Dari detik.com, dikabarkan pemerintah akan melengkapi paket ke(tidak)bijakan kompensasi kenaikan haga BBM dengan memberikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada mahasiswa tidak mampu sebanyak Rp.500.000,- per semester.
Teknisnya, para rektor, universitas negeri maupun swasta, akan menyediakan data-data mahasiswa tidak mampu tersebut pada pemerintah. Ini akan berlaku mulai semester ganjil tahun ajaran 2008-2009 yang jatuh pada Juli-Agustus besok. Sebelumnya pemerintah juga memberikan bantuan tunjangan pendidikan bagi PNS/Polri/TNI sebanyak Rp.150.000,-
Tentu saja banyak yang langsung menanggapi dengan tuduhan paling bisa ditebak; ini adalah usaha pemerintah untuk meredam aksi demo mahasiswa yang makin marak akhir-akhir ini. Dan itu bisa dimaklumi karena menurut gue, apapun alasannya, langkah ini rasanya punya banyak keganjilan.
Pertama, penyaluran BLT bagi rakyat miskin pun sampai sekarang tidak berjalan lancar. Dengan dalih kesulitan/kesalahan/kemalasan pendataan, BLT banyak dibagikan salah sasaran. Belum lagi yang lewat pemotongan oleh oknum pelaksana pembagian. Berkaca dari sini, sudah semestinya pemerintah membenahi dulu sistem pembagian BLT daripada menambah kerjaan (yang pastinya menambah juga kekacauan) dengan menambah jumlah penerima bantuan.
Kedua, sasaran mahasiswa yang kurang mampu pun agak aneh. Dengan tidak menghilangkan rasa hormat gue pada para mahasiswa kurang mampu, seharusnya pemerintah sesuai janjinya menggratiskan pendidikan, atau paling tidak meningkatkan dana pendidikan sampai 20 persen sesuai amanat undang-undang. Kenyataannya, masih sangat banyak anak-anak diluar mahasiswa yang boro-boro berstatus siswa, mimpi bisa sekolah pun tidak karena BOS tidak serta merta menggratiskan biaya sekolah. Yang bisa bersekolah pun banyak yang belajar dengan kualitas fasilitas di bawah standar, dan ini terjadi tidak jauh dari ibukota kita yang megah ini.
Ketiga, kalau memang pemerintah punya anggaran untuk dibagikan, kenapa tidak buat menyubsidi BBM saja biar tidak usah naik? Ini memang pertanyaan bodoh, tapi terus terang jawaban yang ada tidak bisa membuat gue puas. Gue masih percaya Indonesia negara penghasil minyak besar, tapi pada saat Singapura yang disuplai gasnya dari Indonesia bisa makmur sentosa sementara Batam yang dilewati jalurnya mesti menghadapi resiko pemadaman bergilir karena kekurangan gas, gue mau gak mau merasa sepertinya memang kita sedang mengalami pembodohan bertingkat.
Akhirnya gue memang percaya dengan akal sehat gue, dan dia berkata, "Sepertinya tuduhan itu lebih bisa dipercaya."
Selasa, 27 Mei 2008
Senin, 26 Mei 2008
Mah...Mamah, apa sih S.H.I.E.L.D itu?
Menjawab pertanyaan dik Andy di postingan sebelumnya tentang makhluk apakah SHIELD itu dan mengapa keberadaannya di film Iron-Man kemarin (mungkin) akan membuka sejarah baru perfilman, khususnya yang bergenre film superhero komik, mamah akan coba jelaskan...
S.H.I.E.L.D adalah organisasi intelijen fiktif yang dibuat oleh Stan Lee (liat gak di Iron-Man doi jadi Hugh Hefner? :D) dan Jack Kirby di tahun 1965. Di dunia Marvel, S.H.I.E.L.D ini punya wewenang sangat tinggi, di atas FBI, CIA, atau bahkan Angkatan Bersenjata. Kenapa bisa begitu? Karena S.H.I.E.L.D ini didirikan di bawah wewenang PBB untuk menangkal ancaman yang lebih besar dari yang biasa ditangani tentara biasa, yaitu ancaman dari manusia berkekuatan super, yang jumlahnya di dunia Marvel tidak sedikit.
nama S.H.I.E.L.D sendiri dibuat mengikuti trend masa itu dimana banyak cerita mengenai organisasi rahasia dengan akronim yang catchy (seperti film The Man from U.N.C.L.E, atau organisasi S.P.E.C.T.R.E musuhnya James Bond) . Kepanjangannya sendiri tidak begitu penting karena sepanjang sejarah sudah berubah beberapa kali dan sepertinya memang agak malesin buat diingat. Awalnya S.H.I.E.L.D merupakan kependekan dari Supreme Headquarters, International Espionage, Law-Enforcement Division, lalu di tahun 1991 berubah jadi Strategic Hazard Intervention, Espionage Logistics Directorate, dan di film Iron-Man kemarin berubah lagi jadi Strategic Homeland Intervention, Enforcement, and Logistics Division, heheheheh... Dan trend membuat singkatan ini sepertinya tidak akan berhenti karena kemudan Marvel membuat S.T.R.I.K.E. (Special Tactical Response for International Key Emergencies) sebagai sister agency dari S.H.I.E.L.D yang beroperasi di Eropa, dan yang paling mutakhir adalah S.W.O.R.D. (Sentient World Observation and Response Department) sebagai organisasi seperti S.H.I.E.L.D tapi speliasisasinya menangkal ancaman dari luar angkasa (yang jumlahnya di dunia Marvel juga tidak sedikit :D)
Eniwei, ngomongin S.H.I.E.L.D tidak bisa tidak mesti ngomongin Nick Fury. Karakter bertutup mata sebelah ini aselinya muncul di komik bertema perang dunia ke II, Sgt. Fury and the Howling Commandos. Ceritanya setelah perang berakhir, si Fury inilah yang beride membentuk organisasi S.H.I.E.L.D ini tapi mengurungkan niatnya karena sepertinya tidak akan disetujui oleh pemerintah Amerika. Belakangan rencananya itu malah dijalankan oleh PBB dan dia ditunjuk sebagai executive director. Nick Fury inilah otak dari semua operasi S.H.I.E.L.D, ditambah S.H.I.E.L.D adalah organisasi intelijen dengan sumber daya yang kelihatannya tak terbatas, terutama dari segi teknologi, Nick Fury menjadi salah satu manusia tanpa kekuatan super yang paling disegani di dunia Marvel.
Kecanggihan teknologi S.H.I.E.L.D ini dimaklumi mengingat mereka harus selalu up to date dengan perkembangan manusia super di dunia Marvel. Mereka punya data-data (hampir) semua manusia super, baik yang baik maupun yang jahat, dan terlatih untuk melumpuhkan mereka jika mereka melanggar hukum. Saking canggihnya, S.H.I.E.L.D ini bermarkas di sebuah kapal induk raksasa, tapi terbang di udara, bernama helicarrier yang sekaligus menjadi pangkalan udara dan peluncur misil antar benua. Dan supaya gak kalah keren, Nick Fury kemana-mana naik mobil yang bisa terbang :D
"Panjang ya Mah... padahal Mamah belum cerita hubungannya S.H.I.E.L.D dengan The Avengers.."
Nah, di komiknya sendiri, hubungan S.H.I.E.L.D dengan The Avengers sendiri awalnya adalah hubungan kerjasama. Tak jarang S.H.I.E.L.D meminta bantuan The Avengers untuk mengatasi masalah dengan manusia super jahat, begitu juga sebaliknya. Stark Enterprise pimpinan Tony Stark pun menjadi salah satu supplier teknologi yang dipakai para agen S.H.I.E.L.D. Di tahun 2006, Tony Stark diangkat menjadi director S.H.I.E.L.D karena Nick Fury menghilang. Dan di tahun yang sama pecah perang antara manusia super di dunia Marvel karena pemerintah Amerika Serikat, (lewat S.H.I.E.L.D pimpinan Tony Stark itu) ingin semua manusia super mendaftarkan identitasnya dan bekerja untuk pemerintah. Saat itu dunia Marvel terpecah jadi dua pihak. Satu pihak pemerintah lewat Iron-Man (Tony Stark), dan di pihak lain yang menentang rencana itu dipimpin oleh Captain America. Perang kemudian berakhir setelah Captain America menyerah. S.H.I.E.L.D kemudian menjadi agen program 50 -State Initiative, program pengaturan manusia super yang melatih dan merelokasi para manusia super yang mendaftar, dan menangkap manusia super yang menolak registrasi. Sejak ini, The Avengers menjadi pegawai pemerintah resmi yang bekerja untuk S.H.I.E.L.D. Sepertinya, dari sinilah kata 'Avengers Initiative' yang diucapkan Samuel L Jackson itu berasal.
Kenapa Samuel L. Jackson adalah Nick Fury?
Di tahun 2000, Marvel membuat lini produk Ultimate Universe yang terlepas dari cerita komik yang sedang berjalan. Di lini ini semua komik Marvel diceritakan ulang, sehingga mudah diikuti oleh pembaca baru, selain itu untuk dibuat lebih realistis dan lebih kontemporer. Sejarah S.H.I.E.L.D kembali dirombak. Yang paling mengejutkan adalah perubahan karakter Nick Fury dari laki-laki garang setengah tua berkulit putih, menjadi laki-laki garang berkulit hitam! Dan tidak cuma itu saja, model mukanya pun dibuat sangat persis seperti Samuel L. Jackson. Di sini Nick Fury adalah orang yang bengis yang tidak segan-segan menghalalkan segala cara demi keamanan nasional Amerika Serikat. Di cerita ini, misi awal S.H.I.E.L.D adalah menghentikan program Weapon X (yang sudah menciptakan Wolverine), mencoba membuat ulang serum super soldier yang dulu menciptakan Captain America, (ditugaskan pada Bruce Banner, yang mencobakan serum itu pada dirinya sendiri dan malah mengubahnya menjadi The Hulk), dan akhirnya membentuk The Ultimates, versi lain dari The Avengers yang beranggotakan Captain America, Iron-Man, Thor, Giant-Man, The Wasp, Scarlet Witch, Hawkeye, dan Quicksilver.
Akhir cerita, dengan dimasukkannya S.H.I.E.L.D ini dalan film Iron-Man kemarin, ini berarti Marvel sudah mencicil menceritakan asal-usul Avengers mulai dari sekarang. Ini berarti juga bahwa jalan dibuatnya film The Avengers akan lebih mudah karena ini adalah cerita crossover, yang menggabungkan beberapa karakter dengan sejarahnya sendiri-sendiri. Ini akan menjadi payoff yang manis buat para penonton yang sudah setia menonton tiap film Marvel, dan lebih membuat dunia fiksi Marvel terasa lebih 'nyata'. Di komiknya sendiri The Avengers mempunyai tiga anggota inti, Captain America, Iron-Man, dan Thor. Sedangkan anggota sekundernya (atau yang pernah jadi anggota) meliputi The Beast-nya X-Men, Wolverine-nya X-Men, Spider-Man, sampai The Hulk (waktu dia lagi waras). Ini artinya bukan tidak mungkin Marvel akan memasukkan semua karakter superheronya yang pernah tampil di layar perak di dalam cerita The Avengers ini. Kalau benar begitu, pasti filmnya akan spektakuler!
Nah, demikianlah cerita mamah ten... lho Nak.. Nak.. bangun!
"Ngoookk...zzzz....Ngoookk...zzzzz"
S.H.I.E.L.D adalah organisasi intelijen fiktif yang dibuat oleh Stan Lee (liat gak di Iron-Man doi jadi Hugh Hefner? :D) dan Jack Kirby di tahun 1965. Di dunia Marvel, S.H.I.E.L.D ini punya wewenang sangat tinggi, di atas FBI, CIA, atau bahkan Angkatan Bersenjata. Kenapa bisa begitu? Karena S.H.I.E.L.D ini didirikan di bawah wewenang PBB untuk menangkal ancaman yang lebih besar dari yang biasa ditangani tentara biasa, yaitu ancaman dari manusia berkekuatan super, yang jumlahnya di dunia Marvel tidak sedikit.
nama S.H.I.E.L.D sendiri dibuat mengikuti trend masa itu dimana banyak cerita mengenai organisasi rahasia dengan akronim yang catchy (seperti film The Man from U.N.C.L.E, atau organisasi S.P.E.C.T.R.E musuhnya James Bond) . Kepanjangannya sendiri tidak begitu penting karena sepanjang sejarah sudah berubah beberapa kali dan sepertinya memang agak malesin buat diingat. Awalnya S.H.I.E.L.D merupakan kependekan dari Supreme Headquarters, International Espionage, Law-Enforcement Division, lalu di tahun 1991 berubah jadi Strategic Hazard Intervention, Espionage Logistics Directorate, dan di film Iron-Man kemarin berubah lagi jadi Strategic Homeland Intervention, Enforcement, and Logistics Division, heheheheh... Dan trend membuat singkatan ini sepertinya tidak akan berhenti karena kemudan Marvel membuat S.T.R.I.K.E. (Special Tactical Response for International Key Emergencies) sebagai sister agency dari S.H.I.E.L.D yang beroperasi di Eropa, dan yang paling mutakhir adalah S.W.O.R.D. (Sentient World Observation and Response Department) sebagai organisasi seperti S.H.I.E.L.D tapi speliasisasinya menangkal ancaman dari luar angkasa (yang jumlahnya di dunia Marvel juga tidak sedikit :D)
Eniwei, ngomongin S.H.I.E.L.D tidak bisa tidak mesti ngomongin Nick Fury. Karakter bertutup mata sebelah ini aselinya muncul di komik bertema perang dunia ke II, Sgt. Fury and the Howling Commandos. Ceritanya setelah perang berakhir, si Fury inilah yang beride membentuk organisasi S.H.I.E.L.D ini tapi mengurungkan niatnya karena sepertinya tidak akan disetujui oleh pemerintah Amerika. Belakangan rencananya itu malah dijalankan oleh PBB dan dia ditunjuk sebagai executive director. Nick Fury inilah otak dari semua operasi S.H.I.E.L.D, ditambah S.H.I.E.L.D adalah organisasi intelijen dengan sumber daya yang kelihatannya tak terbatas, terutama dari segi teknologi, Nick Fury menjadi salah satu manusia tanpa kekuatan super yang paling disegani di dunia Marvel.
Kecanggihan teknologi S.H.I.E.L.D ini dimaklumi mengingat mereka harus selalu up to date dengan perkembangan manusia super di dunia Marvel. Mereka punya data-data (hampir) semua manusia super, baik yang baik maupun yang jahat, dan terlatih untuk melumpuhkan mereka jika mereka melanggar hukum. Saking canggihnya, S.H.I.E.L.D ini bermarkas di sebuah kapal induk raksasa, tapi terbang di udara, bernama helicarrier yang sekaligus menjadi pangkalan udara dan peluncur misil antar benua. Dan supaya gak kalah keren, Nick Fury kemana-mana naik mobil yang bisa terbang :D
"Panjang ya Mah... padahal Mamah belum cerita hubungannya S.H.I.E.L.D dengan The Avengers.."
Nah, di komiknya sendiri, hubungan S.H.I.E.L.D dengan The Avengers sendiri awalnya adalah hubungan kerjasama. Tak jarang S.H.I.E.L.D meminta bantuan The Avengers untuk mengatasi masalah dengan manusia super jahat, begitu juga sebaliknya. Stark Enterprise pimpinan Tony Stark pun menjadi salah satu supplier teknologi yang dipakai para agen S.H.I.E.L.D. Di tahun 2006, Tony Stark diangkat menjadi director S.H.I.E.L.D karena Nick Fury menghilang. Dan di tahun yang sama pecah perang antara manusia super di dunia Marvel karena pemerintah Amerika Serikat, (lewat S.H.I.E.L.D pimpinan Tony Stark itu) ingin semua manusia super mendaftarkan identitasnya dan bekerja untuk pemerintah. Saat itu dunia Marvel terpecah jadi dua pihak. Satu pihak pemerintah lewat Iron-Man (Tony Stark), dan di pihak lain yang menentang rencana itu dipimpin oleh Captain America. Perang kemudian berakhir setelah Captain America menyerah. S.H.I.E.L.D kemudian menjadi agen program 50 -State Initiative, program pengaturan manusia super yang melatih dan merelokasi para manusia super yang mendaftar, dan menangkap manusia super yang menolak registrasi. Sejak ini, The Avengers menjadi pegawai pemerintah resmi yang bekerja untuk S.H.I.E.L.D. Sepertinya, dari sinilah kata 'Avengers Initiative' yang diucapkan Samuel L Jackson itu berasal.
Kenapa Samuel L. Jackson adalah Nick Fury?
Di tahun 2000, Marvel membuat lini produk Ultimate Universe yang terlepas dari cerita komik yang sedang berjalan. Di lini ini semua komik Marvel diceritakan ulang, sehingga mudah diikuti oleh pembaca baru, selain itu untuk dibuat lebih realistis dan lebih kontemporer. Sejarah S.H.I.E.L.D kembali dirombak. Yang paling mengejutkan adalah perubahan karakter Nick Fury dari laki-laki garang setengah tua berkulit putih, menjadi laki-laki garang berkulit hitam! Dan tidak cuma itu saja, model mukanya pun dibuat sangat persis seperti Samuel L. Jackson. Di sini Nick Fury adalah orang yang bengis yang tidak segan-segan menghalalkan segala cara demi keamanan nasional Amerika Serikat. Di cerita ini, misi awal S.H.I.E.L.D adalah menghentikan program Weapon X (yang sudah menciptakan Wolverine), mencoba membuat ulang serum super soldier yang dulu menciptakan Captain America, (ditugaskan pada Bruce Banner, yang mencobakan serum itu pada dirinya sendiri dan malah mengubahnya menjadi The Hulk), dan akhirnya membentuk The Ultimates, versi lain dari The Avengers yang beranggotakan Captain America, Iron-Man, Thor, Giant-Man, The Wasp, Scarlet Witch, Hawkeye, dan Quicksilver.
Akhir cerita, dengan dimasukkannya S.H.I.E.L.D ini dalan film Iron-Man kemarin, ini berarti Marvel sudah mencicil menceritakan asal-usul Avengers mulai dari sekarang. Ini berarti juga bahwa jalan dibuatnya film The Avengers akan lebih mudah karena ini adalah cerita crossover, yang menggabungkan beberapa karakter dengan sejarahnya sendiri-sendiri. Ini akan menjadi payoff yang manis buat para penonton yang sudah setia menonton tiap film Marvel, dan lebih membuat dunia fiksi Marvel terasa lebih 'nyata'. Di komiknya sendiri The Avengers mempunyai tiga anggota inti, Captain America, Iron-Man, dan Thor. Sedangkan anggota sekundernya (atau yang pernah jadi anggota) meliputi The Beast-nya X-Men, Wolverine-nya X-Men, Spider-Man, sampai The Hulk (waktu dia lagi waras). Ini artinya bukan tidak mungkin Marvel akan memasukkan semua karakter superheronya yang pernah tampil di layar perak di dalam cerita The Avengers ini. Kalau benar begitu, pasti filmnya akan spektakuler!
Nah, demikianlah cerita mamah ten... lho Nak.. Nak.. bangun!
"Ngoookk...zzzz....Ngoookk...zzzzz"
12:20 a.m - Kisah orang terakhir di Jakarta yang menonton Iron-Man di bioskop...
Tony Stark memasuki ruang tengah villanya di Malibu yang megah.
"Jarvis." panggilnya
"Welcome home, sir." jawab komputer rumah yang dipanggil namanya tadi. Namun kali ini suaranya terdengar aneh. Dan lampu-lampu tak serta merta menyala.
Langkah Tony terhenti. Di ujung ruangan, tepat di depan jendela besar yang menampakkan pemandangan pantai Malibu yang indah, ia melihat sesosok siluet.
"I am Iron-Man", kata siluet tersebut mengutip perkataan Tony yang menghebohkan di depan para wartawan.
"You think you're the only super hero in the world?" sambung orang itu lagi. "Mr. Stark, you become part of a bigger universe. You just don't know it yet."
"Who are you?" tanya Tony.
Sosok bayangan itu mendekat. Tony bisa melihat raut wajahnya yang keras. Wajah yang cocok disandingkan dengan suaranya yang mengintimidasi.
Dia adalah Samuel L. Jackson. Dan dia menggunakan tutup mata sebelah.
"Nick Fury, director of S.H.I.E.L.D" kata orang tersebut memperkenalkan diri.
"Oh" tukas Tony Stark tanpa bisa menyembunyikan kegugupannya.
"I'm here to talk to you about the Avenger Initiative."
--------------
Dan gue spontan bersorak dan bertepuk tangan di bioskop yang sudah sepi itu sambil Dewi sibuk menenangkan gue...
"Jarvis." panggilnya
"Welcome home, sir." jawab komputer rumah yang dipanggil namanya tadi. Namun kali ini suaranya terdengar aneh. Dan lampu-lampu tak serta merta menyala.
Langkah Tony terhenti. Di ujung ruangan, tepat di depan jendela besar yang menampakkan pemandangan pantai Malibu yang indah, ia melihat sesosok siluet.
"I am Iron-Man", kata siluet tersebut mengutip perkataan Tony yang menghebohkan di depan para wartawan.
"You think you're the only super hero in the world?" sambung orang itu lagi. "Mr. Stark, you become part of a bigger universe. You just don't know it yet."
"Who are you?" tanya Tony.
Sosok bayangan itu mendekat. Tony bisa melihat raut wajahnya yang keras. Wajah yang cocok disandingkan dengan suaranya yang mengintimidasi.
Dia adalah Samuel L. Jackson. Dan dia menggunakan tutup mata sebelah.
"Nick Fury, director of S.H.I.E.L.D" kata orang tersebut memperkenalkan diri.
"Oh" tukas Tony Stark tanpa bisa menyembunyikan kegugupannya.
"I'm here to talk to you about the Avenger Initiative."
--------------
Dan gue spontan bersorak dan bertepuk tangan di bioskop yang sudah sepi itu sambil Dewi sibuk menenangkan gue...
Kamis, 22 Mei 2008
Red Cliff (trailer)

Dari dua film bertemakan Kisah Tiga Kerajaan yang rilis di tahun 2008 ini (yang satu lagi adalah Three Kingdoms: Ressurection of The Dragon-nya Andy Lau yang sudah tayang di bioskop beberapa waktu lalu), film Red Cliff ini terasa lebih ambisius.
Pertama, film ini ditangani oleh John Woo, sutradara yang sudah berkiprah di Hollywood dengan ciri khas pistol terbang dan burung merpati beterbangan. Jadi tunggu saja film ini dihiasi pedang terbang dan burung merpati beterbangan. Kedua, dengan budget sekitar 80 juta dolar amerika uang semua itu, para aktor dan aktrisnya pun tidak dipilih sembarangan, sebut saja Tony Leung (sebagai Zhou Yu), Takeshi Kaneshiro (sebagai Zhuge Liang), Zhang Fengyi (sebagai Cao Cao), Chang Chen (sebagai Sun Quan), Vicki Zhao (sebagai Sun Shang Xiang), Shidou Nakamura (sebagai Gan Xing), dan masih banyak lagi.
Film yang akan dibuat dalam dua episod ini direncanakan akan rilis episod pertamanya Juli 2008 ini. Ceritanya sendiri seperti kata judulnya, akan berkisar pada pertempuran bersejarah The Battle of Redd Cliff (The Battle of Chibi) antara pasukan gabungan Liu Bei dan Sun Quan dengan armada besar pimpinan Cao Cao untuk memperebutkan kekuasaan atas sungai Yangtze (cmiiw). John Woo berkata bahwa cerita film ini akan lebih mengambil referensi dari catatan sejarah Chronicle of the Three Kingdoms daripada novel Romance of The Three Kingdoms yang lebih roman dan didramatisir, sehingga tokoh-tokoh yang 'biasanya' terlihat jahat seperti Cao Cao dan Zhou Yu akan digambarkan lebih akurat.
Film kolosal ini sepertinya harus ditonton buat yang selama ini menikmati cerita Three Kingdoms versi Koei saja lewat game strategi Romance of The Three Kingdoms maupun seri Dynasty Warriors. Meskipun gue sebenernya kepengen desain karakter dari Dynasty Warriors dibikin film, pasti keren banget!
Jumat, 16 Mei 2008
Alif's pillow talk...
Waktu sudah menunjukkan jam setengah sembilan malam. Sebentar lagi lampu-lampu dimatikan. Alif sudah berada di atas tempat tidur, sedang digantikan bajunya oleh Dewi.
"Ibu," kata Alif manja.
"Ya sayang.." jawab Dewi sambil tersenyum.
"Rambut ibu gondrong."
Dan bapaknya berusaha berpikir darimana dia dapat kosakata itu :D
"Ibu," kata Alif manja.
"Ya sayang.." jawab Dewi sambil tersenyum.
"Rambut ibu gondrong."
Dan bapaknya berusaha berpikir darimana dia dapat kosakata itu :D
Kamis, 15 Mei 2008
Machine Girl (Trailer)

I know almost nothing about this movie, only that it's going to be released on DVD. But the trailer gives you a pretty good impression about what this was all about. A young girl, with an ordinary life and a seemingly loving family suddenly got her life completely fucked up when a bunch of ninja yakuza (or is that yakuza ninja) slaughtered her family, and let her survive, even with one less limb. What would an ordinary Japanese schoolgirl who just witnessed her family killed and one of her arms severed do? Why, put on a gatling gun to replace that arm, mind you!
Bloodfest at its best, this movie will present you mindless killing, stylish body decapitations, blood spraying, and a bunch of thugs literally got their face peeled off down to their skull by raining bullets of a machine gun. And did I mention yakuza ninja? That's twice the awesomeness. But there's one thing that I personally think that make this movie a must-see..
Two words. Drill bra.
Selasa, 13 Mei 2008
Baca..
"Ayah Aiiiissss..." Mukanya sumringah melihat gue turun sudah berganti pakaian.
"Ikuut." katanya lagi sambil menggelayut di kaki.
"Lho, Ayah mau ke kantor ini" jawab gue.
"Aidan mau ikut ke kantor!" Kata si Alif lagi sambil mengambil sendalnya :D
"Eh, Aidan, sini Ayah kasih tau..." Gue berhenti sebentar dan menggendongnya.
"Ayah mau pergi ke kantor mau kerja. Gak bisa ngajak Aidan. Aidan di rumah aja sama Eyang ya.. Nanti tunggu ayah sama ibu pulang nanti sore.."
"Aidan mau ikut kerja!" jawab si Alif gak mau kalah..
"Yeee... Gak bisa kali. Aidan kalo mau kerja mesti sekolah dulu. Belajar baca dan berhitung baru bisa kerja. Emang Aidan udah bisa baca?" tanya gue sambil masih menggendongnya.
"Bisaaaa."
"Ngarang, gimana coba caranya baca.."
Dan si Alif membaca surat Al-Fatihah dari awal sampai selesai.....
"Ikuut." katanya lagi sambil menggelayut di kaki.
"Lho, Ayah mau ke kantor ini" jawab gue.
"Aidan mau ikut ke kantor!" Kata si Alif lagi sambil mengambil sendalnya :D
"Eh, Aidan, sini Ayah kasih tau..." Gue berhenti sebentar dan menggendongnya.
"Ayah mau pergi ke kantor mau kerja. Gak bisa ngajak Aidan. Aidan di rumah aja sama Eyang ya.. Nanti tunggu ayah sama ibu pulang nanti sore.."
"Aidan mau ikut kerja!" jawab si Alif gak mau kalah..
"Yeee... Gak bisa kali. Aidan kalo mau kerja mesti sekolah dulu. Belajar baca dan berhitung baru bisa kerja. Emang Aidan udah bisa baca?" tanya gue sambil masih menggendongnya.
"Bisaaaa."
"Ngarang, gimana coba caranya baca.."
Dan si Alif membaca surat Al-Fatihah dari awal sampai selesai.....
Minggu, 11 Mei 2008
devide et impera :D
"Ibu, itu mobil apa?" tanya si Alif ketika bangun dan menemukan mobil-mobilan die-cast Tomica Pikachu yang masih di dalam cardnya di atas lemari.
"Euh, apa ya..." kata Dewi deg-degan, karena tau arah pembicaraannya. "Ini mobil Pikachu, nak."
"Buka" kata si Alif lagi.
"Euh... eng... tanya Ayah dulu ya boleh dibuka enggak." kata Dewi buang bodi...
Gue yang baru selesai mandi disambut oleh senyum manja dan kegirangan si Alif. "Ayaaaaaaahhh...!"
Tumben amat, pikir gue, biasanya pagi-pagi gini dia angot-angotan dan cuma pengen sama Dewi.
"Ayah, ini buka." kata si Alif sambil menyerahkan mobil-mobilan.
Eh? kaget juga gue.. kok bisa ketemu ya.. Pasti lupa disembunyiin waktu gue dan Dewi habis mengagumi barang aneh dan murah itu. Ya, buat maenan die-cast 1/64 yang berbentuk Pikachu dibikin dari model Toyota ist itu gue beli karna lagi diskon 30%. Kenapa kita kemudian ragu-ragu ngasihnya ke Alif soalnya beberapa mobil-mobilan yang kita kasih sudah hilang tanpa jejak. Dan lagi kayanya lucu juga buat koleksi, menemani bis sekolah berkuping kucing yang dibeli Dewi tempo hari...
"Emang kamu udah bilang sama ibu?" tanya gue curiga sambil berusaha buang bodi balik :D
"Udaahh.."
"Emang sama ibu boleh?"
"boleehh.."
Ya udah gue bukain. Apa boleh bikin kalo udah dijanjiin sama ibunya.
Lalu tersangka ibu masuk kamar dan berujar.
"Lhooooooooo.... kok?"
Sementara anaknya sibuk main mobil-mobilan sambil mencueki kedua orangtuanya...
"Euh, apa ya..." kata Dewi deg-degan, karena tau arah pembicaraannya. "Ini mobil Pikachu, nak."
"Buka" kata si Alif lagi.
"Euh... eng... tanya Ayah dulu ya boleh dibuka enggak." kata Dewi buang bodi...
Gue yang baru selesai mandi disambut oleh senyum manja dan kegirangan si Alif. "Ayaaaaaaahhh...!"
Tumben amat, pikir gue, biasanya pagi-pagi gini dia angot-angotan dan cuma pengen sama Dewi.
"Ayah, ini buka." kata si Alif sambil menyerahkan mobil-mobilan.
Eh? kaget juga gue.. kok bisa ketemu ya.. Pasti lupa disembunyiin waktu gue dan Dewi habis mengagumi barang aneh dan murah itu. Ya, buat maenan die-cast 1/64 yang berbentuk Pikachu dibikin dari model Toyota ist itu gue beli karna lagi diskon 30%. Kenapa kita kemudian ragu-ragu ngasihnya ke Alif soalnya beberapa mobil-mobilan yang kita kasih sudah hilang tanpa jejak. Dan lagi kayanya lucu juga buat koleksi, menemani bis sekolah berkuping kucing yang dibeli Dewi tempo hari...
"Emang kamu udah bilang sama ibu?" tanya gue curiga sambil berusaha buang bodi balik :D
"Udaahh.."
"Emang sama ibu boleh?"
"boleehh.."
Ya udah gue bukain. Apa boleh bikin kalo udah dijanjiin sama ibunya.
Lalu tersangka ibu masuk kamar dan berujar.
"Lhooooooooo.... kok?"
Sementara anaknya sibuk main mobil-mobilan sambil mencueki kedua orangtuanya...
Sedih juga...
Beberapa minggu ini, kelas komik gue tiap sabtu terasa agak sepi. Salah satu murid gue tidak masuk tanpa kabar. Yah, di kelas yang muridnya cuma dua orang, gak masuk satu aja pasti kerasa banget :D. Sabtu kemarin, gue datang ke bagian administrasi buat menanyakan apakah murid gue itu ada kabarnya, karena gue sendiri mencoba meng-sms tapi tak ada balasan.
"Iya, kak Haris. Agung kemaren udah konfirmasi. Dia udah keluar. Gak bilang sih alasannya kenapa"
Agak shock juga gue mendengar kabar itu, meskipun bukannya tidak pernah gue perkirakan sebelumnya. Agung ini salah satu dari segelintir murid yang masih bertahan belajar di tempat kursus gue. Dulu awalnya ada dua belas orang, dan yang bertahan tinggal empat. Dua diantaranya ada di kelas gue ini. Dan khusus Agung, gue sebenernya agak berharap banyak.
Di antara semua murid gue, dia yang paling oke. Dasar menggambarnya sudah bagus. Hanya saja masih terkesan ragu-ragu. Ini ditambah sifatnya yang pendiam. Agak sulit sepertinya membuatnya ekspresif, sehingga jika menggambar pun kadang idenya masih agak lurus. Makanya betapa gembiranya gue waktu mulai masuk di kelas gue, dia membuat ide cerita untuk komik yang menurut gue keren banget...
Alkisah di Indonesia di masa depan, masalah transportasi sudah sedemikian menggila. Lalu sebuah perusahaan multinasional membuat terobosan baru yang diharapkan dapat mengatasi masalah ini. Perusahaan tersebut membuat alternatif alat transportasi personal yang berbentuk payung! Ya, alat yang tak ubahnya seperti payung biasa ini dapat membawa penggunanya terbang. Payung-payung terbang ini kemudian menjadi trend dan pemakaiannya sudah semakin umum. Komik ini bercerita tentang Eri, seorang anak SMP dan sahabatnya yang sedang berkunjung ke sebuah mall karena mendengar di sana akan dijual payung transport model terbaru edisi terbatas. Acara belanja yang menyenangkan tiba-tiba berubah ketika rival si anak, yang merupakan anak seorang pengusaha kaya, juga bernafsu mendapatkan payung tersebut. Dan mall yang tenang itu tiba-tiba menjadi ajang pertempuran mereka...
Komik itu baru gue lihat jadi sampai taraf draft. Dari batasan 12 halaman, ternyata dia memintanya buat dijadikan 16 halaman. Draftnya terlihat sangat menjanjikan, fun, penuh aksi, dan seru. Sayang gue gak bakal melihat jadinya...
Yah, all good things must come to an end... Semoga ini tidak berarti karir menggambarnya berhenti sampai di sini. Semoga ini cuma gara-gara kak Haris ini memang kurang enak mengajarnya...Hmm, sepertinya memang mesti ada yang mengevaluasi gue....
"Iya, kak Haris. Agung kemaren udah konfirmasi. Dia udah keluar. Gak bilang sih alasannya kenapa"
Agak shock juga gue mendengar kabar itu, meskipun bukannya tidak pernah gue perkirakan sebelumnya. Agung ini salah satu dari segelintir murid yang masih bertahan belajar di tempat kursus gue. Dulu awalnya ada dua belas orang, dan yang bertahan tinggal empat. Dua diantaranya ada di kelas gue ini. Dan khusus Agung, gue sebenernya agak berharap banyak.
Di antara semua murid gue, dia yang paling oke. Dasar menggambarnya sudah bagus. Hanya saja masih terkesan ragu-ragu. Ini ditambah sifatnya yang pendiam. Agak sulit sepertinya membuatnya ekspresif, sehingga jika menggambar pun kadang idenya masih agak lurus. Makanya betapa gembiranya gue waktu mulai masuk di kelas gue, dia membuat ide cerita untuk komik yang menurut gue keren banget...
Alkisah di Indonesia di masa depan, masalah transportasi sudah sedemikian menggila. Lalu sebuah perusahaan multinasional membuat terobosan baru yang diharapkan dapat mengatasi masalah ini. Perusahaan tersebut membuat alternatif alat transportasi personal yang berbentuk payung! Ya, alat yang tak ubahnya seperti payung biasa ini dapat membawa penggunanya terbang. Payung-payung terbang ini kemudian menjadi trend dan pemakaiannya sudah semakin umum. Komik ini bercerita tentang Eri, seorang anak SMP dan sahabatnya yang sedang berkunjung ke sebuah mall karena mendengar di sana akan dijual payung transport model terbaru edisi terbatas. Acara belanja yang menyenangkan tiba-tiba berubah ketika rival si anak, yang merupakan anak seorang pengusaha kaya, juga bernafsu mendapatkan payung tersebut. Dan mall yang tenang itu tiba-tiba menjadi ajang pertempuran mereka...
Komik itu baru gue lihat jadi sampai taraf draft. Dari batasan 12 halaman, ternyata dia memintanya buat dijadikan 16 halaman. Draftnya terlihat sangat menjanjikan, fun, penuh aksi, dan seru. Sayang gue gak bakal melihat jadinya...
Yah, all good things must come to an end... Semoga ini tidak berarti karir menggambarnya berhenti sampai di sini. Semoga ini cuma gara-gara kak Haris ini memang kurang enak mengajarnya...Hmm, sepertinya memang mesti ada yang mengevaluasi gue....
Jumat, 09 Mei 2008
Renungan Jum'at
Menurut kalian, apa arti globalisasi dan perubahan yang diakibatkannya pada Indonesia jika dibandingkan dengan keadaan negara kita ini kira-kira 15 tahun yang lalu?
Buat gue, itu artinya lebih mudah melihat belahan dada sekarang daripada 15 tahun yang lalu. Belahan dada di koran. Belahan dada di layar kaca. Belahan dada di majalah. Belahan dada berserakan di jalanan. Belahan dada di pesta. Belahan dada di kantin. Belahan dada di tempat wisata. Belahan dada di kendaraan umum. Belahan dada di restoran. Belahan dada DIMANA-MANA!
Dan kadang-kadang, kita masih diberi bonus belahan pantat...
Hidup globalisasi! :D
Buat gue, itu artinya lebih mudah melihat belahan dada sekarang daripada 15 tahun yang lalu. Belahan dada di koran. Belahan dada di layar kaca. Belahan dada di majalah. Belahan dada berserakan di jalanan. Belahan dada di pesta. Belahan dada di kantin. Belahan dada di tempat wisata. Belahan dada di kendaraan umum. Belahan dada di restoran. Belahan dada DIMANA-MANA!
Dan kadang-kadang, kita masih diberi bonus belahan pantat...
Hidup globalisasi! :D
Rabu, 07 Mei 2008
Legend of Zelda trailer

Apakah ini benar terjadi? Petualangan Link dan kawan-kawan di kerajaan Hyrule akan diangkat ke layar lebar? Akhirnya kita bisa melihat karakter kecintaan kita ini digambarkan seperti film fantasi live-action yang lagi trend belakangan ini?
Oh, ternyata memang tidak.
Trailer ini adalah kerjaan ign.com dalam rangka April Fool kemarin. Tapi buat sekedar ngerjain, ini mah terlalu niat. Gue gak heran kalo ada yang percaya. Sayangnya pemeran Link-nya terlalu kaku dan seperti robot. Kecuali kalo emang dia sedang menjiwai perannya seperti Link yang di game: tidak mengucapkan sepatah kata pun :D
(bukan) hanya permainan...
Sebagai gamer telat, wajar kalau baru beberapa hari ini gue mencicipi bermain Call of Duty 4: Modern Warfare (telat abis! :D), sebuah game FPS (temba'-temba'an) yang dahsyat. Di seri keempatnya ini, para pembuat Call of Duty membuat kejutan dengan tidak lagi berkutat di setting perang dunia ke 2, tapi membawa pengalaman menjadi anggota SAS Inggris dan Marinir Amerika.
Canggih banget. Suasana yang mencekam, koleksi persenjataan canggih, membuat bermain Call of Duty menjadi pengalaman yang mengasyikkan. Suasana perang terasa realistis dan hidup. Sungguh pantas menjadi game yang lahir di jaman sekarang (alasan kenapa gue baru main sekarang karena gue gak yakin kalo game ini kuat dimaenin PC gue :D)
Hanya satu masalahnya, setting itu tadi.
Di jaman modern begini, para tentara Amerika dan Inggris tentu saja tidak lagi menembaki tentara Jerman. Sebagai gantinya mereka menembaki para teroris yang berasal dari Arab (dan Rusia). Ini bukan hal yang baru juga. Sebelumnya sudah jutaan kali media hiburan menampilkan orang Arab sebagai musuh yang harus diperangi. Dan sudah jutaan kali pula gue mengacuhkan itu dengan berlindung di balik pikiran, "Ah, cuma film/game/komik ini.."
Tapi kali ini itu membuat gue muak. Semakin canggih teknologi, semakin realistislah dibuatnya film/game/komik tadi. Layar permainan semakin tidak ada bedanya dengan footage CNN. Bedanya setiap kali gue melihat CNN menampilkan pesawat Amerika membombardir sebuah bangunan di timur tengah, gue melihat miris kalau membayangkan ada orang tidak berdosa di bawah sana. Bedanya sekarang gue yang ada di pesawat itu membombardir sasaran tersebut.
Dan yang semakin membuat gue muak, betapa para teroris Arab itu digambarkan dengan stereotip yang norak. Bahkan di saat tidur pun mereka memakai topeng ski sehingga pantas kita tembak. Dengan setting game yang dibuat serealistis ini, kenorakan seperti ini gue anggap kesengajaan. Begitulah wajah orang-orang Arab di mata orang Amerika.
Gue jadi berpikir, kenapa gak ada yang membuat tandingannya ini? Al Jazeera ada untuk menandingi CNN. Kenapa tidak ada yang membuat film/komik/game dari sudut pandang yang berbeda, yaitu dari perlawanan orang-orang Arab yang tanahnya diinjak oleh Amerika yang jumawa?
Apa ini tandanya gue udah gak pantas bermain game temba'-temba'an?
Ah, gak rela juga kalo gue mesti meninggalkan game model begini. Main temba'-temba'an mesti gue akui sungguh menyenangkan. Pelarian gue buat otak yang stress karena ternyata membunuh musuh-musuh virtual itu terasa memuaskan. Tapi kalau boleh, lain kali sepertinya gue memilih buat membunuh alien dan zombie sahaja....
Gue jadi kepengen bisa bikin game temba'-temba'an gue sendiri. Idenya begini. Kita akan bermain sebagai pengendara sepeda motor yang dilengkapi oleh pistol penghilang masalah. Kita akan berjalan di jalan-jalan Jakarta sambil memburu para pengguna jalan yang melanggar peraturan. Dapatkan poin untuk menembak pengendara motor yang naik trotoar, pengendara motor yang berjalan melawan arus. Nyawa kita akan berkurang jika kita menembak orang yang tidak bersalah, atau kita sendiri melanggar peraturan lalu lintas. Keren kan?
Huhuhuhuhu, I think I need a break from this city...
PS.
Pernah keranjingan main Tetris/Minesweeper atau sejenisnya dan setiap kita bengong atau melihat bentuk yang mirip kotak-kotak, kita jadi kebayang-bayang blok-blok yang mesti dihancurkan?
Ya, gue sedang mengalami seperti itu sekarang :D, itu gara-gara game ini...
Canggih banget. Suasana yang mencekam, koleksi persenjataan canggih, membuat bermain Call of Duty menjadi pengalaman yang mengasyikkan. Suasana perang terasa realistis dan hidup. Sungguh pantas menjadi game yang lahir di jaman sekarang (alasan kenapa gue baru main sekarang karena gue gak yakin kalo game ini kuat dimaenin PC gue :D)
Hanya satu masalahnya, setting itu tadi.
Di jaman modern begini, para tentara Amerika dan Inggris tentu saja tidak lagi menembaki tentara Jerman. Sebagai gantinya mereka menembaki para teroris yang berasal dari Arab (dan Rusia). Ini bukan hal yang baru juga. Sebelumnya sudah jutaan kali media hiburan menampilkan orang Arab sebagai musuh yang harus diperangi. Dan sudah jutaan kali pula gue mengacuhkan itu dengan berlindung di balik pikiran, "Ah, cuma film/game/komik ini.."
Tapi kali ini itu membuat gue muak. Semakin canggih teknologi, semakin realistislah dibuatnya film/game/komik tadi. Layar permainan semakin tidak ada bedanya dengan footage CNN. Bedanya setiap kali gue melihat CNN menampilkan pesawat Amerika membombardir sebuah bangunan di timur tengah, gue melihat miris kalau membayangkan ada orang tidak berdosa di bawah sana. Bedanya sekarang gue yang ada di pesawat itu membombardir sasaran tersebut.
Dan yang semakin membuat gue muak, betapa para teroris Arab itu digambarkan dengan stereotip yang norak. Bahkan di saat tidur pun mereka memakai topeng ski sehingga pantas kita tembak. Dengan setting game yang dibuat serealistis ini, kenorakan seperti ini gue anggap kesengajaan. Begitulah wajah orang-orang Arab di mata orang Amerika.
Gue jadi berpikir, kenapa gak ada yang membuat tandingannya ini? Al Jazeera ada untuk menandingi CNN. Kenapa tidak ada yang membuat film/komik/game dari sudut pandang yang berbeda, yaitu dari perlawanan orang-orang Arab yang tanahnya diinjak oleh Amerika yang jumawa?
Apa ini tandanya gue udah gak pantas bermain game temba'-temba'an?
Ah, gak rela juga kalo gue mesti meninggalkan game model begini. Main temba'-temba'an mesti gue akui sungguh menyenangkan. Pelarian gue buat otak yang stress karena ternyata membunuh musuh-musuh virtual itu terasa memuaskan. Tapi kalau boleh, lain kali sepertinya gue memilih buat membunuh alien dan zombie sahaja....
Gue jadi kepengen bisa bikin game temba'-temba'an gue sendiri. Idenya begini. Kita akan bermain sebagai pengendara sepeda motor yang dilengkapi oleh pistol penghilang masalah. Kita akan berjalan di jalan-jalan Jakarta sambil memburu para pengguna jalan yang melanggar peraturan. Dapatkan poin untuk menembak pengendara motor yang naik trotoar, pengendara motor yang berjalan melawan arus. Nyawa kita akan berkurang jika kita menembak orang yang tidak bersalah, atau kita sendiri melanggar peraturan lalu lintas. Keren kan?
Huhuhuhuhu, I think I need a break from this city...
PS.
Pernah keranjingan main Tetris/Minesweeper atau sejenisnya dan setiap kita bengong atau melihat bentuk yang mirip kotak-kotak, kita jadi kebayang-bayang blok-blok yang mesti dihancurkan?
Ya, gue sedang mengalami seperti itu sekarang :D, itu gara-gara game ini...

Sabtu, 03 Mei 2008
The Incredible Hulk Trailer

At final last! The official trailer of the supposedly another Marvel blockbuster, slated to hit the cinemas next month. Compared to the previous teaser, we can see more of the Hulk doing some serious smashing (sadly, no "Hulk Smash!" battlecry :D), and strangely, I can somehow feel I can sum up the story from this trailer...
Let's see... Bruce Banner being chased by the government while trying to find the cure to his gamma radiation. One of the government soldier is obsessed to catch the Hulk, but he's underpowered. So he's taking a biological experiment and turn himself to Abomination to match The Hulk. The Abomination is loose and wrecks havoc in the city, so the government must turn to The Hulk to stop him...
Tell me if I'm right if you see this movie, guys.. :D
Langganan:
Postingan (Atom)