Keempat orang yang ada di dalam mobil itu terdiam. Mereka tampak asyik dengan pikiran masing-masing. Si ibu sibuk menggendong si adik yang tertidur lelap. Si Ayah di balik kemudi sempat berpikir untuk menyalakan radio, tapi mengurungkan niatnya. Tokh, sebentar lagi sudah sampai rumah, pikirnya. Ia pun kembali tenggelam menikmati kemacetan di depan. Si kakak yang duduk di sebelahnya terlihat melamun, sebelum tiba-tiba ia memecah kesunyian,
"Bu.." panggilnya
"Ya?" jawab si ibu dari bangku belakang.
"Nanti kalo ayah punya kumis, jangan disuruh potong dooong..."
"Ha? HA? Kenapa? si Ibu kaget, kenapa si kakak tiba-tiba bilang begitu.
"Iya, kan soalnya keren pake kumis. Jangan dipotong ya? ya? ya?"
"Aaaah, tidaak. Dipotong aja. Gak keren ah."
"Keren, ibu! Jangan dipotong" si kakak terus ngotot.
Si ayah yang tadinya cuma cekikikan sendiri akhirnya ikut nimbrung. Ia mengajak tos si kakak dan berkata,
"Nanti kalo abang sudah besar, trus adik juga sudah besar, kita semua punya kumis ya. Jadi ada tiga kumis di rumah..."
"TIDAAAAAAAKKKKKKKKKK...!" jerit si ibu putus asa...