Senin, 30 Oktober 2006

Lebaran dan airsoft gun...


Beberapa hari setelah gue bertemu dengan beberapa teman SMA. Ini sebagai pembalasan karena kita tidak sempat bertemu selama bulan puasa kemarin. Acara pertemuan diisi dengan acara favorit kita.. makan!

Dan siang itu kita makan siang di warung sate kiloan di Sentul. Mengingat jarak yang cukup jauh dan kebiasaan ngaret yang kelewatan, akhirnya acara makan siang baru bisa kita adakan jam empat sore.

Sepulangnya kita memulangkan salah seorang teman ke rumahnya di Depok. Di sana si teman memamerkan mainan barunya, sebuah senapan mainan replika AK 47 buatan Cina. Katanya berharga hanya 600 ribu rupiah, tapi mesti ngambil minimal enam. Udah gitu ngambilnya diem2 lagi, kaya transaksi narkoba. Kita mengagumi senapan yang bentuknya lumayan itu dengan noraknya. Karena sebagian besar bodinya terbuat dari logam, jadi kelihatan mirip asli. Mumpung norak, beberapa meminta difoto dengan henpon masing2 sambil berpose memegang senapan. Malah ada yang pake topeng sarung biar mirip pejuang2 Taliban. Sayangnya gak ada bendera Taliban sebagai background foto, yang ada poster pemain bola. Hancurlah keotentikan foto tersebut.

Sesi norak kemudian dilanjutkan dengan sesi uji coba. Dengan memasang sebotol aqua di atas pohon di seberang jalan, kita mencoba kekuatan tembak senapan itu. Gak terlalu kencang ternyata. Tapi karena bunyinya saja udah keren kami tetap norak. Tentu saja sambil berjaga2 kalau ada yang tiba-tiba lewat di tengah jalan.

Trus mulai deh, ada yang kepengen punya juga. Pas kita berenam, kalau mau ngambil bisa. Gue mikir-mikir, apa Dewi ngebolehin gue beli barang gak penting ini ya? Pasti gak. Mungkin boleh asal gunanya penting. Tapi buat apa senapan airsoft gun selain buat nembak tikus dan main bersama teman-teman?

Dan tiba-tiba lewatlah seorang pengendara motor. Gue jadi teringat, akhir-akhir ini gue lagi sebel banget sama banyaknya sepeda motor yang lewat di depan rumah gue. Motornya sih gapapa, yang nyebelin itu suara motornya pada cempreng2 gitu. Anak gue sampe kebangun terus kalo lagi tidur. Mestinya pemerintah gak cuma membuat peraturan batasan emisi buang, tapi juga polusi suara! Jadinya beginilah, semua orang pengen jadi pembalap, motornya kencang, suaranya bak motor balap. Peduli amat mereka tinggalnya di kampung yang jalannya kecil dan rapat. Gue sering banget berpikir buat memberi keparat-keparat egois itu pelajaran. Yang menyakitkan, supaya jera.

Aha! Itulah gunanya airsoft gun!



Minggu, 29 Oktober 2006

In all 80's glory...


Beberapa waktu yang lalu gue dan istri gue membeli sebuah TV. Agak-agak impulsif sih belinya secara sebenernya kita gak butuh-butuh amat TV dan lebih butuh mesin cuci. Cuman waktu itu kita tergoda oleh harganya yang agak miring. Yah, tv flat 21-inci dengan harga miring dilengkapi built in DVD player DAN VHS player/recorder memang membuat kita mupeng. Padahal gak jelas buat apa VHS player. Buat ngerekam acara TV paling. Tapi acara TV apa yang bagus direkam? Nanti mungkin kalo gue berhasil ikut super deal 2 milyar (disuruh ikut oleh istri biar cicilan TVnya cepet lunas :P).

Eniwei, setelah beberapa lama dipakai, VHS playernya praktis belum pernah dicoba. Dikasih sih kaset kosong sebagai bonus, tapi masa mau nonton kaset kosong? Mau dibuat ngerekam masih sayang-sayang. Tapi kemudian gue teringat sesuatu....

Salah seorang tante gue dulu pernah bersekolah di Amerika. Dengan bakat alamiah sebagai putera bangsa, dia berhasil mengkadali beberapa toko video dan cd di Amerika dan pulang membawa dua tas penuh CD dan video original. Seperti orang kaya. Ternyata kaset2 video tersebut kini tak terurus karena VHS player punya tante gue dah rusak. Beberapa keadaannya malah sudah menyedihkan karena terserang jamur. Nah, berhubung pas lebaran kemaren acara kumpul keluarganya di rumah tante gue itu, gue pulang membawa beberapa kaset video yang masih bisa diselamatkan. Ternyata beberapa malah belum dibuka dari plastiknya. Wah, kaya nemu harta karun terpendam, norak deh...

Dan malam itu gue seperti kembali ke masa lalu. Menonton film-film lawas dengan kualitas gambar begitulah. Gue membawa pulang When Harry Met Sally, ET, Robocop, Look Who's
Talking, Ghostbusters, St.Elmo's Fire, Young Guns, Three Men and A Baby, dan dua film gak
benar yang ternyata untuk standar sekarang gak ada apa-apanya....Dengan kresek-kresek, garis-garis, khas video. Jadi inget jaman video beta dulu... Sayang gak ada VHS film Goggle V atau Megaloman..huh dasar sentimentil...

Sekarang yang membuat gue bertanya-tanya, mungkin ada yang bisa bantu;
- Gimana ya caranya ngebersihin jamur pada pita kaset video?
- Dimana cari kaset head cleaner buat vhs?
- Dimana cari rewinder buat vhs? berapa harganya ya?




Who Wants To Be A Superhero? - season 1 -

Rating:★★★★
Category:Other
Dalam mengisi waktu gue yang tidak mudik lebaran ini, secara kebetulan gue menemukan dvd ini...

Inilah reality show keluaran sci-fi channel yang menurut gue agak aneh dan kocak. Ribuan mendaftar, tapi hanya 11 orang yang akhirnya terpilih untuk mengikuti kompetisi mencari 'the next great superhero' yang akan dipilih langsung oleh legenda komik Amerika, Stan Lee. Superhero? Ya. Ini reality show yang konon berhadiah paling dahsyat dalam sejarah pertelevisian. Yaitu immortality alias keabadian. Pemenang akan dibuatkan komiknya sendiri, ditulis oleh Stan Lee dan diterbitkan oleh Dark Horse Comics, juga dibuatkan film originalnya yang bakal ditayangin di sci-fi channel.

Peserta tentu saja harus menjadi karakter superhero karangan mereka sendiri, dari kostum, nama, kekuatan, sampai catchphrase. Kesebelas superhero itu mulai dari yang serius sampai yang ajaib (Fat Momma - single mother berusia 42 tahun yang bisa membesar 5 kali ukuran sebenarnya bila makan donat). Dan jalan menuju keabadian ternyata tidak semudah yang dikira. Selain mereka diharuskan tetap dalam karakter sepanjang waktu, mereka juga diberikan tugas-tugas yang kelihatannya mudah tapi ternyata sangat menjebak karena kamera ada di mana-mana....

Dan seperti halnya reality show, acara ini juga penuh dengan emosi dan tangis air mata tiap eliminasi peserta. Cuman saja melihat laki2 dan perempuan menangis berpelukan sambil memakai baju ketat warna-warni memang jadinya tidak membuat sedih. Memang sebagian besar acara ini isinya kesenangan yang tidak penting. Sangat cocok untuk ditonton kalau lagi malas nonton acara seriyus. Istri gue penggemar film menye-menye aja betah penasaran nonton sampe abis ^_^

Kamis, 19 Oktober 2006

sedikit review menjelang Syawal...

Apa ya?

Oh iya, apakah puasa Ramadhan gue tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya?

Dengan miris akan gue jawab, "..Sayangnya tidak!" Kenapa? Karena tahun ini gue merasa gagal mengendalikan diri dari godaan yang paling berat, yaitu esmosi. Entah kenapa kalo dibandingkan dengan diri gue tahun lalu, gue yang tahun ini lebih naik darah, mudah tersinggung, dan mudah erosi jiwa. Gue mesti introspeksi nih... Kan gue gak mau jadi bapak yang pemarah, meskipun gue belum pernah marah sama anak gue juga. Tapi kalo sama orang laen, huuu sering ^_^... sering ada tendensi ke arah pertumpahan darah juga lagi, huhuhuhuhuh....

Ibadah, ya kira-kira sama dengan tahun lalu deh... Sama-sama belangnya, huhuhuhuhuhh... Udah lama gue gak teraweh sebulan penuh, apalagi bisa teraweh berjamaah. Mudah-mudahan masih dikasih Allah waktu sampe ramadhan depan.. Mesti udah mulai ngajarin anak gue sholat nih....

Menyadari kekurangan kita aja gak cukup. Yang penting adalah bagaimana kita mau berniat dan berusaha buat memperbaiki kekurangan itu.... Ampun Ya Allah, ternyata hambaMu ini teramat lemah...


Selasa, 17 Oktober 2006

Jadilah freelancer yang bertanggung jawab...

Alkisah di sebuah agensi adpertensi di bilangan Jakarta Selatan, duduklah seorang pengarah seni yang sedang kebingungan. Sebut saja namanya Haris. Haris sedang kebingungan, pasalnya ada pekerjaan mendesain packaging dengan deadline segera. Padahal pada saat yang bersamaan ia sedang disibukkan dengan kampanye promosi kliennya yang lain. Dua-duanya sama-sama penting, tapi ia tidak bisa menyelesaikan keduanya bersamaan.

Tiba-tiba turun putusan dari atas, panggil freelancer! Sang direktur kreatif langsung mengajukan satu nama; panggil Sukoco (bukan nama sebenarnya)! Haris dan yang lain mengerenyitkan kening, Sukoco pernah mereka gunakan tenaganya, dan waktu itu cukup mengecewakan. Untuk mencari kandidat lain, jadilah satu kantor sibuk mencari freelancer yang cakap mendesain packaging. Sekali lagi ini account penting, jika kita gagal, kemungkinan account ini bisa dioper ke agensi lain. Hah? Seenaknya sekali! Memang begitulah klien penting, always act as delicious as his belly (selalu seenak perutnya sendiri-red)....

Beberapa nama disortir hingga tinggal dua nama, dari dua nama itu salah satu dipanggil untuk dibrief. Wah, meyakinkan sekali. Diluar portfolionya, si calon ini meyakinkan kita untuk terima beres saja. Mereka akan mengurus desain dan alternatifnya, revisinya, hingga printing dan mockupnya untuk menjaga kualitas. Alhamdulillah, akhirnya Haris merasa lega. Sore it si calon dibrief mengenai pekerjaan desain packaging yang penting tersebut...

Tapi memang, dunia memang tidak pernah berlaku adil....

Sorenya sehabis si calon freelancer pulang, Haris dikabari lewat SMS bahwa harganya tidak masuk. Sehingga diputuskanlah, panggil Sukoco (bukan nama sebenarnya)! Membayangkannya saja membuat Haris terkena migrain kiri dan kanan sekaligus. Ya ampun, nekat sekali! pikirnya. Tapi ya sudah lah, keputusan dari bapak pimpinan sudah demikian. Mana tau Sukoco sudah lebih baik dari terakhir dia bekerja dengan kita.

SALAH!! Sukoco adalah Sukoco. Sekali lagi dia mendeliver pekerjaan yang mengecewakan. Haris berpikir, desainnya sendiri juga gak bagus bagus amat, tapi apa salah dia berharap seorang freelancer seperti Sukoco bisa bekerja sesuai bayarannya, which is menurut Haris sudah cukup lumayan...  Review pertama,  jelek. Review kedua, gak lebih bagus juga. Padahal hari presentasi semakin dekat. Bahkan membuat logo prodak pun sangat amatiran. Kesalahan typo yang fatal masih terjadi. Warnanya tidak menggairahkan. Dan parahnya, dia selalu membawa hasil kerjanya dalam format pdf yang dikompres tinggi sehingga kualitas cetaknya  kabur. Perasaan Haris makin gak enak. Lalu ia teringat dulu pernah memulai pekerjaan ini tapi tidak selesai. Setidaknya sempat bikin logo dan background. Haris mencetaknya dan menunjukkannya pada bapak pimpinan. Bapak pimpinan setuju dan file itu dipakai untuk kemudian dilengkapi oleh Sukoco sesuai briefnya...

Sehari sebelum presentasi, Sukoco kembali datang ke kantor. Kali ini menitipkan CD, lalu pulang. Begitu dibuka, ternyata oh my dogness, warna yang sudah dibuat benar jadi salah lagi, pembuatan perspektifnya ngawur, dan pemilihan tipografinya masih acak-acakan... Lalu sebuah kabar tersiar, bahwa jadwal presentasi dimundurkan sehari. Apa yang dikatakan bapak pimpinan?

"Alhamdulillah, kita jadi masih ada waktu untuk memperbaiki desain yang dibuat Sukoco."

Kok Alhamdulillah? Kita yang dimaksud tentu saja Haris si pengarah seni. Jadilah dia lembur (lagi) hingga malam untuk memperbaiki desain Sukoco, setelah itu selesai kemudian mesti dicetak dan dimockup untuk dipresentasikan besok...

Sambil bekerja, Haris berpikir keras. Desain logo dan background buatan dia, layout dibongkar lagi oleh dia. Dia yang mencetak. Dia yang memock-up. Kenapa jadi Haris yang mengerjakan hampir semuanya? Lalu Sukoco dibayar buat apa? Kok ya bapak pimpinan pengarah kreatif tidak mempush Sukoco buat menyelesaikan tanggung jawabnya? Padahal dia kenal betul Sukoco, ingat dialah alasan utama Sukoco bisa mendapat job ini...

Benar-benar kantor yang aneh...


Pergi ke prom? Waspadalah! Waspadalah!

http://www.stpetersburgtimes.com/2004/04/26/prompictures/page1.shtml
Salah satu bukti bahwa tiada yang abadi, apalagi fashion. Berasa udah dandan abis-abisan dan paling keren sedunia waktu mau prom night ternyata bisa kelihatan bodoh beberapa tahun kemudian...

Senin, 16 Oktober 2006

Balada seorang pelupa...


Setelah lama gak buka frenster, gue iseng2 buka account gue. Eh, ada message. Dari seseorang yang gue gak kenal mukanya. Siapa ya? Setelah gue baca emailnya ternyata, dia pernah sebangku sama gue waktu esde dulu di Bandung.

Ya ampun... temen esde gue! Perasaan gue bercampur aduk antara senang ada yang masih inget gue, *dan bahwa dia bisa mengenali gue dari foto frenster gue yang gak karuan itu :P* dan lebih banyak sedih karena ternyata gue gak ingat sama hampir semua teman masa kecil gue...

Berdasarkan namanya, gue ingat dulu pernah tabrakan pas waktu maen bola lempar dengan seorang teman gue. Dia anaknya kurus dan lebih kecil dari gue, berambut keriting. Setelah tabrakan itu dia masuk UKS dan menderita luka2 cukup serius sementara gue hanya lecet saja. Dan orang ini yang memanggil gue lewat frenster. Sekarang dia tinggi besar, dan kemungkinan lebih gemuk dari gue.. Kalo gue tabrakan sama dia sekarang kayanya gue yang bakalan pingsan... Manglingin banget...

Kalo ada satu hal yang bisa gue rubah dari diri gue, gue pengen mengubah daya ingat gue. Gue pengen ingat semua teman2 gue dari jaman gue kecil. Padahal gue orangnya sentimentil banget. Gampang inget sama kejadian2 lama. Tapi herannya gak sama orang2nya.. Jadi kalo ingatan gue itu kaya film, muka para pemerannya rata2 blur semua... Aneh. Sekarang jangankan temen esde, temen kuliah aja ada yang gue udah lupa...

PS.
Dengan ini saya mencari rekan-rekan saya yang dahulu:
- Bersekolah di TK Islam Aisyiyah Busthanul Athfal Pejompongan kelas nol kecil (tahun 1982)
- Bersekolah di SDN Banjarsari IV Bandung kelas 1 sampai 4 (tahun 1983-1987)
- Bersekolah di SDN Bendungan Hilir 07 Pagi Jakarta kelas 5 sampai 6 (tahun 1987-1989)
- Bersekolah di SMPN 40 Pejompongan Jakarta kelas 1 sampai 3 (tahun 1989-1992)
- Bersekolah di SMAN 28 Pasar Minggu Jakarta Selatan kelas 1 sampai 3 (tahun 1993-1995)

Ayo sapa saya!



Minggu, 15 Oktober 2006

Duh...

Beberapa hari terakhir ini ada hal yang selalu terjadi setiap hari...

Gue dateng pagi di kantor, suasana masih sepi banget. Belum ada orang. AC buat gue sendiri. Gue nyalain komputer, meriksa email2 gak penting. Buka multiply, mikir mau posting apaan ya... browsing postingan orang-orang sambil ditemani musik pilihan sendiri. Bisa nyetel keras-keras pulak...

Ah, saat tenang yang menyenangkan.

Lalu orang itu datang, membawa segepok kertas dan mulai nyerocos di samping gue. Sebagian besar kalimatnya gue gak bisa nangkep ato emang gue udah gak peduli. Tiba-tiba gue ngerasa jantung gue berdebar lebih kencang, muka gue memerah, tangan gue berkeringat. Jari-jari membuka dan mengepal, gatal ingin mencengkeram sesuatu. Pada saat orang itu mengakhiri cerocosannya dengan kalimat andalan, "Plis, buat besok sebelum jam 12 ya.." mata gue udah mulai gelap dan hampir gue terkam orang itu buat gue cabik-cabik mulutnya... Eh, ternyata gue masih sadar....

Kenapa mesti marah-marah terus begini tiap pagi ya? Cape deh, cape....


Kamis, 12 Oktober 2006

300 - Satu lagi karya Frank Miller difilmkan...




Setelah sukses dengan karya visionernya, Sin City, Frank Miller kembali dimanja dengan dibuatkan film dari salah satu graphic novelnya, 300. Bercerita tentang pertempuran Thermopylae dan kejadian2 yang mengakibatkannya dari perspektif Leonidas, raja Sparta. Graphic novel karya Frank Miller ini konon terinspirasi oleh film lawas The 300 Spartans yang pernah ditontonnya semasa kecil.

Hmmm... nonton film --> dibikin komik --> dibikin film lagi? Ada-ada saja...

Seperti halnya Sin City, film 300 ini secara visual artistik banget. Sama seperti komiknya yang aslinya setiap panel dibuat spread dua halaman. Megah. Dramatis. Dan tentu saja ngeblok khas Frank Miller. Liat deh! Keren!!

*jadi inget kayanya dulu pernah dapet komiknya, ada di mana ya?*

Rabu, 11 Oktober 2006

Semua aja berubah! part 13- Michael Jackson




Edisi spesial! Apakah Michael Jackson berubah jadi robot? Gak sih, meskipun anehnya sama. Lihat dia berubah dari the biggest talent of the century jadi the biggest joke of the century....

Semua aja berubah! part 12- Eh, ada sepatu Nike lagi...




Nike seneng banget sih bikin sepatunya bisa berubah. Kali ini gak jadi robot, tapi jadi... sepatu.. ^_^

Semua aja berubah! part 11- Ini baru mobil segala medan..




Tapi geli ah, ngeliatnya...

Semua aja berubah! part 10- VW Beetle yang gak lucu...




Lagi-lagi kerjaan iseng seseorang bernama Michael Smith. Lumayan....

Semua aja berubah! part 9 - Pantesan, dicari-cari...




Optimus Prime, pejuang legendaris planet Cybertron, pemimpin para Autobots, setelah pamornya meredup tahun 80-an ternyata sekarang... dijual di tempat penjualan mobil bekas? Tragis...

Semua aja berubah! part 8 - Perasaan tau deh...




Sempet diisyukan sebagai test animasi film Transformers yang bakal keluar taun depan, ternyata cuma kerjaan iseng seorang fan. Hmm.. iseng aja kaya gini...

Semua aja berubah! part 7 - Sepatu paling keren sedunia..




Ini iklan Nike Air Max Q di Jepang. Meskipun terlihat keren, sepertinya sepatunya jadi sakit kalau dipake...

Semua aja berubah! part 6 - Gak usah pusing mikir parkir




Hmmm.. asik juga ya kalo gini. Kemana-mana bisa bawa mobil, rumah, suami, istri....

Semua aja berubah! part 5 - Senjata rahasia AL Singapura




Heibat... AL Amerika aja gak ada apa-apanya ^_^

Semua aja berubah! part 4 - Sayangilah mesin fotokopimu..




Karna kalo kasar, nanti dia bisa ngamuk kaya gini nih...

Semua aja berubah! part 3 - Parodinya Citroen C4 TVC




Ini parodi dari TV commercial Citroel C4 di part 1. Kali ini yang ditampilkan adalah Citroen 2CV lama. Memang masih kelihatan funky, sayang udah uzur...

Semua aja berubah! part 2 - Lagi-lagi Citroen C4 TVC




Ini TV commercial terbaru Citroen C4. Masih berubah jadi robot, tapi sekarang lebih 'sporti' ^_^

Semua aja berubah! part 1 - Citroen C4 TVC




Ini adalah seri postingan yang akan menampilkan video-video benda-benda (atau orang, kalau ada ^_^) yang berubah menjadi mecha. Karena mecha itu cool abiesz.. (plis deh.) Kali ini, TV commercial Citroen C4 yang legendaris. Siapa bilang robot itu kaku?

Selasa, 10 Oktober 2006

Street Fighter The Later Years




Buat penggemar game Street Fighter, film iseng2 dari college humour ini lumayan bikin penasaran.. Entah ada terusannya apa gak, tapi ngeliat muka pemaennya aja bikin pengen ketawa..

Apalagi supir taksinya ^_^

Lha, anak ini nongol lagi di sini...




Lagi-lagi si gundul permen loli rasa kopi muncul di sini. Inilah foto-foto yang akan menghiasi henpon gue beberapa saat ke depan...

Para pemenang kontes kostum Halloween majalah Wizard 2006 (a.k.a orang-orang Amerika kurang kerjaan)




Salah satu hal menyenangkan dari membaca Wizard (yang edisi Amrik sih..), adalah melihat 'kreativitas' dan keberanian orang-orang sono membuat kostum superhero dan memotretnya untuk dipajang di majalah internasional. Beberapa emang keren, coba liat pemenang utamanya! Sadis!

Kamis, 05 Oktober 2006

Lagi-lagi...

..menjadi manusia terakhir di kantor ini.

Sudah jam segini, tapi batu besar yang menyumbat otakku gak juga pergi.

Aku benci kantor ini! Bukan ini kehidupan yang kubayangkan!

Tidak, adpertensi! Bukannya aku patah arang padamu.

Sesungguhnya kerja sampai pagi kurelakan bila itu untuk sesuatu yang bermanfaat.

Bukan pekerjaan eek seperti ini.

Aaargh! Pengen pulang!!!

Ini lagu apa lagi yang keluar dari speaker gue....


"Cita-citaku ingin menjadi polwan
Apa mungkin aku hanya lelaki
Oh Tuhan, tolong hambaMu
Aku tak sudi jadi bapak polwan..."

("Cita-citaku" oleh The Panasdalam)




Rabu, 04 Oktober 2006

Robert Downey Jr. is Iron Man!




Satu lagi film komik produksi Marvel telah diumumkan. Robert Downey Jr. telah ditunjuk sebagai pemeran utama dari film layar lebar Iron Man, salah seorang superhero keluaran Marvel Comics. Film yang baru bakal mulai produksi bulan Februari 2007 ini bercerita tentang Anthony Stark, jutawan dan ilmuwan yang diculik dan dipaksa membuat senjata mematikan, namun dengan kepandaiannya ia membangun baju tempur canggih yang bisa membuatnya lolos dari sekapan si penculik dan akhirnya memakai baju tempur tersebut untuk menyelamatkan dunia (ca'ilah klise amat...^_^)

Kalau di komik aselinya, baju tempur Iron Man ini awalnya dibuat Stark sebagai penunjang hidupnya yang sekarat akibat terluka terkena serangan bom. Secara Stark adalah seorang jutawan, baju tempur Iron Man yang dimiliki Stark tidak hanya satu, tapi banyak sesuai kebutuhan dan perkembangan. Padahal menurut gue mah, emang yang gambar gak konsisten ajah ^_^

Lion Maru G Berubaaahhkkg!!




Ini scene dimana pertama kali 'Shishimaru' Germo berubah menjadi Lion Maru G. Lho, mukanya sudah gak kaya Simba, tapi pake topeng?

*maap ya rada gelap, cuma ada ini...*

Lion Maru G Opening




Ini adalah opening dari film remake dari salah satu film masa kecil gue; Lion Maru. Dulu film ini gue tonton dalam bentuk video betamax bersama2 Megaloman, Goggle V, Zabogar, dsb.

Kini, versi taun 2006 dibuat lebih kinclong, dengan setting yang lebih modern. Dengar saja lagunya yang masih pake theme klasiknya, tapi sekarang diremix. Yang kelihatannya absen adalah si anak kecil dan pegasus putihnya (keliatannya diganti sama motor besar deh.. *HOEK*). Sempat gue bertanya, kenapa judulnya Lion Maru G?

Trus gue liat tulisan di opening ini:
"LION-MARU, the Beast Transformed Gigolo Warrior"

WOOOTTT??? Jadi dia Gigolo? Pantes pemerannya agak 'gimana' gitu... ^_^

Selasa, 03 Oktober 2006

Jangan kau sandarkan kepalamu di bahuku...

Jangan dulu kau sandarkan kepalamu di bahuku.
Karena tadi pagi anakku muntah di situ.
Dan aku sudah tak sempat lagi berganti baju.

Jakarta, 3 Oktober 2006
*karena puisi di koran KOMPAS biasanya pake tanggal*



Senin, 02 Oktober 2006

Siapa bilang hanya harimau yang tega memakan anaknya?




Buktinya, kalau gue liat anak gundul yang satu ini, rasanya pengen makan pipinya, huhuhuhuhuh, tayaaannngggg.... ^0^

Pas imunisasi DPaT kemaren, tepat usia 3 bulan 3 hari, beratnya sudah mencapai 6,7 kg. Alhamdulillah kata dokter termasuk ideal. Dan lagi2 dituduh anaknya dikasih susu formula. Dengan hidung kembang kempis karna bangganya, kita jelaskan bahwa sampai sekarang anaknya masih ASI eksklusif. Alhamdulillah...

Yellow Matter Custard - I am The Walrus




Dulu pernah gue singgung di sini, dan akhirnya berhasil menemukan satu videonya. Enjoy!