Kalau pagi tertib di jalur lambat, kalau malam nekat masuk jalur cepat, padahal peraturannya sama...
Kalau pagi lima ribu, kalau malam tujuh ribu, apalagi kalau hujan, bisa lebih.. padahal jaraknya sama....
Kalau tidak hujan lancar, kalau hujan macet tanpa pernah kita tau sebabnya...
NB.
Suatu malam yang hujan, gue pernah menyetir dengan was-was sambil mendengarkan radio Suara Metro 107,8 FM. Selama dua jam perjalanan, acara radio tidak 'diganggu' oleh iklan, musik, apalagi adzan maghrib. Yang ada hanya laporan titik-titik kemacetan jalan raya oleh pak pulisi dari Traffic Management System (namanya keren, apa bener mereka 'memanage', bukannya cuma memantau..), diikuti laporan kemacetan dari pendengar lewat sms, telepon, dan rekues pantauan kemacetan oleh pendengar yang mulai kehilangan arah...
Gimana laporan kemacetan bisa membeli airtime ya? 'Management' radio ini memang harus dipuji.....
Kan banyak iklan oli dan lain sebaginya, oh iya namanya traffic Management Center dia memang memantau dan mengatur lalulintas seperti buka tutup jalur, "penarikan" arus sambil koordinasi dengan petugas lapangan ... :p
BalasHapusPak Nurul ngerti banget neh... saya jadi terharu (lho!) Sudah ada penelitian yang menyebutkan kalo TMC ini membantu kelancaran jalan raya dibandingkan sebelum ada TMC gak pak?
BalasHapusMinimal ada kelihatan ada koordinasi kali ya? kalo yang meneliti sih belum ada? tingkat kelancaran juga berbanding terbalik dengan jumlah kendaraan dan adabnya yang bawa movil
BalasHapus