampai empat puluh tahun, anak-anak muda itu gak lagi bikin gue minder...
Lagian, dewasa itu apa sih?
Note:
Terima kasih buat keluarga panda-panda, Aa Ogie yang ganteng, soleh, sukses, dan masih single *wink wink*, neng diplomat mimpiindah yang sekarang udah ada di Perancis dan masih single juga *wink wink*, Upil Rubiyanti, Keluarga Ranger, Ardieanakpunk, Domba di atas sofa, dan teman-teman multiply di sini jeng tiwi, oom bejosh a.k.a Haris-02, jeng Marlene, dan semuanya yang gue kelewatan sebut... Terima kasih buat ucapan selamatnya, meskipun gue sering lupa ulang taun kalian :D, dan semoga doanya dikabulkan... Amin!
Rabu, 28 November 2007
Overpromised or overestimated?
Antara nerd dan sinting...
What can I say, I love costumes! :D
Pindah agama...
"Kok pindah agama?"
"Iya, dulu kan kita sama-sama Motorola. Nanti jadi beda deh."
"Ooh, gapapa... Agama kita kan bukan Motorola. Agama kita kan 'Asal Bukan Nokia'...."
"Oh iya ya.."
:D
Senin, 26 November 2007
1-18-08
Minggu, 25 November 2007
Rabu, 21 November 2007
Aargh! Masih kedengaran suaranya!
Dan lagi ternyata tipe CSS yang gue pake beda dengan yang dulu, bikin proses tebak menebak gue jadi makin sulit.
Udah deh, segini dulu aja, ntar kalo dah gak males gue terusin lagi. Yang jelas ada satu kesuksesan yang sudah gue raih, yaitu bikin theme yang lebih bikin sakit mata dari yang kemaren, hueheheheheheh...
Sorry ya guys!
Selasa, 20 November 2007
Enaknya...
Lalu terlihat sederet kereta yang tiba merapat di sebuah stasiun. Si mbak dan mas bahagia tadi turun dari kereta tersebut. Lalu si mbak mempromosikan kendaraan yang baru dinaikinya. Yatu kereta listrik ekspress. Nyaman, cepat, bersih, dan ber-AC. Si mas ganteng lalu menimpali dengan mengajak para penonton untuk naik kereta ekspress aja.
Wah, enak benar... andai saya tinggal di pinggir Jakarta.
Meskipun sudah lama gue gak naik KRL gara-gara sebuah insiden yang bikin trauma dulu, seinget gue KRL ekspress yang berAC itu memang hanya diperuntukkan bagi yang tinggal di luar Jakarta, sebut saja Serpong, Depok, Bojong, Bekasi, dan Bogor. Lalu buat apa diiklankan secara luas di TV nasional? Selain bikin ngiri saya yang masih tinggal di rumah orangtua yang kebetulan bukan di luar Jakarta, kok rasanya si pengiklan gak memperhitungkan jutaan pemirsa lain yang tinggal bukan di sekitar Jakarta ya? Apa PT KAI mau membuka layanan baru kereta ekspress yang nyaman, ber-AC, dan berhenti di tiap stasiun? Dan lagi iklan tersebut muncul sekitar jam setengah tujuh, di mana biasanya (tentu saja gue sok tau) para komuter dari pinggir Jakarta itu sudah berangkat. Sungguh media placement yang aneh..
Eh, tapi kalo tiap stasiun berhenti gak ekspres lagi dong ya...
Rabu, 14 November 2007
Terhebat sepanjang masa!
Di nomer sepuluh ada sebuah Harley Davidson Knucklehead (1936). Di nomer sembilan ada sebuah Moto Guzzi V8 (1955) yang pertama kalinya mengawinkan mesin mobil V8 diatas roda dua, dan di nomer delapan ada Vespa PX 125 (1977). Ternyata awalnya vespa itu dibuat oleh Piaggio untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan alat transportasi dasar pada saat ekonomi Italia hancur karena Perang Dunia II. Yang lucu, vespa didesain oleh Corradino D'Ascanio, insinyur pesawat terbang yang sebenarnya benci sepeda motor :D. Karena itu desain Vespa sebenarnya keluar pakem desain sepeda motor dan menjadi inovasi yang menjawab banyak kekurangan sepeda motor pada saat itu. Sebut saja desain bodi yang melindungi mesin, kaki, dan baju pengendara dari cipratan lumpur. Selain itu, vespa didesain untuk diproduksi dengan menggunakan onderdil pesawat terbang yang kebetulan sudah terlanjur dipunyai pabrik Piaggio, misalnya ban kecil dan panel pelindung depan yang awalnya dibuat dari panel pesawat. Nama Vespa sendiri berarti tawon, yaitu kesan pertama Enrico Piaggio begitu pertama kali melihat motor ini, dan nama itu melegenda hingga sekarang.
Kemudian di nomer tujuh ada sebuah Brough Superior SS8 (1923), dan di nomer enam ada Britten V1000 (1993), motor yang dibangun oleh legenda balap asal Selandia Baru, John Britten. Uniknya, dia membangun sendiri motor ini dalam arti yang sesungguhnya, hingga mengecor sendiri mesinnya. Terhitung bagian yang tidak dia buat sendiri hanya ban, steel cylinder liners, gearbox (aslinya Yamaha), dan suspension shocks. Hebatnya, motor berdesain nyeleneh yang dibikin di garasi ini menang di berbagai balapan melawan motor pabrikan besar.
Di nomer lima ada sebuah Triumph Boneville T100 (2001), di nomer empat ada motor edan Y2K (2002). Edannya motor ini adalah karena memakai mesin turbin jet yang dipakai oleh helikopter! Pada saat dinyalakan pun, suaranya gak kaya motor, bener-bener kaya pesawat terbang. Dan acara itu iseng-iseng mengadakan balap kecepatan antara sebuah jet (keliatannya Hawk) dan si motor sinting itu, dengan hasil si motor yang menang. Kata Jay Leno, penyiar ternama juga kolektor motor yang saat itu menjadi testernya, naik motor Y2K menyenangkan sekaligus menakutkan...
Di nomer tiga ada sebuah Honda CB 750 (1969) yang berhasil mematahkan dominasi motor Inggris dan Amerika dengan menjadi yang paling canggih saat itu. Di nomer dua ada Ducati 916 (1995) yang gue gak nonton karena pada saat itu gue sambi nonton Pimp My Ride di channel sebelah :D
Lalu motor apakah yang terhebat sepanjang masa?
Semua narasumber di acara itu yang mencakup kolektor, ahli sejarah permotoran, kritikus, sampai legenda balap Kenny Roberts setuju bahwa tidak ada yang lebih hebat dari Honda Cub (1958). Kenapa motor yang keliatan cemen ini bisa menjadi yang terhebat? Pertama, tidak bisa dipungkiri bahwa Honda Cub ini adalah motor terlaris sepanjang masa. Diproduksi hingga 50 tahun sejak awal diluncurkan, Honda Cub sudah terjual lebih dari 50 juta unit di seluruh dunia. Kedua, di amerika sendiri motor ini berhasil membalikkan citra sepeda motor dari tunggangan penjahat dan anggota geng menjadi kendaraan keluarga. Dengan iklan bertagline "You will meet the nicest people on a Honda", Honda Cub menjadi kendaraan idaman semua kalangan usia. Ketiga, mesin 49 cc nya yang katanya tidak lebih rumit dari mesin pemotong rumput dan cuma mampu lari sampai 40 km/jam itu sangat tangguh. Kenny Roberts bilang, "If you want to kill a Cub, you will have to do it with a C4, otherwise it will still come over and over again." Kebandelan mesin Cub dibuktikan oleh pembawa acara tersebut dengan melakukan tes kecil-kecilan.
Pertama, motor dibawa ke jalanan rusak tanpa mengalami hambatan berarti. Lalu motor tersebut dibawa mampir ke sebuah restoran cepat saji, olinya dikuras dan diganti sama minyak jelantah hasil gorengan di restoran tersebut. Setelah dibawa jalan kembali, ternyata mesinnya tidak juga rusak, bahkan kata testernya lebih enak dari sebelumnya :D. Lalu percobaan dilakukan dengan memberi beban kurang lebih 200 kg di atas motor 65 kg itu. Ternyata, motor kecil itu masih mampu menghela beban tiga kali beratnya sendiri. Dan terakhir, Honda Cub yang malang itu dijatuhkan dari atap sebuah gedung tingkat tiga (apa empat ya?). Motor itu tentu saja berantakan, bodinya pecah, garpunya patah, dan kedua rodanya penyok. Tapi ajaibnya begitu dinyalakan, mesinnya masih hidup. Bisa ngebut lagi! ckckckckck...
Sungguh motor yang hebat...
Selasa, 13 November 2007
Hitam putih...

Apa isi buku catatan gue semasa kuliah? Yang jelas bukan catatan kuliah karena kalo gue serajin itu mungkin gue akan lulus cum laude. Ya, semasa kuliah gue lebih suka mendengarkan pak dan bu dosen sambil menggambar. Hanya Tuhan yang tahu berapa persen pelajaran yang masuk ke otak gue waktu itu. Karena gue waktu itu lagi awal-awal gandrung komik Amerika, dan baru awal-awal ketemu pakranger jadi semangat membuat komik-komikkan, jadilah isi buku gue lebih banyak gambar-gambar begituan. Semua hitam putih, karena dulu gue belum punya scanner, dan rata-rata kuliah gue jamnya tidak cukup panjang buat gue sampe ngewarnain segala..
Hoaahhmm...
Mulai beberapa hari terakhir ini, dia selalu minta gue ikut nemenin dia tidur. Kalo biasanya sebelum tidur dia cium tangan, sekarang pake narik-narik baju nyuruh gue ikut. Kalo misalnya dia udah menyusu dan gue gak ikut masuk kamar, dia biasanya tenang seperti biasa. Tapi begitu dengar suara-suara di luar kamar, dia langsung lepas dari menyusu dan teriak memelas,
"Ayaaah... AYAAAAHHHHH!"
Gue jadi geli dan gak tega juga akhirnya masuk kamar juga. Tapi sepertinya memang gue diajak ke kamar buat jadi teman mainnya, bukan buat nemenin tidur. Karena setelah gue temenin pun dia tetep sibuk guling guling dan ngoceh gak jelas. Atau sibuk ngacak-ngacak atas tempat tidur dan menjatuhkan isinya ke kepala gue dan Dewi.
Taktik berikutnya adalah kita semua lampu dimatikan. Biasanya, si Alif bakalan takut dan mepet ke Dewi, sampe tertidur. Sekarang dia udah gak takut lagi, jadi dalam keadaan gelap gulita dia tetap guling guling dan ngoceh. Ato kadang-kadang ngorek-ngorek mulut dan lubang idung gue. Gue dan Dewi yang udah mulai hilang akal terus mengeluarkan jurus andalan, pose standar pura-pura tidur.
Gue dan Dewi memejamkan mata, dan mengeluarkan suara ngorok boong-boongan, "Ngrookk...groook...ngrroookkzzz.."
Si Alif lalu terdiam dan memperhatikan kita berdua, lama kemudian lalu dia akhirnya ikutan.
"Ngrookk...groook..ngrroookkzzz..", begitu dia niru suara ngorok boongan, sambil
memancurkan debit iler yang lebih banyak dari biasa...
Tapi tetep sambil matanya melek gak mau tidur...
Huhuhuhuhuhuhuhuhu...
Senin, 12 November 2007
Blearghhh...
Pernah tes mata ke dokter, katanya baik-baik sahaja. Mungkin kecapekan kebanyakan di depan monitor. Tapi ini gue ngerasanya tadi pagi, bangun tidur dan sedang berangkat naik motor. Di motor gue gak ada monitor (meskipun kalo dipasang pasti keliatannya akan keren...)
Tadi pagi sudah muntaber. Baru munta, ber-nya belum.. Lumayan rasa mualnya jadi berkurang. Tapi pusingnya masih tetap. Dan payahnya roti sandwich sarapan tadi pagi jadi keluar lagi. Sayang, padahal daging isinya mahal...
Minggu, 11 November 2007
Senin, 05 November 2007
Panjang...
1. The Diamond Sea - Sonic Youth (The Destroyed Room); 25:49
2. God Send Conspirator - Coheed and Cambria (The Second Stage Turbine Blade); 13:46
3. Machine Gun - Jimi Hendrix (100 Greatest Guitar Solos); 12:36
4. The End - The Doors (100 Greatest Guitar Solos); 11:39
5. I Am The Walrus - The Beatles/The Button (The Button does The Beatles); 11:12
6. Heard It Through the Grapevine - Creedence Clearwater Revival (100 Greatest Guitar Solos); 11:05
7. Disco Inferno - The Trammps (Saturday Night Fever); 10:49
8. Hecta Dance - The 6H Element (Jazz Masa Kini); 10:40
9. Fire Engine Dream - Sonic Youth (The Destroyed Room); 10:23
10. Happy Ending - Mika (Life in Cartoon Motion); 10:22
Ternyata musisi-musisi jaman sekarang ada juga yang masih mau bikin lagu berpanjang-panjang. Di jaman jayanya lagu pop radio friendly kaya sekarang, ternyata ada juga yang masih mau berasyik masyuk dengan musiknya (meskipun dalam banyak kasus, kalo single tersebut mau dimasukin radio tetep aja dipotong). Menurut gue yang sok tau ini lagu panjang akan lebih sulit dicerna pendengar daripada lagu pendek, gue jadi menebak-nebak apa sih alasan musisi yang mau bikin lagu panjang?
Apakah;
a. Lagi pengen nunjukin skill dengan solo instrumen yang rumit punya, disuruh ngulang juga lupa.
b. Filosofi lagu itu emang cuma bisa nyampe kalo lagunya sepanjang itu. Dikurangin satu nada aja bakal merusak arti lagu tersebut *caelah*
c. Cuma pengen aja
d. Biar CD/kasetnya penuh dan pendengar gak ngerasa rugi karna lagunya dikit
Apa lagu terpanjang di library kalian?
Minggu, 04 November 2007
Dunia Karpet Biru - Kokabi Rendezvous 2007
Pertemuan tahunan Komik Karpet Biru yang biasanya berlangsung sekitar bulan puasa - lebaran *tergantung kapan keluarga Lubis datang ke Jakarta*, kali ini bertempat di Pondok Indah Mall. Gue yang secara teknis paling dekat, justru datang paling belakang karena terjebak macet dan disesatkan oleh petunjuk Pak Roel... Huhuhuhuhuhuuh, maaf ya teman-teman... aku kan berusaha lebih baik lagi tahun depan!
Neofeminisme Hello Kitty
Bagi produsennya, Sanrio, Hello Kitty adalah tambang emas yang tak pernah surut. Hampir setiap tahunnya penjualan berbagai item Hello Kitty mencapai angka 90 miliar yen dengan keuntungan, pada tahun lalu misalnya mencapai 6,2 miliar yen. Angka penjualan ini praktis tidak terpengaruh oleh menurunnya angka kelahiran di Jepang jika dikaitkan dengan fungsi Hello Kitty sebagai 'komunikasi sosial' alias hadiah lucu bagi anak-anak. Atau juga oleh lesunya perdagangan barang-barang seperti itu.
Di luar ini, sebuah taman tertutup di Tokyo dengan Hello Kitty sebagai primadonanya, Puroland Sanrio, menyumbang keuntungan yang lumayan. Setiap tahunnya setidaknya jutaan orang mengunjungi taman ini dengan nilai belanja diperkirakan mencapai tujuh miliar yen. ''Daya tarik Hello Kitty adalah keragamannya,'' jelas Profesor Christine Yano, antropolog dan pakar kebudayaan Jepang di University of Hawaii. ''Bagi sebagian orang ia mewakili sebuah kehampaan yang tanpa dosa dan sebagian lainnya melihatnya sebagai sebuah produk yang bertahan selama 30 tahun lebih. Secara global, Hello Kitty mempunyai visual yang enak dipandang dan merupakan mainan yang menarik,'' lanjutnya.
Dengan dua kelebihan ini, Hello Kitty praktis tak pernah luput dari koleksi mainan anak-anak tidak hanya di Jepang tetapi juga di negara lain. Tahun lalu setidaknya 50 ribu produk Hello Kitty terjual di 60 negara. Kecenderungan penjualan luar negeri ini terus meroket di mana 2006 meningkat sebesar 3,2 persen.
Kembali remaja
Yang menarik pula, adanya tren bahwa ekspansi global Hello Kitty ini tak lagi memuaskan penggemarnya. Anak-anak yang dulu penggemar setia Hello Kitty kini beranjak dewasa dan membutuhkan sahabat baru yang lebih mengerti mereka. Pada saat yang sama ingatan mereka pada Hello Kitty belum sepenuhnya terlepas. Mereka pun ingin Hello Kitty seperti mereka. Jadi, jangan heran jika Hello Kitty pun akhirnya dengan pede ada pada celana dalam warna pink, parfum, sarung telepon genggam hingga cincin yang bertaburan berlian.
''Ada sesuatu yang sedang terjadi. Sebut saja neofeminisme, jika Anda suka. Disertakannya daya tarik ini hanya semakin memperkuat imagenya,'' kata Yano. ''Ini akan memberi ruang bagi perempuan yang sudah 'berkepala tiga' kembali ke remaja, mereka feminin yang kerap berdandan lucu dan norak pada saat yang sama.''
Tren seperti ini, sambung Yano, mendorong Hello Kitty bermetamorfosis menjadi apa saja, bahkan tidak tertutup kemungkinan menjadi seorang pilot kamikaze. Penciuman bisnis Sanrio pada segmen ini kemudian diwujudkan dengan mendirikan Momoberry, gerai yang didesain dengan gaya yang memajang berbagai produk Hello Kitty dan produk Sanrio lainnya. Saat ini Momoberry yang didominasi warna pink baru ada di Tokyo dan Los Angeles.
Tak hanya itu. Sanrio juga dengan agresif merambah bidang lain dengan menggandeng perusahaan papan atas di bidang teknologi informasi, NEC. Kerja sama kedua perusahaan ini kemudian melahirkan laptop generasi baru dengan Hello Kitty yang tampil menohok mata. Dengan raksasa elektronik, Toshiba, dapur-dapur modern yang elegan dihiasi dengan mesin pembuat kopi yang praktis dan microwave.
Hello Kitty juga mengudara melalui dua pesawat jet milik Eva Air, maskapai penerbangan Taiwan. Dua pesawat ini saban hari menyambangi Jepang. Dengan VISA, Sanrio mengeluarkan kartu kredit platinum yang didominasi warna hitam dan garis putih untuk membentuk kepala Hello Kitty.
Bahkan kucing yang jinak ini pun kini menenggak anggur. Meski demikian, Juru bicara Sanrio, Kazuo Tohmatsu mengatakan pihaknya mempunyai rambu-rambu yang tidak boleh dilanggar. Artinya Hello Kitty tidak akan muncul pada aneka produk pisau hingga minuman keras seperti whisky.
Di luar jangkauan Sanrio, Agustus lalu, Hello Kitty menjadi simbol hukuman yang memalukan. Adalah Kepala Kepolisian Metropolitan Bangkok, Kolonel Pongpat Chayapan, yang mempunyai ide. Gerah dengan anak buahnya yang kerap terlambat, parkir seenaknya hingga pelanggaran kecil yang tak mengenakkan, Pongpat akhirnya mewajibkan polisi Bangkok yang ketahuan berbuat tidak patut mengenakan ban lengan Hello Kitty selama beberapa hari sebagai hukumannya. Menurut Pongpat akan sangat memalukan jika polisi mengenakan ban lengan Hello Kitty yang lucu. Dan hal itu dinilainya sebagai hukuman yang layak. bbc/lan
Selasa, 30 Oktober 2007
Lagi-lagi...
Aplod lagi gak ya? Males....
The 99 (#1) - Teshkeel Comics

Rating: | ★★★ |
Category: | Other |
Komik The 99 ini dikarang oleh Dr.Naif Al-Mutawa, penulis kelahiran Kuwait yang menyelesaikan studinya di Amerika. Al-Mutawa yang juga pendiri dan CEO dari Teshkeel Media Group ini melampiaskan cita-citanya sejak kecil menjadi penulis dengan membuat komik yang awalnya ia tujukan untuk anak-anak muslim di seluruh dunia. The 99 menggunakan konsep 99 nama Allah. Ke 99 kekuatan ini melambangkan atribut-atribut aspiratif yang merupakan sifat-sifat mulia yang ingin dicapai oleh manusia.
Meskipun inspirasi dan konsepnya sangat Islami, presentasi komik ini bisa dibilang sangat universal. Lihat saja desain karakternya yang sangat 'Marvel dan DC', tidak terlihat untuk dipaksakan menjadi komik religius. Kelihatannya memang komik ini dimaksudkan untuk menarik pembaca yang umum. Untuk edisi pertama pembaca baru akan diperkenalkan pada tiga murid pertama Dr. Ramzi, mengingatkan gue pada lima murid orisinal Professor Xavier, yaitu Jabbar the Powerful (Nawaf Al-Bilali asal Saudi Arabia) yang berkekuatan super, Darr the Afflicter (John Wheeler dari Amerika) yang bisa menyerap dan menimpakan rasa sakit pada seseorang, dan Noora the Light (Dana Ibrahim dari Uni Emirat) yang berkekuatan cahaya. Yang menarik, di edisi-edisi selanjutnya akan diperkenalkan seorang berkekuatan asal Indonesia! Dia adalah Fatah The Opener seorang pemuda bernama asli Kyai Batak yang berkekuatan membuka portal teleportasi. Penerbit komik ini di Indonesia kabarnya mengadakan pendekatan kepada Teshkeel Comics untuk mematangkan lagi karakter Fatah ini sebelum muncul. Yah paling enggak ganti namanya deh, norak amat...
Sebagai komik edisi pertama, the 99 edisi awal cukup menggambarkan arah cerita komik ini. Buat penggemar serial team macam The X-Men mungkin akan tertarik mengikuti komik ini. Meskipun ditangani juga oleh veteran DC dan Marvel macam Fabian Nicieza, Dan Panosian, John McCrea dan James Hodgkins, komik ini masih memiliki kekurangan di sana-sini. Sebut saja aksi yang kurang 'wah' dan penceritaan yang masih agak meloncat-loncat. Tapi itu tidak menghapus ketertarikan gue buat mengikuti komik ini. Kayanya bakalan seru!
Ah, komik versi Indonesianya dijual dengan harga kalo gak salah 20 rebu dengan cover yang berbeda dengan edisi aslinya yang gue tampilin gambarnya di sini. Dijual di toko buku dan agen majalah juga... Ntar cari deh...
official site: http://www.the99.org
BUS-F@*+!~*-WAY!!
Dan bukan perjalanan yang sukses juga bisa gue bilang. Perjalanan yang biasanya bisa gue tempuh kurang dari sejam dengan motor, akhirnya mesti dilalui satu setengah jam dengan busway, terhitung dari saat gue menjejakkan kaki di terminal Ragunan. Jumlah bis yang datang ternyata tidak berbanding dengan penumpang yang menumpuk di termilan Ragunan. Belum lagi mas-mas dan mbak-mbak para profesional Jakarta yang rapih dan wangi itu ternyata bisa berubah jadi barbar kalau sudah urusan mengantri. Tidak bisa tertib, dorong-dorongan seperti aliran moshing di konser metal, dan begitu ditegur petugas malah balik marah, "Mana bisa tertib kalo udah banyak orang begini? Panggil dong bis yang banyak ke sini, gimana sih?" :D Yang lebih menjengkelkan, adanya mbak-mbak yang ada di depan antrian dan menolak masuk ke bis karena dia sudah tidak dapat duduk. Mbak-mbak ini dengan sendirinya menghalangi orang-orang di belakangnya yang rela berdiri asal terangkut. Belum lagi, bapak-bapak yang dengan muka tebal ikut masuk bersama rombongan ibu hamil yang memang didulukan. Setengah jam di dalam halte tak berAC yang pagi itu terasa sekali sumuknya membuat gue melihat karakter orang yang aneh-aneh...
Setelah lima bis kemudian, akhirnya gue dan Dewi terangkut juga. Berdiri di dekat pintu belakang, Dewi optimis bisa sampai tepat waktu ke kantor empat puluh lima menit lagi. Harapan itu kemudian pupus lima menit kemudian setelah melihat betapa jalur busway sepanjang Buncit sudah dipenuhi oleh motor, mobil pribadi, dan bis-bis yang mau ikutan bebas hambatan. Jadilah kita menghibur diri dengan membahas hal hal retoris yang sebenarnya tidak perlu dibahas karena gak ada juntrungannya, semisal kenapa orang Indonesia sulit sekali diajak tertib, kenapa kemacetan jakarta sulit sekali diatasi, kenapa Dhani Ahmad begitu menjengkelkan, kenapa gue sampe sekarang tidak boleh memelihara kumis, dan sebagainya.
Gue yang gak punya jam masuk kantor akhirnya santai-santai saja, tokh begitu gue sampe tetep gue jadi yang paling pagi :D. Yang mengganggu pikiran gue adalah gue gak bisa menghilangkan ingatan gue akan Sutiyoso yang membanggakan proyek busway sebagai salah satu kesuksesan masa pemerintahannya. Sepertinya Sutiyoso naik busway cuma pada saat peluncurannya dulu dengan jalanan lengang dan dijaga polisi. Sutiyoso dan orang-orang yang memberinya award pasti belum pernah naik busway seperti ribuan warga Jakarta setiap harinya. Busway buat gue jauh dari sukses karena belum bisa memenuhi janjinya mengurai kemacetan. Kurangnya armada, kurangnya angkutan-angkutan feeder, sampai fasilitas di terminal membuat agak sulit memaksa warga Jakarta beralih dari kendaraan pribadi yang lebih fleksibel ke busway yang sulit diandalkan. Jangan ngomong soal koridor enam, koridor satu yang legendaris pun tak serta merta bebas masalah. Menurut hemat saya (cih, kaya pejabat aja :P), seharusnya pemda DKI memfokuskan untuk membenahi koridor-koridor yang ada dulu sebelum tergopoh-gopoh bikin macet dimana-mana dengan membangun koridor busway baru. Kalo Busway sudah terbukti menepati janjinya yang mengurangi kemacetan dan tidak merusak lingkungan, mestinya warga Pondok Indah, Sunter, dan calon terlewat busway lainnya tidak akan menolak kehadiran Busway ini...
Ngomong-ngomong, Pak Sutiyoso kan sekarang udah jadi warga sipil, ayo dong kemana-mana naik busway, sambil promosi gitu.. :D
Minggu, 28 Oktober 2007
Sontoloyo
Sampai dua hari lalu saat gue sedang menonton TV, mulut gue tiba-tiba berujar, "SONTOLOYO!". Dan saat itu gue sedang tidak menonton sinetron.
Flashback beberapa tahun yang silam, saat itu kantor gue menerima pekerjaan pitching dari sebuah perusahaan baru yang akan mengeluarkan produk minuman kesehatan. Berbagai macam konsep dan layout kita tawarkan dan presentasikan. storyboard sampe desain packaging, dan pada akhirnya kita terdepak dengan sukses. Itu biasa. Bahwa kita tidak dibayar apapun untuk semua pekerjaan kita tadi pun itu biasa di Indonesia sini. Tapi yang mengagetkan adalah pada saat mereka kemudian melakukan launching produknya, kita dibuat terbengong-bengong melihat iklan satu halaman di harian ternama ibukota dengan layout yang mirip dengan yang kita presentasikan. Gak persis sih, tapi keliatan lah miripnya. Sampe kostum talentnya mirip... Hebat...
Saat itu kita mikir mungkin emang kita lagi sial berhubungan dengan orang yang salah. Karna sulit juga membuktikannya, kita akhirnya pasrah saja... (gak ding, gue masih agak dendam :D)
Lalu kita kembali ke tahun 2007. Beberapa bulan yang lalu kita mengikuti proses pitching untuk sebuah produk obat esek-esek. Setelah berapa lama, akhirnya diputuskan bahwa kita pemenangnya. Tumpengan ditunda sampai kontrak kerjasama ditandatangani. Sementara itu kita sudah diminta membuat materi-materi POS dan persiapan buat iklan televisi. Untuk yang satu ini agak alot karena ternyata mereka tidak punya cukup uang untuk membuat iklan yang mereka mau. Akhirnya penyesuaian dilakukan, dan beberapa storyboard kemudian, persiapannya sudah semakin matang.
Dan dua hari yang lalu, di televisi, gue melihat iklan televisi produk obat esek-esek tersebut sudah tayang, entah siapa yang membuat! Dan parahnya itu memakai cerita yang pernah kita ajukan tapi mereka tolak. Bos gue pun ternyata tidak tahu menahu dan pada saat gue tanyakan lebih lanjut, beliau tidak yakin bahwa kontrak kerjasama sudah ditandatangani. Padahal kita sudah melakukan begitu banyak pekerjaan buat mereka.
Sakit hati rasanya pada saat kita berusaha profesional dan memenuhi kebutuhan klien, kita diperlakukan seperti anak esema lagi cari sidejob. Ya itulah yang gue maksud dengan sontoloyo...
Kamis, 25 Oktober 2007
Cap's new costume...

Sembilan bulan setelah dibunuh oleh Marvel, Captain America akan bangkit lagi pada edisi ke 34, Januari 2008 mendatang. Akan ada orang baru yang memakai kostum Captain America yang juga didesain baru oleh Alex Ross. Sebagai penggemar hal jadul, Alex mengambil inspirasi dari serial tv taun 40-an yang menggambarkan Cap dengan desain yang berbeda. Maka Cap yang baru ini mengandung warna hitam, berpakaian seperti dari metal, dan membawa pistol!
Captain America membawa pistol! Ini kan sama aja nyuruh Superman membunuh!
Apakah ini tanda bahwa paradigma kepahlawanan dari Marvel sudah bergeser? Apakah ini tanda bahwa Marvel menganggap 'necessary killing' adalah hal yang wajar dan relevan di jaman modern ini dan secara tidak langsung merupakan sikap politik Marvel bahwa Amerika yang modern adalah Amerika yang membunuh jika itu diperlukan (untuk menegakkan HAM dan demokrasi, American dreams, dan apple pie, mungkin?) Hmmm... sepertinya gue mikirnya kejauhan :D Btw, gue jadi penasaran juga kaya apa Cap yang baru ini...
sumber : http://marvel.com/news/comicstories.1640
Di kebon
Toilet pemecah rekor!

Atas saran bapak Roel, dalam perjalanan pulang ke Jakarta gue menyempatkan diri mampir ke sebuah SPBU di daerah Tegal. Ini bukan SPBU sembarang SPBU, tapi ini adalah SPBU yang memecahkan rekor MURI karena memiliki 67 toilet bersih yang dilengkapi CCTV. Bukan, bukan buat mengintip pengunjung yang sedang pipis, tapi untuk memantau kebersihannya. Konon kalau kita menemukan toilet yang tidak bersih dan bau, bisa mengirimkan sms dan akan mendapat hadiah uang! Sungguh niat...
Berlibur ke kota...
Gue yang baru sekali ini menyetir ke Yogya harus dihadapkan pada kenyataan bahwa gue buta sama sekali jalan-jalan di sana. Bertanya pada orang pun seringkali kita rasakan tidak membantu karena biasanya kemudian kita dipandu dengan arah, "Nanti sampeyan ke timur...". Seakan-akan semua orang Yogya punya kompas di kepala mereka yang dengan gapenya bisa tau mana utara barat selatan dan timur. Hebat. Akhirnya gue meminta tolong digambarkan peta, dan hasilnya adalah dua lembar peta keramat dengan tulisan ceker ayam yang dengan ajaibnya bisa mengantarkan gue berkeliling Yogya dan kembali ke Magelang dengan selamat.
Di Yogya sendiri kita tidak mengunjungi pusat kota. Banyaknya turis bikin jalan Malioboro macet. Dan waktu kita di sana pun tidak banyak jadi lebih terpakai buat mengunjungi rumah sanak saudara. Tapi suatu sore yang cerah akhirnya kita beserta para sepupu dan keponakan yang kecil-kecil main ke alun-alun. Kebetulan di sana sedang ada pasar malam. Senanglah anak-anak kecil itu naik becak mini, naik odong-odong, dan favorit si Alif, mandi bola :D. Tadinya mau naik gajah, tapi melihat sepertinya keselamatannya meragukan, akhirnya batal.
Malamnya kita diajak makan bakmi yang kalo di Jakarta namanya bakmi Yogya. Kalau di Yogya namanya bakmi saja :D. Anehnya tempatnya agak di pedalaman. Masuk kampung yang kiri kanannya sawah, dan tempatnya gelap remang-remang agak seperti set sinetron misteri. Tapi karna enak ya gue sih gak protes. Abis dua piring lagi :D
Selasa, 23 Oktober 2007
Berlibur ke desa...
Dari Jakarta kita berangkat hari Senin jam enam kurang sedikit pagi. Udara masih enak dan jalanan sepi. Sampai di tol Cikampek, kita berhenti di tempat peristirahatan km 57 karena melihat ada posko lebaran dari produsen ban Dunlop yang menyediakan cek ban gratis. Lumayan karena kemaren belum sempet ngecek ban. Dapet stiker dan topi segala lagi. Dari Cikampek jalan terus cenderung sepi, membuat perjalanan jadi menyenangkan. Di Tegal kita berhenti sebentar buat makan siang dan sholat, lalu melanjutkan perjalanan lagi. Yang seru pada waktu kita belok kanan di Weleri buat turun ke arah Temanggung. Jalan yang pas dua mobil dan berliku-liku membuat gue merasa di Gunung Akina mengendarai Toyota Trueno, sibuk drifting menghindari bus dan truk yang ikut-ikutan ngepot. Jam empat lebih akhirnya kita sampai ke Payaman, Magelang.
Payaman adalah desa kecil yang terletak di jalan antara Semarang-Magelang. Desa ini dikelilingi oleh areal persawahan dan gunung. Rumah yang kita tinggali dulunya adalah rumah nenek dan kakek almarhum yang sekarang sudah direnovasi dan ditinggali paklik sekeluarga. Sangat mudah menemukan mushola di sana, bisa dibilang hampir tiap 300 meter ada mushola yang berfungsi sebagai tempat sholat rutin warga sekitar. Penduduk situ sholat lima waktu di mushola, sesuatu yang menurut Dewi menyenangkan. Di Jakarta, mushola yang ada di dekat rumahnya Dewi hanya diisi oleh laki-laki saja. Dewi juga takjub melihat bahwa semua rumah yang terletak di satu jalan itu masih satu keluarga. Jadi kalau rumah yang kita tinggali kebetulan hendak didatangi tamu, kita tinggal pindah ke rumah seberang, atau sebelahnya lagi :D
Di Payaman ini hidup begitu sederhana. Selama di sana gue jarang sekali menonton TV kecuali melihat berita memantau arus mudik. Waktu-waktu dihabiskan dengan bermain bersama sepupu gue yang lucu-lucu dan Alif yang sepertinya bersemangat karena diperbolehkan menjelajah kemana-mana. Di hari terakhir kita sempat bermain ke Kalibening, pemandian kelas rakyat tempat gue dan sepupu-sepupu gue dulu sering berenang waktu kecil. Pemandian yang berada di bawah lembah ini diairi oleh air sungai yang jernih. Kolam dalamnya malah dulu sering ada ikannya :D. Pengalaman baru buat gue setelah berenang ramai-ramai makan... tahu dan tempe bacem! Digado aja kaya makan gorengan biasa. Pemandian itu sekarang keadaannya hampir gak berubah sejak terakhir gue ingat, sayangnya hanya lebih kusam karena kurang terawat.
Liat foto-fotonya di sini

Senin, 22 Oktober 2007
Hari Raya 2007

Dimulai dengan niat dan bismillah, tahun ini kita merayakan Idul Fitri pada hari Jumat tanggal 12 Oktober 2007. Agak mendadak juga setelah sebelumnya didiskusikan dengan serius setelah mendengar pengumuman pemerintah di televisi. Bingung, kita sempat kesulitan mencari tempat shalat Ied, kecele di Blok S, kita langsung meluncur ke Slipi. Agak telat datangnya, tapi yang penting sampai...
Di lapangan ini, keluarga Cilandak dan Buncit bertemu, dan si Alif setelahnya sibuk bermain-main di lautan kertas koran...
Rabu, 10 Oktober 2007
Sony Bravia
Lho, udah mau lebaran lagi?
Kalau ada isi multiply ini yang menyinggung, baik salah ketik, postingan gambar dan video yang terlalu 'mengundang', analisis yang ngawur, curhat yang kelepasan, kata-kata yang kurang ajar, tolong jangan diambil hati, dimaafkan saja karna saya memang sering khilaf. Sering salah. Dan memang sering kurang ajar.
Semoga yang berpuasa juga diberi ampunan segala dosa-dosa, dan puasanya kali ini membawa berkah kebaikan, dan diridhoi oleh Allah SWT.
Amin.
-segenap kru anakhalal.multiply.com

Senin, 08 Oktober 2007
Lagi-lagi perihal si tetangga yang kurang ajar...
Selasa, 09/10/2007
JAKARTA (SINDO) – Istri Atase Pendidikan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Muslianah, menjadi korban perlakuan semena-mena aparat Malaysia.
Dia ditangkap petugas razia imigran gelap setempat. Atas perlakuan ini, KBRI di Kuala Lumpur melayangkan nota protes keras kepada Malaysia. Menurut Sekretaris III Konsuler KBRI Kuala Lumpur Eka Widyantiningsih, nota protes itu berisi keberatan KBRI Kuala Lumpur terhadap perlakuan tidak manusiawi dan tidak wajar yang dilakukan anggota Rela,Malaysia.
Rela adalah organisasi relawan rakyat di Malaysia yang sering melakukan razia imigran gelap asal Indonesia. ”Beliau (Muslianah) telepon saya pukul 18.30 (waktu Malaysia) dan mengeluh kejadian yang menimpanya. Setelah itu kami memutuskan untuk melayangkan nota protes,”terang Eka ketika dihubungi SINDO dari Kuala Lumpur,kemarin.
Eka menjelaskan, peristiwa penangkapan terjadi saat Muslianah sedang mengambil pakaian hasil jahitan di sebuah pusat perbelanjaan di Chow Kit, Kuala Lumpur, pukul 15.00 waktu Malaysia. Tiba-tiba, Muslianah dihampiri dua orang petugas Rela yang meminta kartu identitasnya.
Muslianah, yang saat itu ditemani pembantunya, langsung mengeluarkan kartu identitas sebagai keluarga diplomat karena dia adalah istri pejabat Atase Pendidikan di Malaysia, Imran Hanafi. Kartu tersebut merupakan identitas keluaran Kementerian Luar Negeri Malaysia,namun petugas Rela tidak percaya.Mereka meminta paspor Muslianah yang asli, bukan fotokopi.Sayang saat itu Muslianah tidak membawa paspor asli.
”Seharusnya, dengan menunjukkan kartu identitas sebagai istri pejabat Indonesia, beliau segera dilepaskan,” jelas Eka. Bukannya dilepas, yang terjadi kemudian Muslianah bersama pembantunya digiring ke pom bensin yang lokasinya tidak jauh dari Chow Kit. Muslianah, pembantunya, dan beberapa orang Indonesia yang dituduh tidak memiliki kartu identitas dikumpulkan di pom bensin tersebut.
”Sayangnya Bu Imran (Muslianah) tidak menanyakan dan tidak mengingat nama petugas Rela itu. Beliau hanya ingat satu lelaki keturunan India dan satu petugas lain.Di pom bensin itu juga banyak polisi Malaysia,” terang Eka. Akhirnya, setelah sekitar satu jam berada di pom bensin itu, Muslianah menghubungi anaknya dan meminta dibawakan paspor asli hingga kemudian dibebaskan petugas Rela.
Menurut Eka, tindakan yang dilakukan petugas Rela itu tidak wajar mengingat Muslianah adalah istri diplomat Indonesia.Apalagi, saat razia Muslianah sudah menunjukkan kartu identitas dengan jelas. Di Malaysia, Rela merupakan petugas seperti jajaran pertahanan sipil (hansip) di Indonesia. Mereka bukan petugas resmi dalam struktur kepolisian Malaysia.
”Mereka dijanjikan akan diberikan 80 ringgit untuk setiap penangkapan warga negara lain yang tidak memiliki permit di Malaysia. Mungkin ini (jumlah uang) yang mereka kejar-kejar,” tandas Eka. Eka menjelaskan, saat ini nota protes tersebut sudah dikirimkan dan sudah berada di meja Duta Besar (Dubes) RI untuk Malaysia, selanjutnya diteruskan ke Kementerian Luar Negeri Malaysia.
Dalam nota protes keras tersebut, KBRI berharap agar dua petugas Rela tersebut segera diperiksa. Namun,target waktu pemeriksaan diserahkan kepada aparat penegak hukum Malaysia. Juru Bicara Departemen Luar Negeri Y Kristiarto Soeryo Legowo mengatakan, nota protes keras ini ditujukan untuk meminta penjelasan kejadian penangkapan Muslianah.
”KBRI Kuala Lumpur merupakan kepanjangan tangan kita, jadi kita sudah mengetahui pengiriman nota protes keras seputar kejadian itu,” terangnya. Kristiarto juga menyebut penangkapan itu semena-mena karena dilakukan terhadap istri pejabat KBRI di Kuala Lumpur.”Itu hal yang tidak bisa kita terima,”tegasnya. Mengenai rencana pemanggilan Dubes Malaysia untuk Indonesia, dia menjelaskan hal itu akan dipertimbangkan. Namun, dia akan terlebih dulu menunggu perkembangan nota protes tersebut.
Penghinaan
Terhadap tindakan semenamena pihak Malaysia,Wakil Ketua Komisi I DPR Arief Mudatsir Mandan meminta negeri tetangga itu lebih menghargai warga negara Indonesia yang ada di sana. Karenanya dia mendukung langkah KBRI untuk mengeluarkan nota protes. Arief mendesak pemerintah memberikan tindakan atas sikap Malaysia itu. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menunda penempatan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.
”Di sana, saat ini belum ada dubes kita. Kalau Malaysia terus berbuat seperti itu, ya kita tunda saja penempatan dubes,” ujar Arief kepada SINDO tadi malam. Menurut Arief, Pemerintah Indonesia juga bisa menurunkan tingkat diplomasi dengan Malaysia sebagai bentuk protes keras.Tidak menempatkan duta besar di negeri jiran tersebut, misalnya, tetapi hanya ditempatkan seorang kuasa usaha.
”Mungkin dengan itu Malaysia agak mikir sedikit,” tukasnya. Senada dengan Arief, anggota Komisi I DPR Sutradara Gintings meminta pemerintah untuk tidak mengirim dahulu duta besar ke Malaysia hingga kasus yang merugikan Indonesia mendapat respons jelas.
”Dengan itu mereka akan sadar bahwa ada masalah serius dengan kita.Kalau cuma reaksi biasa saja, ya akan dianggap angin lalu,” katanya. Kolega Sutradara Gintings di Komisi I, Djoko Susilo, bahkan sudah menyebut tindakan Malaysia itu sebagai penghinaan terhadap bangsa.
Pemerintah diminta bertindak keras karena perlakuan itu sudah tidak bisa ditoleransi lagi. Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Komisi I DPR mendesak agar pemerintah lebih tegas menyikapi Malaysia. Desakan itu terkait dengan berbagai tindakan semena-mena Malaysia terhadap Indonesia, misalnya dalam masalah tenaga kerja Indonesia, illegal logging, penganiayaan wasit karate, hingga pemakaian lagu Rasa Sayange untuk promosi pariwisata Malaysia.
”Besok kita tidak tahu apa lagi. Apakah Saudara Menlu (Menteri Luar Negeri) tidak dorong Saudara Presiden dan Panglima (TNI) untuk lebih tegas. Kalau jalan sendiri-sendiri (mungkin terlihat) tidak tegas, tapi kalau bersama kan bisa. Itu kan semboyannya,” ujar anggota Komisi I Permadi.
Menurut Permadi, jika pemerintah tidak lebih tegas pada Malaysia, negara satu rumpun tersebut akan terus menginjakinjak harga diri bangsa Indonesia. Anggota Komisi I lain, M Junaedi, mengusulkan agar pengiriman TKI ke Malaysia dihentikan saja. ”TKI yang di sana kita tarik saja. Nanti bagaimana pekerjaannya di sini, itu mari kita pikirkan bersama,” usulnya.
Menanggapi hal itu, Menlu Hassan Wirajuda menyatakan terus berupaya memperbaiki hubungan dua negara.Pertemuan antara kedua kepala negara juga terus dijadwalkan. ”Intinya ada forum untuk membangun hubungan Indonesia dan Malaysia secara baik,” terangnya. (susi/dian widiyanarko/ sofian dwi)
--------------------------------------------------
DIKMENTIDKI.go.id " Education News Of Jakarta City "
Sebagai lembaga yang mengurusi pendidikan tinggi se-ibukota Indonesia, seharusnya mereka cukup terdidik untuk:
1. Menyewa penerjemah betulan; atau
2. Ngotot pake bahasa Indonesia aja dengan alasan untuk memasyarakatkan penggunaan bahasa nasional
:D
btw, ada yang tau apa kepanjangan Dikmentidki sebenernya?
Jumat, 05 Oktober 2007
Paprika

Rating: | ★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Animation |
Paprika bersetting di dunia masa depan yang gak jauh-jauh amat. Di masa itu sudah ditemukan sebuah alat yang mampu membuat manusia melihat, merekam, dan lebih jauh lagi, mengintervensi mimpi seseorang. Alat yang bernama DC Mini ini sudah diujicobakan pada subyek manusia dengan hasil memuaskan, dan meskipun belum mendapat persetujuan, kepala risetnya Dr. Atsuko Chiba sudah menggunakannya secara illegal untuk membantu pasien-pasien gangguan kejiwaan di luar fasilitas risetnya. Dalam aksinya, Atsuko masuk ke mimpi orang-orang yang ditolongnya sebagai Paprika, alter egonya yang merupakan perwujudan dari 'cewek impian' berwajah imut berambut merah.
Masalah kemudian timbul saat beberapa unit DC Mini dicuri. Alat yang belum sempurna ini ternyata kemudian disalahgunakan sehingga menyebabkan gangguan jiwa pada beberapa orang. Para korban menjadi tiba-tiba bermimpi padahal tidak sedang tertidur. Untuk menyelidikinya, Atsuko, sebagai Paprika masuk ke mimpi para korban untuk mengetahui siapa dibalik kejadian ini.
Film berdurasi 90 menit ini membawa film anime bertema psikologis ke tingkat yang baru. Hobi Satoshi Kon mencampuradukkan dunia nyata dan imajinasi di sini dipuaskan dengan menggambarkan dunia mimpi yang absurd dan seringkali disturbing (damn, I HATE TALKING DOLLS!).
Meskipun seringkali film ini gak masuk di akal, cara terbaik menonton film ini adalah dengan menelan aja semuanya dan nikmati keabsurdannya. Pernah ngerasa inget mimpi lu semalam dan pada saat lu mencoba menceritakannya ke orang lain, tiba-tiba terasa gak masuk akal? Nah kira-kira sensasinya sama deh dengan nonton film ini. Malah bagian favorit gue adalah mencoba mengerti dialog orang-orang yang sedang ada di dunia mimpi. Contohnya gini:
"The widow who tells fortunes in the shade of roof tiles! The response is sunny!
The sign is good fortune! The ceiling fan brings a message releasing epithets!
The maiden who sleeps under the veranda has a pulse! This is the way out! The secret of this view is deep within 10-year loan payment!"
Yang nulis naskahnya pasti pusing ^_^
Karakter Paprika sendiri adalah karakter yang menyenangkan. Pernah ngalamin elu bermimpi tapi lu sadar kalo lu sedang ada di dalam mimpi? Jadinya tiba-tiba lu bisa menjadikan apa yang lu kehendaki di mimpi lu itu? Paprika kira-kira tokoh seperti itu. Secara sadar dia mengubah realitas dunia mimpi yang berprinsip 'apapun mungkin' sebisanya untuk membantu pasien-pasiennya. Hasilnya adalah adegan-adegan aksi yang ajaib.
Anyway, karena memang ceritanya agak rumit, sepertinya film ini bukan anime yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Tapi buat penggemar film-film absurd tapi indah dan mengasyikkan secara visual, film gue rekomendasikan.
Kamis, 04 Oktober 2007
Pertamina Passport: Pasti Pas.. Ngawurnya!

Sebagai konsumen Pertamax, gue jelas tertarik. Tapi ini merupakan tantangan tersendiri, karena periode program tak sampai satu bulan (10 September sampai 5 Oktober). Kalau dihitung konsumsi rata-rata motor gue, sepertinya sampai periode habis, gue gak bakal sampai 25 poin. Gue jadi mikir gimana orang yang motornya lebih irit dari gue yang skutik ini? Pasti mereka lebih kesulitan lagi. Kayanya program ini lebih cocok buat orang yang motornya besar dan boros, atau yang biasa bermotor dari daerah pinggiran Jakarta, atau tukang ojek. Dan gue bukan ketiganya.
Untuk mobil lebih ambisius lagi. Pemenang pertama harus mengumpulkan 200 poin (hadiahnya jaket), pemenang kedua 150 poin (jadiahnya termos air panas), dan pemenang ketiga 100 poin (hadiahnya bantal leher tiup). Dibanding motor, hadiah buat mobil lebih gak mutu kalo dihitung berdasarkan nilai uang yang harus dikeluarkan buat beli ratusan liter pertamax itu. Untungnya gue cuma naik motor.
Sepertinya program ini dibuat untuk mempopulerkan SPBU Pertamina yang bertanda Pasti Pas! karena poin hanya bisa ditukar di SPBU yang bertanda Pasti Pas! itu. Ini tantangan lagi, karena dari enam SPBU Pertamina yang gue lewati dalam rute gue pulang pergi tiap hari, hanya satu yang bertanda Pasti Pas!. Tapi gue lebih kasihan sama saudara-saudaraku di Jakarta Utara sana, karena di sana hanya ada satu SPBU Pasti Pas! ini :D
Hari ini, hari terakhir program, gue sengaja memutar lebih jauh setelah menurunkan Dewi di kantornya untuk mengisi bensin di SPBU Gatot Subroto. Setelah pengisian, terhitung poin gue 21, tepat seperti dugaan gue sebelumnya. Lalu gue memarkir motor gue di depan tenda tempat mengklaim poin dan hadiah. Melihat banyak pengendara bermotor berkerumun sambil bermuka masam, gue jadi merasa gak enak.
Ternyata benar, semua hadiah tidak ada di tempat, katanya masih dalam perjalanan. Yang parahnya lagi, untuk hadiah pertama sudah habis dari kemarin. Seorang pengendara motor yang sudah mengumpulkan 26 poin marah dan kecewa, menganggap program ini seperti main-main saja. Seorang mas-mas yang sudah mengumpulkan 40-an poin pasrah dan mau menerima hadiah apa aja yang ada. Gue bertanya, kapan hadiahnya datang, dan mbaknya gak bisa menjawab karena gue yakin dia juga gak tau. Tadinya gue berpikir, apa gue tunggu aja daripada mesti bolak-balik lagi ke sini. Setelah lama gak ada tanda-tanda datang dan semakin banyak orang berkerumun dan kecewa, gue mulai bete. Gue mulai berpikir-pikir, yang gue tungguin ini berharga buat ditungguin gak sih? Tapi ini hak gue, kalo gue gak dapet gue juga kesal. Lagi mikir-mikir gitu seorang mas-mas datang dan bertanya, kenapa mesti menyerahkan fotokopi KTP. Si mbak bilang supaya laporan ke kantornya gampang. Dan gue tidak membawa fotokopi KTP juga karena syarat itu tidak pernah disebutkan di Syarat dan Ketentuan yang gue pengang! Now this is REALLY annoying...
Setelah gue mikir-mikir gak tau di mana bisa nemu tukang fotokopi di daerah situ, akhirnya gue putuskan gue tinggal aja ke kantor. Gue jelas kecewa berat. Gue kecewa sama Pertamina yang dari awal gue nilai gak serius dengan program Pasti Pas! ini. Kalo emang punya standar pelayanan yang mau bersaing dengan SPBU swasta, kenapa gak diberlakukan di semua SPBU Pertamina? Sampe sekarang gue masih denger banyak SPBU curang yang beroperasi (jangan ngisi di SPBU Kemang!). Gimana mau bersaing kalo caranya setengah-setengah gini? Dan buat agency penyelenggara program ini, duh kok ya amatiran banget. Masa gak punya perkiraan soal distribusi dan jumlah hadiah yang dibutuhkan? Padahal nama agencynya termasuk yang paling wahid di negeri ini. Kecewa gue kecewa...
Nanti malem gue coba lagi deh sambil pulang. Kalo gak dapet juga, kayanya gue bakal mikir-mikir lagi buat percaya sama Pertamina... biarpun tandanya Pasti Pas!
Minggu, 30 September 2007
I'm Doshirou (Doshirou de Gozaru)

Rating: | ★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Comics & Graphic Novels |
Author: | Nishimori Hiroyuki |
Doshirou Kiri'ou adalah anak yang terobsesi pada tanah kelahirannya, Jepang. Namun sepertinya ia anak yang sering salah paham. Ia besikeras menganggap Jepang adalah negara yang masih banyak berkeliaran samurai dan tuan tanah, sehingga ia yang menganggap dirinya samurai berkeliaran dengan memakai baju samurai tradisional sambil membawa lampion.
Doshirou yang aneh ini menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, keadilan, dan kehormatan, sehingga ia cepat terkenal karena menghajar preman-preman sekolahnya karena kedapatan menganiaya orang yang lemah. Ia menganggap pertarungan terhormat adalah dengan masing-masing memperkenalkan namanya terlebih dulu, dan hanya orang-orang yang ia anggap pantas yang boleh bertarung dengannya. Orang-orang amat kaget dengan kekuatan Doshirou, yang dengan entengnya dia bercerita dulu di Nevada pernah bergulat dengan bison. Selain itu sifatnya yang sopan dan lurus, membuatnya populer juga di kalangan perempuan dan orang tua.
Manga yang rencananya terbit sebanyak 8 buku ini menceritakan petualangan Doshirou berbaur dengan kehidupan modern Jepang sambil 'memaksakan' nilai-nilai luhur yang buat kebanyakan orang sudah terasa usang. Ceritanya jadi lucu karena Doshirou yang kelihatan naif ini ternyata mempunyai kharisma (yang terbentuk dari kekeraskepalaan dan kekuatannya :P) yang mampu menarik orang-orang untuk mengikutinya. Sebagai kontras, Doshirou berteman dengan Kensuke, teman sekolahnya yang biasa digencet karena terlihat lemah, dan terbiasa untuk ingin mencari jalan aman dalam hidup dengan menghindari konflik sebisa mungkin. Namun karena Doshirou terlanjur menganggapnya tuan, akhirnya masalah pun berdatangan sendiri kepadanya :P
Menghibur. Direkomendasikan buat yang pernah bertanya-tanya.. Apa mungkin ya jaman sekarang masih menjunjung tinggi moral dan nilai-nilai yang rasanya kuno?